8 Drakor 2024 yang Disebut Mengecewakan, Kenapa?

Tayang pada pertengahan tahun ini, Hierarchy menghadirkan para aktor dan aktris pendatang baru. Pemeran utamanya adalah Roh Jeong Eui, Lee Chae Min, Kim Jae Won, Lee Won Jung, dan Ji Hye Won. Drama ini mengisahkan kejadian misteri di sekolah elite.

Namun, setelah drama ini dirilis, banyak penonton justru merasa kecewa karena plot ceritanya kurang fokus pada masalah utama, yakni balas dendam. Kisah cinta segitiga antar pemain juga dinilai mengganggu yang membuat kisahnya terasa lambat dan membosankan. Tak hanya itu, akting para pemain juga mendapatkan kritikan pedas karena kaku dan flat.

Salah satu adegan romansa mereka dinilai terlalu vulgar untuk karakter siswa SMA. Atmosfer sekolah akibat bullying juga dikhawatirkan akan berdampak buruk pada remaja. Meski begitu, tak sedikit pula yang menyukai adegan romansa antara Kim Ri An (Kim Jae Won) dan Jung Jae Yi (Roh Jeong Eui) hingga menagih season 2 untuk menjawab pertanyaan yang masih misteri.

Setelah Wedding Impossible, Moon Sang Min yang tengah naik daun ini kembali menyapa para penggemar melalui drama Cinderella At 2 AM. Namun, sayangnya drakor tersebut kurang meraih perhatian penonton karena dinilai terlalu klise dan membosankan. Cewek miskin dipertemukan dengan cowok kaya raya namun hubungannya terhambat oleh restu orangtua.

Perbedaan usia yang jauh antara Moon Sang Min dan Shin Hyun Bin pun menjadi sorotan. Kemampuan akting sang aktris juga dipertanyakan karena chemistry-nya yang tak tercipta dengan baik. Shin Hyun Bin dinilai kurang bersemangat dalam aktingnya. Drama ini meraih rating yang anjlok, yakni hanya 0,801 persen untuk rating tertinggi dalam 12 episode.

Drakor yang dibintangi Ji Chang Wook ini juga ternyata mendapatkan banyak kritik. Queen Woo menyoroti aksi ratu dalam mencari raja baru untuk mempertahankan kekuasaannya di kerajaan. Sayangnya, alur ceritanya tak sesuai dengan harapan penonton.

Empat episode awal disebut lebih fokus pada adegan vulgar para karakter sehingga alur cerita kurang tersampaikan dengan baik. Meski sudah disebutkan sebelumnya bahwa ratingnya 19+, Queen Woo tetap menjadi salah satu drakor yang mengecewakan penonton. Tak terkecuali dengan adegan dewasa antara perempuan juga menjadi alasan kekecewaan penonton.

Akting hingga skandal perundungan Jeon Jong Seo sebagai pemeran utama juga tak luput dari kritikan. Gaya bicaranya yang bukan aksen drakor sageuk disebut gagal menarik perhatian penonton. Bahkan, alur cerita yang terlalu berlarut-larut tak memberikan ending yang memuaskan.

Sejak sebelum dramanya dirilis, Goodbye Earth telah menjadi pusat perhatian akibat skandal Yoo Ah In yang merupakan pemeran utamanya. Alih-alih ditukar dengan aktor lain, tim produksi lebih memilih untuk memangkas scene Yoo Ah In tanpa mengurangi inti dramanya. Walau tak semua dipangkas, pengenalan karakter dan konflik pun tak mudah untuk dipahami oleh penonton.

Goodbye Earth yang menggunakan alur slow burn ini ternyata dianggap membosankan. Kisahnya hanya terpusat pada kekacauan yang terjadi di Woongchun menjelang asteroid menabrak bumi. Banyaknya plot yang disebut tak saling terhubung membuat para penonton kebingungan. Terlebih lagi dengan garis waktu yang tak teratur.

Di sisi lain, para pemerannya tetap berhasil mendapatkan pujian atas aktingnya. Mereka tampil totalitas dalam menunjukkan adegan-adegan yang cukup berbahaya. Meski begitu, drama ini dinilai tak cocok untuk penonton yang menyukai alur cepat.

Dibintangi Lee Jae Wook, The Impossible Heir malah mendapatkan kritikan pedas dari penonton. Kisahnya bercerita tentang tiga anak muda yang berjuang untuk meraih posisi tertinggi perusahaan konglomerat.

Alur cerita tentang perjuangan meraih mimpi hingga pengkhianatan disebut klise dan kurang menunjukkan perbedaan dari drama lain. Tak terkecuali cinta segitiga yang berakhir membosankan karena menyebabkan pengkhianatan antara setiap karakter.

Hong Su Zu yang menjadi pemeran utama cewek pun bisa dikatakan panen hujatan karena aktingnya. Ekspresi hingga nada bicara dinilai terlalu kaku dan flat dibandingkan pemeran pendukung, Choi Hee Jin, yang lebih meninggalkan kesan kuat. Berbagai alasan pun membuat penonton kecewa dengan drama The Impossible Heir.

Hadirkan artis ternama tak menjadi jaminan sebuah drakor akan sukses. Contohnya adalah Blood Free yang kurang menarik perhatian penonton meski Han Hyo Joo dan Joo Ji Hoon merupakan pemeran utamanya. Drama ini disebut tak sesuai judulnya karena lebih fokus pada pencarian dalang dari aksi teror.

Blood Free (BF) merupakan nama perusahaan yang meneliti daging dan organ buatan. Namun, kisah tersebut justru hanya muncul di awal saja yang kemudian berlanjut dengan aksi teroris. Berbagai adegan pun disebut kurang masuk akal hingga ending yang menggantung.

Banyak hal yang masih dipertanyakan oleh penonton. Mulai dari tubuh Woo Chae Won (Joo Ji Hoon) yang mengeluarkan suara Yun Ja Yu. Masyarakat juga masih belum menerima dan mengubah pikiran pada perusahaan BF tersebut.

Dear Hyeri sebenarnya mendapat perhatian penonton pada awal penayangan. Kisahnya tentang penyiar berkepribadian ganda ini membuat dramanya dijuluki masterpiece penyembuhan kesehatan mental. Namun, pendapat penonton berubah ketika dramanya menjelang tamat.

Masalah mental Joo Eun Ho (Shin Hye Sun) malah mulai berfokus pada cinta segitiga yang dianggap klise. Keputusan Joo Eun Ho utuk kembali pada Jung Hyun Oh (Lee Jin Wook) pun menuai kekecewaan penonton karena mantan kekasihnya disebut sebagai salah satu penyebab munculnya kepribadian gandanya. Karakter Kang Joo Yeon (Kang Hoon) juga bisa dikatakan terus menerus menderita.

Ending drama ini pun disebut melenceng dari harapan penonton. Proses penyembuhan mental Joo Eun Ho juga kurang dibahas. Penonton hanya bisa beranggapan bahwa Joo Eun Ho sembuh karena Joo Hye Ri tak kunjung muncul ketika menghilang selama sebulan. Misteri atas hilangnya adik Joo Eun Ho juga tak terjawab hingga dramanya tamat.

Terakhir, ada Sweet Home 3 yang menjadi musim terakhir dari kisah wabah monster. Series ini telah mendapat perhatian para penggemar drakor ketika musim pertamanya rilis pada tahun 2020 lalu. Namun, ternyata musim ketiganya ini justru mendapat kritikan dari para penonton sejak season 2.

Musim kedua dan ketiganya disebut gagal meneruskan pesan dari season 1 yang menampilkan kerja sama penghuni apartemen dengan saling melindungi dari serangan monster. Sayangnya perluasan tema justru mendapat respon negatif. Plot dan konflik yang disuguhkan ternyata tak semenarik musim pertama.

Banyak kritikus juga menyebut bahwa ada banyak adegan laga berlebihan yang membuat penonton tak nyaman. Penggambaran karakter Cha Hyun Soo (Song Kang) hingga hubungan kakak adik Lee Eun Hyuk (Lee Do Hyun) dan Lee Eun Yu (Go Min Si) dikatakan berbeda dari musim sebelumnya. Karakter pendukung yang terlalu banyak dan kurang penting juga membuat alur cerita kurang jelas. Hal itu membuat Sweet Home 3 kurang mendapat popularitas seperti musim pertamanya.

Berbagai alasan membuat sederet drakor 2024 di atas dikatakan membosankan hingga mengecewakan. Bahkan, tak sedikit penonton yang menyebut drakor gagal karena hal-hal yang dinilai merusak kualitas dramanya. Bagaimana pendapatmu mengenai drakor 2024 di atas?