7 Sikap Leadership dalam Diri Kim A Hyeon di The Defects, Panutan!

Dalam drama The Defects, Kim A Hyeon (Won Jin Ah) tampil sebagai sosok yang kuat dan bisa diandalkan di tengah situasi yang penuh bahaya. Meski masih muda, ia mampu memimpin anak-anak lain yang terlantar setelah lolos dari sistem adopsi ilegal. Sikapnya yang tenang, tegas, dan penuh empati membuatnya dihormati oleh teman-temannya.
A Hyeon tidak hanya peduli pada keselamatan mereka, tapi juga berani mengambil keputusan penting saat dibutuhkan. Ia mendorong anak-anak lain untuk bersatu dan melawan organisasi yang telah menyakiti mereka. Perannya sebagai pemimpin muncul secara alami, karena ia punya kepedulian dan keberanian yang lebih dibanding yang lain. Berikut sisi leadership yang ada dalam diri Kim A Hyeon.
1. A Hyeon tidak ragu mengambil keputusan penting saat kondisi darurat, bahkan ketika itu melibatkan risiko besar demi menyelamatkan kelompoknya

2. Ia menunjukkan sikap tegas dalam memimpin dan tidak lari dari tanggung jawab atas keputusan yang ia buat untuk keselamatan semua anak

3. A Hyeon selalu memikirkan kondisi fisik dan mental teman-temannya, menunjukkan empati tinggi dalam setiap tindakan dan keputusan

4. Ia bisa menyusun rencana agar kelompok tetap aman, seperti berpindah tempat atau menghindari jejak yang bisa dilacak oleh organisasi adopsi ilegal

5. A Hyeon mendorong teman-temannya untuk tetap kuat dan tidak menyerah, bahkan saat mereka merasa putus asa dan ingin menyerah

6. Anak-anak lain merasa nyaman berbicara pada A Hyeon karena ia mendengarkan tanpa menghakimi dan selalu memberi dorongan positif

7. Ia tidak hanya fokus pada kondisi saat ini, tapi juga memikirkan langkah jangka panjang agar mereka bisa benar-benar bebas dari kejaran organisasi

Sikap leadership yang ditunjukkan Kim A Hyeon dalam The Defects membuktikan bahwa pemimpin sejati tidak selalu datang dari usia atau posisi, tapi dari tindakan nyata. Ia mampu membimbing, melindungi, dan menguatkan anak-anak lain di tengah situasi sulit dengan keberanian dan empati. Perannya sebagai pemimpin menjadi kunci penting dalam perjuangan mereka melawan sistem yang tidak manusiawi.