7 Persiapan Kedatangan Utusan Ming di Bon Appetit, Your Majesty

- Kantor penerimaan sementara sudah disiapkan
- Mengirim Menteri ritus kedua, Yoo Hyeong Min (Bae Ki Bum)
- Rute utusan dan pintu masuk ke ibu kota sudah disiapkan
Kedatangan utusan dari Dinasti Ming ke Joseon merupakan peristiwa penting yang membutuhkan banyak persiapan. Sebab untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar dan sesuai dengan adat istiadat.
Di drakor Bon Appetit, Your Majesty, proses penyambutan utusan Ming tidak hanya melibatkan aspek diplomatik. Namun, juga pertunjukan budaya yang meriah dan upacara yang penuh dengan makna. Setiap elemen persiapan dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menunjukkan penghormatan terhadap utusan, sekaligus mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara.
Berikut adalah tujuh persiapan yang dilakukan untuk kedatangan utusan Ming. Hal itu menunjukkan betapa serius dan terperinci persiapan yang dilakukan oleh Joseon untuk memastikan sambutan yang penuh kehormatan dan meriah.
1. Kantor penerimaan sementara sudah disiapkan

Untuk menyambut utusan Ming, sebuah kantor penerimaan sementara telah disiapkan di ibu kota Joseon. Kantor ini berfungsi sebagai tempat untuk menerima kedatangan utusan dan menyelesaikan urusan administratif yang terkait dengan kedatangan mereka. Persiapan ini memastikan bahwa utusan Ming merasa dihargai dan diperlakukan dengan penuh hormat begitu mereka tiba.
2. Mengirim Menteri ritus kedua, Yoo Hyeong Min (Bae Ki Bum)

Sebagai bagian dari persiapan, Menteri Ritus Kedua, Yoo Hyeong Min, dikirim ke Yangju untuk bertugas sebagai pejabat penerima. Sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas penyambutan, Yoo Hyeong Min memiliki peran penting dalam memastikan bahwa semua prosedur dan ritual penyambutan dilaksanakan dengan baik. Keberadaan pejabat ini memperlihatkan betapa pentingnya kedatangan utusan Ming bagi kerajaan Joseon.
3. Rute utusan dan pintu masuk ke ibu kota sudah disiapkan

Untuk memastikan perjalanan utusan Ming berjalan lancar, rute perjalanan mereka telah dipersiapkan dengan baik. Pintu masuk utama ke ibu kota, dari Namdaemun menuju Taepyonggwan atau aula penerimaan yang akan digunakan untuk menyambut mereka, sudah dibersihkan dan disiapkan. Semua rintangan di jalan telah diatasi untuk memastikan sambutan yang tidak terganggu. Persiapan ini menunjukkan perhatian terhadap detail dalam memperlakukan utusan secara layak.
4. Memanggil banyak penghibur untuk perayaan sambutan yang meriah

Sebagai bagian dari sambutan, berbagai penghibur telah dipanggil untuk menghibur utusan Ming dan para pejabat Joseon. Perayaan yang meriah dengan pertunjukan seni dan hiburan tradisional telah direncanakan untuk menyambut kedatangan mereka. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan utusan, tetapi juga untuk menunjukkan budaya dan keramahan bangsa Joseon.
5. Seusai urusan resmi, akan diapungkan perahu di Sungai Han

Setelah urusan resmi selesai, ada rencana untuk mengapungkan perahu di Sungai Han. Di atas perahu tersebut, para utusan Ming dapat menulis dan bertukar puisi dengan para cendekiawan Joseon. Tradisi ini merupakan bagian dari upacara budaya yang bertujuan untuk mempererat hubungan intelektual dan persahabatan antara kedua negara. Acara ini mencerminkan pentingnya budaya sastra dalam hubungan diplomatik.
6. Menyiapkan hadiah untuk dibawa pulang para utusan

Sebagai bagian dari upacara perpisahan, 200 batang perak disiapkan sebagai hadiah untuk dibawa pulang oleh utusan Ming. Perak ini akan dibawa hingga ke perbatasan dan dijaga oleh 60 orang dengan delapan orang per kereta. Hadiah tersebut menunjukkan rasa hormat yang besar dari Joseon kepada Ming, sekaligus sebagai tanda persahabatan antara kedua negara.
7. Siapkan makanan terbaik

Untuk menyambut utusan Ming, makanan terbaik dari Joseon telah disiapkan. Dapur istana bekerja keras untuk menyediakan hidangan mewah yang sesuai dengan standar kerajaan, yang mencerminkan kekayaan dan kemajuan kuliner Joseon. Makanan ini tidak hanya untuk memuaskan perut, tetapi juga untuk memberikan kesan yang mendalam kepada utusan Ming, serta menunjukkan kemewahan dan keramahtamahan istana Joseon.
Persiapan yang dilakukan oleh kerajaan Joseon untuk menyambut utusan Ming menunjukkan betapa pentingnya acara ini dalam konteks diplomatik dan budaya. Namun, ada rencana tersembunyi Kaisar Ming di balik kedatangan utusannya yang harus diwaspadai oleh raja dalam drakor Bon Appetit, Your Majesty.