7 Tokoh yang Menunjukkan Perubahan Sikap di Ending Marry My Husband

Episode final Marry My Husband (2024) menyajikan ending yang happy. Kang Ji Won (Park Min Young) dan Yoo Ji Hyuk (Na In Woo) berhasil mengubah nasib masa depan mereka. Keduanya pun akhirnya menikah dan membangun keluarga yang bahagia.
Selain itu, banyak tokoh dalam drakor ini yang mengalami perubahan sikap jadi lebih positif. Mereka menunjukkan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan awal kemunculan mereka. Siapa saja mereka? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
1. Kembali ke masa lalu membuat Kang Ji Won jadi sosok yang lebih tegas dan berani membela dirinya sendiri. Ia juga mulai menerapkan self love pada dirinya

2. Yoo Ji Hyuk dulunya tak sempat menyatakan perasaannya kepada Kang Ji Won. Setelah diberi kesempatan kedua, ia bertekad untuk melindungi perempuan yang dicintainya itu

3. Dulunya sosok people pleasure, Yang Ju Ran kini jadi lebih tegas dan percaya diri setelah diselingkuhi sang suami

4. Lee Suk Joon awalnya hanya berani menjaga Yang Ju Ran dari kejauhan. Ia kini jadi lebih berani menunjukkan perhatiannya kepada perempuan tersebut

5. Setelah mengetahui sifat asli Oh Yu Ra, Yoo Han Il tak jadi menjodohkan Yoo Ji Hyuk dengan perempuan tersebut. Selain itu, ia jadi lebih memercayai keputusan yang diambil oleh Yoo Ji Hyuk

6. Dulunya jadi manajer nyebelin dan kurang kompeten. Kim Gyeong Uk kini telah menyadari kesalahannya dan berani meminta maaf kepada Kang Ji Won

7. Ha Ye Ji dulunya jadi sosok yang kerap mem-bully Kang Ji Won karena dimanipulasi oleh Jeong Su Min. Ia kini sadar bahwa tindakannya salah dan berusaha untuk menebus kesalahannya di masa lalu

Ketujuh karakter di atas menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik dibanding sebelumnya. Meskipun beberapa dari mereka awalnya bikin emosi, seiring jalannya cerita, mereka sadar bahwa tindakan mereka sebelumnya salah.
Dari perubahan sifat yang ditunjukkan oleh karakter-karakter Marry My Husband di atas, kita dapat menarik pelajaran berharga tentang pentingnya belajar dari kesalahan. Hal ini juga mengajarkan kita bahwa setiap individu memiliki potensi untuk tumbuh dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.