8 Ketidakadilan yang Dialami Tim Rugby SMA Hanyang di The Winning Try

Di drama The Winning Try (2025), kehadiran Ju Ga Ram (Yoon Kye Sang) bikin heboh seluruh warga SMA Hanyang. Mantan atlet rugby nasional ini muncul kembali setelah tiga tahun menghilang akibat kasus doping yang menodai kariernya. Nggak cuma jadi bahan omongan, Ga Ram juga langsung ditunjuk jadi pelatih tim rugby Hanyang, yang terkenal sebagai tim terlemah se-Korea karena belum pernah menang sekalipun.
Tapi bukan cuma Ga Ram yang dapat tekanan. Tim rugby SMA Hanyang juga harus menghadapi berbagai perlakuan nggak adil dari pihak sekolah. Mereka sering kali diabaikan, diremehkan, bahkan diperlakukan seolah nggak punya masa depan. Nah, berikut ini sederet ketidakadilan yang mereka alami!
1. Pihak sekolah nggak mau ikut campur saat pelatih tim rugby tiba-tiba mengundurkan diri, bahkan mencarikan pelatih baru pun mereka ogah

2. Tim rugby nggak pernah diberi kesempatan buat menyuarakan pendapat mereka di rapat rutin atau forum terbuka sekolah

3. Karena dianggap nggak pernah kasih prestasi, tim rugby juga dilarang pakai fasilitas sekolah termasuk lapangan untuk latihan

4. Tim rugby jadi cabang olahraga dengan anggaran terkecil, makanya mereka terpaksa latihan pakai alat-alat lama yang sudah aus

5. Saat acara latihan gabungan antar-cabor, tim rugby sering dilupakan dan dijadwalkan paling akhir

6. Waktu ritual awal semester diadakan, tim rugby malah nggak diajak dengan alasan mereka dianggap bawa sial

7. Kalau ada anggota tim yang bikin kesalahan, hukuman yang diberikan selalu lebih berat dibanding cabang olahraga lain

8. Wakil kepala sekolah bahkan terang-terangan ingin membubarkan tim rugby karena dianggap nggak punya harapan

Melihat perjuangan mereka di tengah perlakuan yang nggak adil ini, jadi makin penasaran ya, apakah tim rugby SMA Hanyang bisa bangkit dan membuktikan bahwa mereka juga layak diperhitungkan? Saksikan gimana perjuangan mereka di episode terbaruThe Winning Try!