7 Upaya Jang Nan Gam untuk Menangkap Psikopat di A Killer Paradox

Kasus pembunuhan pertama terjadi pada seorang laki-laki paruh baya. Ia ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala. Lee Tang yang merupakan pekerja paruh waktu di minimarket dekat TKP diwawancarai untuk mendapatkan informasi.

Walaupun hanya dengan nada bercanda, Lee Tang tampak gugup dan terpengaruh atas pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Jang Nan Gam. Dari situ ia mulai curiga dan menduga Lee Tang mengetahui sesuatu tentang kasus pembunuhan yang sedang ia selidiki. Namun, ia tidak langsung menyimpulkan sebab kasus itu diakhiri sebagai kasus saling serang.

Setelah kasus pembunuhan pertama, kasus-kasus pembunuhan lainnya turut bermunculan. Kasus-kasus tersebut memiliki kesamaan, yaitu korban yang dibunuh merupakan orang-orang dengan riwayat kriminal, tapi tidak mendapatkan hukuman yang semestinya. Anehnya, setiap kasus itu ditutup dengan cara yang tidak sesuai prediksinya karena tidak ada bukti yang mengarah ke Lee Tang.

Merasa harus mendapat informasi dari luar lingkungan kepolisian, Jang Nan Gam meminta Roh Bin (Kim Yo Han) untuk menganalisis kasus-kasus pembunuhan yang ia selidiki. 

Laki-laki yang ia panggil "Pak Profiler" itu pun memaparkan bahwa kasus-kasus pembunuhan itu dilakukan oleh satu orang. Pembunuhnya berevolusi, jadi pembunuhan pertama masih tahap belajar sedangkan pembunuhan-pembunuhan berikutnya merupakan tahap perkembangan sampai dengan profesional.

Menurut Roh Bin, kasus-kasus pembunuhan itu bukan kasus pembunuhan berantai. Ia lalu diminta Jang Nan Gam untuk memberikan keterangan di kantor polisi karena ketahuan meretas intranet kejaksaan (salah satu korban pembunuhan kebetulan adalah jaksa). 

Beberapa hari setelahnya, Jang Nan Gam mengetahui bahwa Roh Bin membantu Lee Tang. Ia pun mendesak Roh Bin dan nekat menggunakan kekerasan, tapi ternyata Roh Bin telah merekam aksinya dengan siaran langsung. Alhasil, ia dicap sebagai polisi yang anarkis dan diskors oleh atasannya. Bos di departemennya juga diberhentikan karena aksinya itu.

Setelah gagal menangkap Lee Tang yang ternyata dibantu oleh Roh Bin, Jang Nan Gam tetap tidak kehilangan semangat. Ia mendapat informasi dari rekan-rekannya bahwa Lee Tang lari ke Busan. Ia dan rekan-rekannya lalu meminta kerja sama dari keluarga Lee Tang yang memang saat itu khawatir karena Lee Tang sudah lama tidak pulang ke rumah.

Di Busan, Jang Nan Gam melihat Lee Tang bekerja di bagian perikanan. Namun, ia lagi-lagi gagal menangkap laki-laki tersebut. Ia mencoba menggali informasi dari tempat kerja Lee Tang, tapi diremehkan oleh petugas lain karena diskors saat menangani kasus yang sama.

Penyelidikan Jang Nan Gam tak lepas dari kehadiran Song Chon (Lee Hee Jun), mantan polisi yang memukul ayahnya di masa lalu. Aksi Song Chon bisa dibilang lebih ekstrem dibandingkan Lee Tang. Jang Nan Gam mengetahui bahwa Song Chon dulu pernah menjadi rekan Roh Bin.

Jang Nan Gam kembali menginterogasi Roh Bin karena An Young Jae (Kwon Da Ham), rekannya, harus masuk rumah sakit akibat didorong Song Chon dari gedung apartemen. Sejak saat itu, Roh Bin pun menjadi orang yang kerap memberinya informasi tentang keberadaan Song Chon.

Setelah sekelumit perjalanan yang ia lalui, Jang Nan Gam pun berhasil bertemu dengan Song Chon. Ia sebelumnya diyakinkan oleh Roh Bin bahwa Lee Tang lebih baik dibandingkan Song Chon. Lee Tang yang saat itu harusnya kabur ke luar negeri memilih untuk menemui mereka.

Singkat cerita, Jang Nan Gam berada di tempat yang sama dengan Lee Tang, Song Chon, dan Roh Bin. Ia selama ini membenci Song Chon karena laki-laki itu menyebabkan ayahnya koma sampai sekarang. Namun, Song Chon memaparkan bahwa ia dulu memukul ayah Jang Nan Gam karena punya alasan.

Ayah Jang Nan Gam dulu adalah senior Song Chon di kepolisian. Ia menjadi orang yang selalu menggagalkan Song Chon naik pangkat. Ia juga diam-diam mencuri narkoba hasil sitaan dan menyeludupkannya ke luar negeri supaya bisa dijual, tapi malah menuduh Song Chon dan orang lain saat sudah ketahuan. Selain itu, Jang Nan Gam juga dibuat syok karena baru tahu kalau ibu dan ketua timnya ternyata berselingkuh.

Song Chon dan Roh Bin tewas setelah melakukan pergelutan. Roh Bin tewas kena tembak, sedangkan Song Chon yang sudah terluka akibat tusukan baru benar-benar meninggal setelah ditembak Jang Nan Gam. Lee Tang yang sadar karena selama ini menjadi buronan menyerahkan diri dan meminta Jang Nan Gam untuk menembaknya.

Namun, Jang Nan Gam justru menyerahkan keputusan kepada Lee Tang. Ia tidak menyeret Lee Tang ke kantor polisi. Alih-alih, ia pergi sendiri dan membiarkan Lee Tang memutuskan tetap di sana atau kabur ke tempat lain, tapi ia sudah memperingatkan bahwa walaupun bukan oleh dirinya, Lee Tang akan tertangkap oleh orang lain. Setelah itu, Jang Nan Gam menjadi saksi dan mengatakan bahwa pelaku yang sebenarnya adalah Roh Bin.

Banyak hal yang harus dilalui oleh Jang Nan Gam demi ambisinya menangkap psikopat seperti Lee Tang dalam drakor A Killer Paradox. Apakah menurutmu keputusan akhir yang diambilnya sudah tepat?