7 Utopia yang Dibangun Ban Joo Yeon dalam My Dearest Nemesis

Kepergian kedua orangtua Ban Joo Yeon (Choi Hyun Wook), membuat dirinya menjadi sasaran kebencian sang nenek karena dianggap sebagai penyebab kematian dalam cerita drakor My Dearest Nemesis. Kehidupan Ban Joo Yeon berubah drastis sejak kecelakaan tersebut dan dirinya tidak bisa lagi menunjukkan jati diri yang sebenarnya.
Ban Joo Yeon yang ingin menggantikan posisi sang ayah, akhirnya memutuskan membangun utopianya sendiri dalam drakor My Dearest Nemesis ini. Berikut ini rangkuman utopia-utopia yang dibangun Ban Joo Yeon.
1. Ban Joo Yeon yang saat itu masih berusia 15 tahun, mengikuti game multiplayer online dan tidak diketahui oleh sang nenek

2. Ban Joo Yeon juga membangun 'gua persembunyian' yang nyaman bagi dirinya yang terus merasakan kesepian

3. Ban Joo Yeon membangun sebuah ruangan khusus yang dibuat untuk menaruh semua koleksi komik dan figur-figur animasi kesukaannya

4. Dalam ruangan rahasia tempatnya bersembunyi ini, tidak ada satu orang pun orang akan mengusiknya

5. Ruangan ini menjadi sebuah utopia bagi Ban Joo Yeon yang juga sangat menyukai musik-musik rock

6. Dalam ruangan ini, Ban Joo Yeon bisa membangun utopia dengan menjadi dirinya sendiri

7. Ruangan beserta segala isinya ini menjadi utopia yang akan sulit untuk dilakukan oleh Ban Joo Yeon dalam kehidupan nyata

Sang nenek menganggap bahwa kesukaan-kesukaan Ban Joo Yeon inilah yang menyebabkan kematian kedua orangtuanya di drakor My Dearest Nemesis. Utopia-utopia ini pun dibangun Ban Joo Yeon karena sulit untuk diwujudkan di dunia nyata.