7 Sisi Positif Karakter Park Seong Ah di Head Over Heels, Inspiratif!

Sebagai seorang dukun, Park Seong Ah (Cho Yi Hyun) gak memiliki masa kecil yang normal seperti anak lainnya di Head Over Heels. Selain ditinggalkan oleh ayah dan ibunya sendiri, ia pun gak sempat mengenyam pendidikan sekolah dasar sebelumnya.
Meski mempunyai masa lalu yang begitu kelam, gadis yang juga dikenal sebagai Fairy Cheonji itu tumbuh menjadi sosok yang baik hati dan tangguh. Kira-kira apa saja sisi positif yang dimiliki Park Seong Ah? Scroll artikelnya sampai habis untuk cari tahu, ya!
1. Meski dianugerahi dengan kemampuan istimewa yang gak dimiliki banyak orang, Park Seong Ah begitu rendah hati dan gak pernah memandang dirinya lebih hebat dari orang lain

2. Terlepas dari beratnya kehidupan yang juga harus ia jalani, Park Seong Ah selalu berempati terhadap penderitaan orang lain dan sebisa mungkin berusaha untuk membantu mereka

3. Saat jalannya terasa buntu, Park Seong Ah selalu optimistis bahwa ia bisa menemukan celah untuk tetap maju dan mengubah suatu keadaan menjadi lebih baik bagi dirinya dan orang lain

4. Di tengah kesulitan dan tekanan yang datang menghampirinya silih berganti, Park Seong Ah selalu punya cara untuk mengatasi segala masalahnya dengan akalnya yang cerdik

5. Sebagai orang yang mampu melihat segalanya lebih banyak dari orang lain, Park Seong Ah gak suka menghakimi orang lain karena ia percaya setiap orang punya cerita mereka sendiri

6. Seberat apa pun tantangan yang harus ia hadapi, Park Seong Ah selalu memegang janji yang telah ia ucapkan meski harus mengorbankan waktu, tenaga, bahkan keselamatannya sendiri

7. Kendati kerap diperlakukan dengan buruk oleh orang-orang di sekitarnya, Park Seong Ah gak pernah menyimpan dendam di hatinya dan justru membalas semuanya dengan senyuman

Meski sering dipandang sebelah mata karena pekerjaannya sebagai seorang dukun, Park Seong Ah mengingatkan kita bahwa setiap orang pasti memiliki kebaikan dalam diri mereka masing-masing. Lewat keteguhan, empati, dan kebaikan hatinya, gadis itu pun membuktikan bahwa baik buruknya latar belakang kehidupan bukanlah penghalang bagi seseorang untuk menjadi sosok yang berpengaruh positif pada lingkungan sekitarnya.