Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perilaku Negatif Park Jae Yeong di Drakor Karma, Red Flag Banget! 

cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)
cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)

Park Jae Yeong (Lee Hee Jun) adalah salah satu karakter utama di drama Korea Karma. Ia merupakan karakter yang mengawali semua konflik yang muncul di sepanjang drama ini. Dari awal hingga akhir, banyak orang yang terlibat permasalahan dengan dirinya.

Park Jae Yeong termasuk sosok yang red flag abis. Ia gak hanya tega berupaya membunuh ayah kandungnya demi uang, tapi juga melakukan banyak perbuatan buruk di masa lalu. Agar lebih jelas, berikut akan dipaparkan mengenai beberapa perilaku negatif Park Jae Yeong di drakor Karma.

1.Memerkosa junior yang jadi teman kencannya

cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)
cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)

Park Jae Yeong tinggal di Guhoe dan semasa SMA pernah melakukan kencan buta atas permintaan adik kelasnya. Ia kencan buta dengan Lee Ju Yeon (Shin Min A), yang saat itu menjadi murid yang populer. Ia mengaku sudah lama tertarik kepada Lee Ju Yeon. Dalam perjalanan pulang yang mana saat itu sudah malam, mereka dihadang oleh dua orang laki-laki bertopeng.

Dari situ, terungkaplah bahwa mereka sebenarnya merupakan teman-teman Park Jae Yeong. Lee Ju Yeon mengira Park Jae Yeong adalah korban seperti dirinya, padahal laki-laki itu menjadi pelaku utama dalam pemerkosaan bergilir yang menimpanya.

2. Gak malu meminta uang lebih dari orang yang menabrak ayahnya

cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)
cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)

Park Dong Sik (Choi Hong Il), ayah Park Jae Yeong diceritakan masuk rumah sakit setelah ditabrak seseorang dengan mobil. Meskipun lukanya gak parah, penabrak cukup menyesal dan memberikan uang damai dengan harapan urusan mereka gak diperpanjang. Park Jae Yeong yang menjadi wali ayahnya menerima uang tersebut dengan senang hati. Namun, saat bertemu kembali dengan penabrak itu, rasa tamaknya meningkat. Ia meminta uang tambahan dengan nada sarkas yang amat kuat.

3.Mencuri uang yang disimpan ayahnya

cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)
cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)

Saat ayahnya masih dirawat di rumah sakit, Park Jae Yeong kembali ke rumah untuk mengambil keperluan ayahnya. Namun, setibanya di rumah, ia gak hanya mengambil barang-barang kebutuhan sang ayah, tapi juga mencuri uang dan barang-barang berharga milik sang ayah. Tanpa malu, ia mengambil barang-barang tersebut seolah itu miliknya sendiri.

4. Sampai hati menyuruh orang lain untuk membunuh ayahnya demi mendapatkan uang asuransi

cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)
cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)

Tepat ketika mengambil barang-barang ayahnya, Park Jae Yeong melihat surat yang berisikan informasi asuransi sang ayah. Dari situ ia mengetahui kalau asuransi ayahnya akan memberikan uang senilai 500 juta apabila sang ayah meninggal karena kecelakaan atau sakit.

Karena ia sedang dililit utang dan harus melunasinya dalam waktu sebulan, Park Jae Yeong berpikir bahwa uang asuransi itu bisa ia manfaatkan. Ia kemudian nekat menyuruh Jang Gil Ryong (Kim Sung Kyun), laki-laki asal Tiongkok yang pernah bekerja di pabrik yang sama dengannya untuk menabrak sang ayah. Ia menyuruh Jang Gil Ryong melakukan aksinya di jalan yang biasa dilewati sang ayah karena di sekitar tempat tersebut tidak ada CCTV.

5.Suka mengumpat dan gampang marah

cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)
cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)

Park Jae Yeong adalah orang yang temperamental. Ia akan sangat mudah marah dan gampang sekali mengumpat. Sikapnya ini dapat dilihat saat ia berusaha mencairkan uang asuransi kematian ayahnya. Pikirnya, uang tersebut bisa dicairkan satu hari setelah ayahnya meninggal. Padahal, ada banyak proses yang harus dilewati dan pihak asuransi harus memastikan tidak ada kesalahan dalam proses tersebut.

6.Gak bisa menepati janji

cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)
cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)

Park Jae Yeong juga memiliki sikap negatif lain, yakni pembohong yang andal. Di awal, ia mengaku akan melunasi utangnya kepada rentenir. Nyatanya, ia mengabaikan setiap telepon dari rentenir dan baru ketakutan saat ia diculik dan diberi waktu sebulan untuk melunasi.

Saat ditagih oleh Jang Gil Ryong juga demikian. Ia tadinya ingin membayar Jang Gil Ryong hanya sebesar 60 juta won. Jang Gil Ryong yang tahu kalau uang asuransinya mencapai 500 juta tentu minta upah yang lebih besar. Park Jae Yeong menyanggupi karena baginya yang terpenting adalah ayahnya meninggal akibat kecelakaan dan ia bisa mencairkan uang asuransinya.

7.Berencana membunuh Jang Gil Ryong

cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)
cuplikan drama Karma (dok. Netflix/Karma)

Selain jadi pembohong yang andal, Park Jae Yeong juga punya sempat berniat membunuh Jang Gil Ryong. Hal itu karena proses klaim uang asuransinya terlalu lama, sedangkan Jang Gil Ryong sudah meminta upah dalam waktu dekat. Ia membawa laki-laki itu ke sebuah gedung terbengkalai dan menyerangnya menggunakan palu. Sayangnya, aksinya itu gagal karena Jang Gil Ryong mampu menangkis serangannya dan membawa komplotan.

Bicara tentang karakter red flag, Park Jae Yeong di drakor Karma sepertinya wajib masuk ke dalam list-nya. Malin Kundang yang dikenal sebagai anak durhaka mungkin akan merasa minder karena Park Jae Yeong lebih durhaka dibandingkan dirinya, nih! Ketujuh perilaku negatif di atas sudah cukup untuk jadi bukti kalau Park Jae Yeong problematik abis. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us