7 Situasi Pelik yang Dihadapi Yu Mi Rae di Our Unwritten Seoul

- Yu Mi Rae memiliki fisik yang kurang sehat dan terbatas dalam melakukan hal-hal yang diinginkannya.
- Sebagai anak sulung tanpa ayah, ia merasa terbebani menjadi tulang punggung keluarga tanpa menceritakan masalahnya.
- Kesulitan mendapat pekerjaan, mengalami perundungan di tempat kerja, dan bekerja di lingkungan toxic membuatnya sangat stress.
Yu Mi Rae (Park Bo Young) dalam drakor Our Unwritten Seoul harus menerima jika dirinya memiliki hidup yang sangat berat. Sejak kecil, ia sudah harus bolak-balik rumah sakit karena kondisi fisiknya yang lemah. Saat dirinya dewasa, ia kembali dihadapkan pada realitas kehidupan yang semakin berat.
Masalah seolah datang silih berganti hingga dirinya tampak gak menikmati hidup. Apalagi, ia harus dihadapkan pada banyak situasi pelik. Berikut beberapa situasi pelik dalam hidup Yu Mi Rae yang diceritakan dalam drakor Our Unwritten Seoul.
1. Yu Mi Rae memiliki fisik yang kurang sehat. Hal itu membuatnya gak bisa melakukan banyak hal yang menjadi keinginannya

2. Menjadi anak sulung dalam keluarga tanpa ayah membuatnya terbebani. Ia berusaha menjadi tulang punggung keluarga tanpa menceritakan masalahnya

3. Saat kesulitan mendapat pekerjaan dan gagal mengikuti berbagai tes masuk kerja, ia menjadi sangat terbebani karena harapan keluarganya yang tinggi

4. Saat sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang bagus, Yu Mi Rae harus menghadapi masalah yang serius. Ia mengalami perundungan di tempat kerja

5. Ia berusaha menyuarakan masalah perundungan yang dialaminya, tapi perusahaan seolah tutup mata dengan hal buruk yang dialaminya itu

6. Terlalu tertekan bekerja di lingkungan yang toxic membuat Yu Mi Rae sangat stress. Ia hampir menyerah menjalani semuanya

7. Ia meminta Yu Mi Ji bertukar posisi dengannya. Hal itu akhirnya membuat situasinya makin rumit, ada beberapa orang yang mencurigainya

Situasi pelik yang dihadapi Yu Mi Rae menjadi beban yang sangat berat dalam hidupnya. Ia sempat terpuruk karena mengalami semua itu. Beruntungnya, ia mulai bisa berpikir jernih dan mampu memikirkan jalan terbaik dalam menghadapi semua itu seiring berjalannya waktu.