The Good Bad Mother telah menayangkan dua episode awal. Episode kedua mengalami kenaikan satu point, yakni 4,3 persen secara nasional setelah sebelumnya memperoleh 3,5 persen.
Kenaikan ini didukung dengan konflik yang semakin menguat di antara karakter utama. Lantas apa saja konflik yang dialami oleh mereka? Berikut ulasannya.
Bermula dari Choi Hae Sik (Cho Jin Woong), ayah Choi Kang Ho yang menolak menjual area peternakannya untuk sarana olimpiade, ia pun harus berurusan dengan Song Woo Byeok (Choi Moo Sung). Akhirnya, peternakan tersebut dibakar oleh Song Woo Byeok di malam hari.
Saat Jin Young Soon (Ra Mi Ran) menemukan bukti rokok mahal, Choi Hae Sik langsung tahu siapa pelakunya, yakni Song Woo Byeok. Choi Hae Sik pun mengangkat kasus tersebut ke pengadilan. Sayangnya, ia kalah dan Song Woo Byeok berhasil lolos dari hukuman.
Choi Hae Sik yang tak kehilangan semangat demi mendapat keadilan, ia pun memberikan buku tabungan kepada Oh Tae Soo (Jung Woong In). Nahas, Choi Hae Sik pun dibunuh dan digantung oleh Song Woo Byeok. Jin Young Soon menghadap Oh Tae Soo bahwa suaminya dibunuh.
Namun, Oh Tae Soo yang sudah bekerja sama dengan Song Woo Byeok mengungkapkan bahwa Choi Hae Sik murni bunuh diri sambil menunjukkan buku tabungan. Selain itu, Oh Tae Soo juga berbohong jika Choi Hae Sik berkunjung kepadanya dalam keadaan mabuk bak orang putus asa.
Suaminya yang meninggal secara tak wajar mengakibatkan Jin Young Soon harus bekerja lebih keras lagi demi menghidupi sang anak. Ia pun pindah ke Desa Jouri dengan mata pencahariannya sebagai peternak babi.
Sempat tak mendapat persetujuan oleh warga Desa Jouri, akhirnya lambat laun usaha Jin Young Soon diterima. Begitu Choi Kang Ho lahir dan tumbuh menjadi anak SD, Jin Young Soon sama sekali tak memberi kebebasan pada Choi Kang Ho dalam melakukan apa saja.
Jin Young Soon mendidik anaknya agar kelak bisa menjadi jaksa yang mempunyai kekuatan. Ia pun menyuruh anaknya supaya tak terlalu banyak makan karena bisa menyebabkan kantuk. Meski Jin Young Soon menyuruh anaknya belajar terus, ia pun juga ikutan belajar menyesuaikan pendidikan sang anak.
Usaha Jin Young Soon pun tak sia-sia. Choi Kang Ho pun menjadi jaksa cerdas. Sayangnya, Jin Young Soon tak dipedulikan oleh Choi Kang Ho. Hal ini terbukti saat Jin Young Soon menelpon, Choi Kang Ho menolak panggilan tersebut.
Sudah kangen dengan Choi Kang Ho, Jin Young Soon pun mengunjungi tempat tinggal anaknya. Namun, Choi Kang Ho menolak untuk bertemu. Banyak pengalaman yang menyakitkan diterima Jin Young Soon oleh anaknya tetapi ia beranggapan bahwa buah hatinya sibuk dengan pekerjaannya.
Didikan sang ibu yang terlalu keras, Choi Kang Ho pun menjadi dendam dan sakit hati. Ia jadi membenci sang ibu dan tak mau bertemu walau dirinya kini telah meraih kesuksesan.
Bahkan petugas keamanan apartemen mengaku Choi Kang Ho adalah pria angkuh. Kesuksesannya sebagai jaksa, Choi Kang Ho ternyata bersekutu dengan Song Woo Byeok. Segala cara ia lakukan demi mendapat pengakuan dari Song Woo Byeok.
Ia pun mendekati Oh Tae Soo dan ingin menjadi menantu. Choi Kang Ho hanya teringat pesan ibunya, jika menjadi orang yang mempunyai kekuatan maka apapun bisa dikuasai.
Saat Choi Kang Ho mengajukan diri untuk menjadi menantu Oh Tae Soo, sebenarnya ia ditolak mentah-mentah karena gak selevel. Beranjak dari pikiran tersebut, Choi Kang Ho menghadap Song Woo Byeok untuk menerimanya sebagai anak.
Choi Kang Ho pun bernegosiasi pada Song Woo byeok, jika dirinya diangkat menjadi anak dan bisa menjadi menantu Oh Tae Soo, ia menjamin bahwa tak ada yang berkhianat. Song Woo Byeok pun setuju.
Choi Kang Ho yang telah dekat dengan anak Oh Tae Soo, Oh Ha Young (Hong Bi Ra), mengajak ke kampung halamannya untuk menemui sang ibu. Bak disambar petir, sang ibu disuruh menandatangani surat persetujuan adopsi oleh Choi Kang Ho.
Hasrat Choi Kang Ho yang menjadi menantu, ia pun membantu membersihkan nama Oh Tae Soo yang ingin menjadi presiden. Choi Kang Ho mengetahui bahwa Oh Tae Soo mempunyai anak di luar nikah dari sekretarisnya.
Choi Kang Ho pun menemui sekretaris tersebut yang ingin meminta pertanggung jawaban Oh Tae Soo. Choi Kang Ho mengajak jalan dan memberi minuman yang telah diberi obat tidur kepada wanita tersebut. Choi Kang Ho keluar dan mendorong mobil yang juga ditumpangi wanita itu ke tepi laut.
Setelah mendapat tanda tangan persetujuan adopsi dari sang ibu, Choi Kang Ho pun pulang bersama Oh Ha Young (Hong Bi Ra), anak Oh Tae Soo. Kemudi pun diambil alih oleh Oh Ha Young. Saat Oh Ha Young menepikan mobil karena mengambil syalnya yang terjatuh, tiba-tiba saja truk menyeruduk mobil yang ditumpangi Choi Kang Ho.
Choi Kang Ho pun dibawa ke rumah sakit. Begitu sadar, ia melihat ibunya berada di hadapannya. Sayangnya, Choi Kang Ho berubah bak anak kecil. Sang ibu yang melihat dirinya begitu terpukul.
Lee Mi Joo hidup sebagai single parent. Ia telah mempunyai sepasang anak kembar yang diasuh sementara oleh ibunya. Lee Mi Joo pun ke kota demi mendapat penghasilan untuk membiayai kehidupan anak-anaknya dan membantu perekonomian ibunya.
Asal usul anak Lee Mi Jo ternyata hasil dari hubungan di luar nikah. Rahasia tersebut tak diketahui oleh warga Desa Jouri. Mereka beranggapan bahwa Lee Mi Joo dan suami berada di Amerika untuk bekerja. Sementara suami asli Lee Mi Jo, tak diketahui identitasnya.
Sejak kecil Bang Sam Sik memang jadi biang kerok di Desa Jouri. Ia pun sering mem-bully Choi Kang Ho. Begitu dewasa, kelakuannya pun tak berubah. Di akhir episode, Park Sung Ae (Seo Yi Seok), ibu Bang Sam Sik kecewa dengan Choi Kang Ho karena telah memenjarakan anaknya.
Bang Sam Sik pun mempunyai catatan hitam. Ia menjadi susah mendapat pekerjaan. Ibu Bang Sam Sik sampai meminta tolong pada Jin Young Soon agar Choi Kang Ho mencarikan pekerjaan untuk anaknya.
Beberapa konflik di atas yang dialami oleh para karakter utama di awal episode sudah compicated banget, bukan? Kira-kira konflik apa lagi ya yang muncul di episode selanjutnya? Jangan lupa tonton terus kelanjutan drakor The Good Bad Mother, ya!