Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Bukti Yu Mi Rae Jadi Korban Victim Blaming di Our Unwritten Seoul

Cuplikan drama Korea Our Unwritten Seoul (dok. tvN/Our Unwritten Seoul)
Cuplikan drama Korea Our Unwritten Seoul (dok. tvN/Our Unwritten Seoul)
Intinya sih...
  • Mi Rae disalahkan karena tidak langsung melapor pelecehan Sang Yeong.
  • Dipertanyakan integritas laporannya oleh rekan sekantor dan pihak SDM.
  • Tidak ada yang mau mendengarkan sudut pandang Mi Rae, membuatnya dikucilkan secara sosial.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam Our Unwritten Seoul, hubungan Mi Rae (Park Bo Young) dan Sang Yeong (Nam Yun Ho) awalnya tampak profesional. Namun semuanya berubah saat Sang Yeong mencium Mi Rae tanpa persetujuan. Bukannya mengakui kesalahan, ia justru menyebar rumor bahwa Mi Rae yang mendekatinya. 

Saat Mi Rae melapor, ia malah disudutkan dan dikucilkan. Tak ada yang mau mendengar sudut pandangnya karena semua lebih percaya pada pelaku. Situasi ini menunjukkan betapa kuatnya budaya victim blaming terhadap perempuan di tempat kerja. Miris, berikut tiga bukti Mi Rae yang menjadi korbannya!

1. Mi Rae disalahkan karena tidak langsung melapor

Cuplikan drama Korea Our Unwritten Seoul (dok. tvN/Our Unwritten Seoul)
Cuplikan drama Korea Our Unwritten Seoul (dok. tvN/Our Unwritten Seoul)

Setelah Mi Rae mengalami pelecehan dari Sang Yeong, Mi Rae memilih untuk tetap bersikap biasa saja. Bukannya karena dia tidak merasa dirugikan, tapi karena dia telah menerima permintaan maaf Sang Yeong secara langsung. Ia menghargai hubungannya dengan Sang Yeong selama ini dan mencoba melupakannya. 

Namun, nyatanya Sang Yeong menusuk dari belakang. Rumor bermunculan kalau Mi Rae yang menggoda Sang Yeong selama ini. Inilah yang membuat Mi Rae mau tidak mau buka suara tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Saat akhirnya Mi Rae memberanikan diri melapor ke pihak SDM, respons yang didapat justru menyakitkan. Ia ditanya, “Kenapa baru lapor sekarang?” seolah waktu menjadi tolok ukur keabsahan sebuah pelecehan. Ini adalah bentuk victim blaming yang paling umum, Mi Rae dianggap tidak cukup kredibel hanya karena reaksinya dianggap “terlambat.”

2. Dipertanyakan integritas laporannya

Cuplikan drama Korea Our Unwritten Seoul (dok. tvN/Our Unwritten Seoul)
Cuplikan drama Korea Our Unwritten Seoul (dok. tvN/Our Unwritten Seoul)

Mi Rae jelas-jelas menjadi korban pelecehan seksual. Ia juga yang melaporkan hal itu secara langsung. Namun apa respons rekan sekantor dan pihak SDM? Laporan Mi Rae justru dipertanyakan integritasnya, seolah-olah mereka tidak yakin kalau Mi Rae benar-benar korban.

Orang-orang di kantornya justru lebih percaya pada pelaku, Sang Yeong, yang menyebarkan rumor palsu. Bahkan SDM pun sempat melontarkan, “Kau yakin ini bukan hubungan pribadi?” Pertanyaan ini menyakitkan karena menggambarkan bahwa orang lebih suka menilai berdasarkan persepsi, bukan fakta.

3. Tidak ada yang mau mendengarkan sudut pandang Mi Rae

Cuplikan drama Korea Our Unwritten Seoul (dok. tvN/Our Unwritten Seoul)
Cuplikan drama Korea Our Unwritten Seoul (dok. tvN/Our Unwritten Seoul)

Cerita palsu kalau Mi Rae adalah selingkuhan Sang Yeong itu tersebar cepat di kantor dan membuat Mi Rae dikucilkan secara sosial. Tidak hanya itu, istri Sang Yeong bahkan datang dan menampar Mi Rae secara langsung. 

Mi Rae menjadi sasaran kemarahan, bukan karena dia bersalah, tapi karena lebih mudah menyalahkan perempuan lain daripada laki-laki, si pelaku. Bahkan setelah ditampar, laporan Mi Rae ditolak oleh kantor yang menganggap itu “urusan pribadi.” Padahal jelas, ia menjadi korban kekerasan yang terjadi di lingkungan kerja. Semua orang lebih percaya Sang Yeong, karena ia pria, lebih senior, dan punya “keluarga.” Sedangkan Mi Rae, seorang perempuan lajang, justru dijadikan kambing hitam dalam narasi yang dibuat oleh pelaku.

Tiga hal ini jadi gambaran besar kalau Mi Rae dalam Our Unwritten Seoul memang korban dari victim blaming yang seringkali terjadi pada perempuan. Meski ini hanya fiksi, tapi situasi Mi Rae adalah kenyataan yang sering terjadi di dunia nyata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us