Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tokoh Villain yang Punya Masa Kecil Tragis di Drakor 2023

Byeon Woo Seok di Strong Girl Nam Soon (dok. JTBC/Strong Girl Nam Soon)

Karakter villain atau antagonis di drakor bikin emosi karena kejahatan mereka. Sebagian digambarkan bersikap jahat sejak awal meski mempunyai segalanya. Namun sebagian lagi, menjadi jahat karena masa kecil yang tragis.

Ketujuh tokoh villain di drakor 2023 berikut menunjukkan hal ini. Mereka memiliki masa kecil penuh tragedi dan menyedihkan. Awalnya korban, mereka lalu jadi melakukan tindak kejahatan saat dewasa. Siapa saja mereka?

1. Ryu Si O (Byeon Woo Seok) di Strong Girl Nam Soon dibesarkan oleh kelompok mafia dengan kejam hingga kini bertindak sama jahatnya

Byeon Woo Seok di Strong Girl Nam Soon (dok. JTBC/Strong Girl Nam Soon)

2. Di drakor yang sama, Ri Hwa Ja (Choi Hee Jin) sejak kecil hidup tersiksa di kelompok preman. Saat dewasa, ia jadi sosok kejam dan culas

Choi Hee Jin di Strong Girl Nam Soon (dok. JTBC/Strong Girl Nam Soon)

3. Saat kecil, Ji Dong Hee (Shin Jae Ha) ditekan ibunya agar terus belajar. Pada akhirnya, ia berubah jadi sosok psikopat dalam Crash Course in Romance

Shin Jae Ha di Crash Course in Romance (dok. tvN/Crash Course in Romance)

4. On Ha Jun (Shin Jae Ha) saat kecil diculik dan dicuci otaknya oleh pelaku sehingga menjadi sosok kejam di Taxi Driver 2

Shin Jae Ha di Taxi Driver 2 (dok. SBS/Taxi Driver 2)

5. Frank (Ryu Seung Bum) disiksa dan dilatih untuk menjadi senjata manusia. Ia diberi tugas untuk membunuh meski aslinya gak mau di drakor Moving

Ryu Seung Bum di Moving (dok. Disney+ Hotstar/Moving)

6. Gungtan (Sung Joon) di Island jadi manusia setengah iblis yang kejam dan suka membunuh sebab dulu disiksa dan dikhianati untuk jadi pemburu roh jahat

Sung Joon di Island Part 2 (instagram.com/tving.official)

7. Yoon Yeon Woo (Jeong Jae Kwang) di My Perfect Stranger jadi pembunuh sebagai pelampiasan atas perginya sang ibu saat ia kecil

Jeong Jae Kwang di My Perfect Stranger (dok. KBS2/My Perfect Stranger)

Deretan karakter di atas melakukan kejahatan yang gak termaafkan. Akan tetapi, masa kecil mereka yang tragis tetap bikin banjir air mata. Kisah mereka menggambarkan pentingnya memberikan kasih sayang tulus pada anak-anak dan bukannya kekerasan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
S. M. Fatimah
EditorS. M. Fatimah
Follow Us