8 Cara Park Yeong Han cs Tangkap Beludak di Chief Detective 1958
Episode kelima drakor Chief Detective 1958 menunjukkan perubahan besar Park Yeong Han (Lee Je Hoon). Terbunuhnya Sung Chil (Uhm Jun Gi) yang dianggapnya seperti adik kandung adalah pemicunya. Peristiwa itu menjadi pukulan berat bagi Park Yeong Han dan juga Unit 1 yang dekat dengan Sung Chil.
Detektif Unit 1 ini melalui banyak rintangan untuk mendapatkan keadilan bagi Sung Chil. Meski tahu pembunuhnya adalah Beludak (Kang In Kwon), mereka tidak bisa langsung menyeretnya ke penjara karena sosok Lee Jung Jae (Kim Young Sung) ada di belakang Beludak. Berikut adalah delapan cara yang dipakai Park Yeong Han cs untuk menangkap Beludak di drakor Chief Detective 1958.
1. Hal pertama yang dilakukan Unit 1 untuk menangkap pembunuh Sung Chil adalah bertanya ke warga sekitar untuk mendapat kesaksian mereka
2. Melihat warga yang takut bersaksi, Park Yeong Han cs tahu Beludak ada di balik peristiwa ini. Mereka langsung menyerbu markas geng itu
3. Sayangnya, mereka gak menemukan pisau yang digunakan Beludak untuk membunuh Sung Chil karena barang bukti tersebut sudah disembunyikan
4. Para detektif ini kemudian mencoba mencari petunjuk di TKP. Akan tetapi, mereka lagi-lagi buntu karena gak ada petunjuk yang bisa ditemukan di sana
5. Solusi yang tersisa yaitu melakukan autopsi. Setelah diizinkan nenek Sung Chil (Cha Mi Kyung), autopsi pun dilakukan dan memunculkan petunjuk
6. Mereka lalu memanfaatkan kultus yang diikuti Ular Derik (Park Joung Hyuck), anak buah Beludak, untuk mencari pisau yang disembunyikan
7. Terhalang surat perintah, mereka sengaja membuat Beludak terlibat perkelahian dengan tentara Amerika agar bisa mendesak Lee Jung Jae
8. Draf artikel penyerangan Beludak yang akan dirilis surat kabar yang tak memihak Lee Jung Jae dibawa Park Yeong Han untuk mengancamnya
Ancaman tersebut akhirnya membuka jalan bagi detektif Unit 1 untuk mendapat surat perintah penangkapan Beludak. Walau sempat bertindak gegabah di awal, Park Yeong Han cs menjadikan pengalaman itu sebagai pelajaran. Mereka pun bisa memperbaiki kesalahan itu pada penyelidikan selanjutnya.
