9 Penderitaan Lee Doo Hak di Drakor Oasis, Miris Banget!

Lee Doo Hak lahir dari keluarga yang hidupnya serba pas-pasan. Bisa makan hari itu saja, sudah bersyukur. Bahkan untuk pakaian sangat sederhana yang dimiliki keluarga Lee Doo Hak.

Lee Doo Hak pun gak pernah ganti sepatu meski sudah tak layak pakai. Salutnya, ia tak pernah meminta karena tahu kondisi perekonomian orangtuanya.

Lee Doo Hak adalah sosok anak yang cerdas dan hormat kepada orangtuanya. Di samping ia belajar giat, masih saja sempat untuk membantu ibunya di ladang. Kegigihannya dalam belajar, membuat dirinya menoreh prestasi.

Namun, sayangnya sang ayah justru meminta dirinya untuk mengalah dari Cheol Woong (Choo Yeong Woo). Ada suatu adegan di mana sang ayah memuji dan memegang pipi Cheol Woong. Doo Hak yang melihat hal tersebut ada sedikit iri terhadap apa yang dilakukan sang ayah pada Cheol Woong.

Lee Doo Hak dan Choi Cheol Woong selalu bersama. Di sekolah yang sama bahkan mereka pun rekan hang out. Nah, saat belajar, Lee Doo Hak merasa gak bebas. Ia selalu dibayangi oleh Cheol Woong yang harus berada di atasnya.

Doo Hak tak mau jika Cheol Woong stres berat jika kalah darinya. Ada suatu adegan saat pemberitahuan peringkat. Peringkat pertama diraih oleh Doo Hak sedangkan kedua dicapai oleh Cheol Woong. Doo Hak pun langsung meminta maaf kepada Cheol Woong.

Lee Doo Hak sebenarnya bisa saja meraih prestasi yang luar biasa di sekolahnya. Namun, hal tersebut ternyata tak direstui oleh sang ayah. Ayahnya justru menyuruh Doo Hak agar membuat Cheol Woong berada di atas terus.

Sang ayah hanya mengingatkan bahwa kakek Cheol Woong sudah baik kepada keluarganya. Lahan pertanian yang digunakan sebagai mata pencahariaan adalah pemberian dari kakek Cheol Woong. Bagi ayahnya, cara mengalah adalah sebagai bentuk rasa terima kasih.

Kehadiran Oh Jung Sin (Seo In Ah) membuat pertemanan antara Doo Hak dan Cheol Woong goyah. Keduanya pun mempunyai perasaan yang sama terhadap Jung Sin.

Namun, berjalannya waktu, Jung Sin pun memilih Doo Hak untuk menjadi kekasihnya. Cheol Woong yang tahu saat Doo Hak sedang berduaan dengan Jung Sin pun merasa marah.

Saat itu Jung Shin memperkenalkan Doo Hak dan Cheol Woong kepada orangtuanya. Ayah Jung Shin pun bertanya mengenai pekerjaan ayah Doo Hak dan Cheol Woong. Giliran Doo Hak yang ditanya, Doo Hak menjawab petani.

Jung Shin yang mengungkapkan seekor naga muncul dari sungai kecil, jadi kesempatan Cheol Woong untuk mempermalukan Doo Hak. Ia bilang bahwa keluarga Doo Hak dulunya pelayan di rumahnya.

Kakek Cheol Woong bahkan menyekolahkan ayah Doo Hak agar bebas dari kontrak budak. Doo Hak yang saat itu sedang makan lalu merasakan sakit di dadanya.

Saat itu Cheol Woong yang begitu kesal, memukul kepala Ki Young Tak (Jang Young Jun) dari belakang dengan menggunakan batu. Pada saat kejadian, ada Lee Doo Hak yang berteriak supaya Cheol Woong tak melakukan hal tersebut.

Young Tak pun tak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah sakit. Cheol Woong pun memohon agar Doo Hak menggantikan posisi dirinya jika hukumannya adalah di penjara. Doo Hak pun sempat tak mau karena tak melakukannya. Akhirnya, ia pun merestui permintaan Cheol Woong.

Betapa sakitnya Doo Hak yang harus menanggung perbuatan Cheol Woong. Ia pun di penjara. Sungguh tak terduga, ia dipertemukan oleh saudara Ki Young Tak.

Saudara Young Tak pun marah luar biasa jika Doo Hak adalah yang menganiaya Young Tak. Doo Hak belum menjelaskan yang sebenarnya langsung ditusuk dengan menggunakan sikat gigi.

Sudah mendapat catatan buruk karena pernah di penjara dan sekolah gak selesai, membuat diri Doo Hak akhirnya bekerja dengan penipu, Go Poong Ho (Lee Han Wi). Sosok penipu ini adalah rekan di penjara yang dulunya telah membantu Doo Hak ketika tak sadarkan diri akibat ditusuk oleh saudara Ki Young Tak.

Berbagai penderitaan yang dialami oleh Lee Do Hak di awal episode membuat penonton kasihan pada karakter ini. Kira-kira, rintangan apa lagi yang dihadapi Lee Doo Hak? Mampukah ia melewatinya? Tonton kisahnya di drakor Oasis. Tayang setiap Senin dan Selasa, tentunya di platform kesayangan kamu.