7 Sikap Red Flag Cha Jeong Ho di Law and the City
Cha Jeong Ho (Nam Yun Ho) memperlihatkan sikap yang buruk dalam proses perceraian dan pembagian aset di Law and the City. Sebagai klien Ahn Ju Hyeong, ia tidak menunjukkan itikad baik dan cenderung menutupi fakta penting yang berkaitan dengan kasusnya. Sikapnya cukup red flag membuat pengacara alami tekanan.
Tak hanya itu, Cha Jeong Ho juga kerap bersikap meremehkan pengacaranya sendiri dan memperlakukan mereka seolah bisa dikendalikan. Ia tidak menghargai upaya hukum yang dilakukan dan enggan bekerja sama secara terbuka. Hal ini membuat banyak pihak mulai mempertanyakan moralitas dan motif sebenarnya dari Jeong Ho selama proses hukum berlangsung. Berikut sikap red flag yang ditunjukkan Cha Jeong Ho.
1. Cha Jeong Ho menyewa pengacara dalam mengurusi permasalahan pembagian asset dengan mantan istrinya. Namun, ia menganggap pengacara bisa dibeli
2. Ia menjelaskan bahwa mantan istrinya menuntutnya untuk memberikan asset 10 juta won, namun sepakat diselesaikan secara damai. Namun Cha Jeong Ho mengingkarinya
3. Cha Jeong Ho tak ingin memberikan sepeser pun harta miliknya pada istrinya. Padahal, kekayaan 10 juta won terhitung sedikit dibandingkan seluruh asetnya. Culas!
4. Apalagi sang mantan istri menuntut pembagian aset yang tak seberapa itu sebagai kompensasi atas kekerasan dalam rumah tangga baik fisik maupun verbal
5. Jeong Ho berusaha memutarbalikkan cerita agar terlihat sebagai korban, padahal ada indikasi bahwa ia justru punya riwayat kekerasan dalam rumah tangga
6. Ia memperlakukan Ahn Ju Hyeong seperti pekerja lepas yang bisa diatur seenaknya, bukan sebagai profesional hukum yang punya batasan etik
7. Lebih parahnya lagi, Cha Jeong Ho mengetahui fakta bahwa Ahn Ju Hyeong merupakan mantan kekasih mantan istrinya dan melihat sejauh mana ia akan menjatuhkan mantan istrinya itu
Sikap Cha Jeong Ho dalam proses perceraian bukan hanya menyulitkan tim hukumnya, tapi juga menunjukkan karakter aslinya yang manipulatif dan tidak bertanggung jawab. Perlakuannya terhadap mantan istri dan pengacaranya sendiri memperlihatkan betapa rendahnya ia menghargai proses hukum dan relasi personal.
