9 Pertanyaan yang Muncul di Episode Awal Check in Hanyang, Apa Saja?
Drama Korea terbaru berjudul Check in Hanyang telah tayang di akhir tahun 2024. Drakor tersebut mengisahkan tentang anak magang di sebuah penginapan pada era Joseon.
Berlatar kerajaan era Joseon, drakor tersebut sukses menarik perhatian sejak episode awal. Beberapa misteri yang muncul pun semakin membuat penasaran penonton. Berikut sembilan misteri yang muncul di episode awal drakor Check in Hanyang.
1. Apa isi buku besar rahasia milik Kerajaan yang disimpan oleh Tuan Cheon?
Pada zaman kerajaan Joseon sudah ada buku besar. Di drakor ini buku besar rahasia milik istana disimpan oleh Tuan Cheon (Kim Eui Sung) di brankas yang ada di Yongcheonru.
Raja Lee Hyun Wi (Han Jae Suk) mengatakan pada putranya, Pangeran Muyeong (Bae In Hyuk) jika buku besar rahasia tersebut berisi kelemahannya. Alhasil, itu dimanfaatkan oleh Tuan Cheon untuk menundukkannya.
Belum jelas kelemahan apa di dalam buku besar tersebut yang dimiliki oleh raja, sampai buku itu sampai disimpan di dalam brankas dan dikunci dengan kunci emas.
2. Bagaimana kunci emas brankas bisa berada di tangan Hong Min Sik?
Pada episode awal dijelaskan sedikit bagaimana Hong Jae An (Kim Ji Eun) mengubah identitasnya menjadi Hong Deok Su. Dirinya yang semula seorang perempuan harus menyamar menjadi laki-laki selama belasan tahun.
Semua bermula dari ayahnya yang dikejar-kejar karena membawa kunci emas brankas. Namun, sama sekali tidak dijelaskan bagaimana pria itu bisa membawa kunci yang kini ada di tangan putrinya tersebut.
3. Siapa orang-orang yang berusaha merebut kunci emas tersebut?
Hong Min Sik (Choi Duk Moon), ayah Hong Jae On atau Hong Deok Su dikejar oleh orang-orang suruhan lantaran membawa kunci emas. Mereka memburu Hong Min Sik untuk mengambil kunci tersebut.
Namun, belum diketahui pasti siapa yang menyuruh orang-orang tersebut untuk mengejar Hong Min Sik. Apakah orang-orang suruhan istana atau Tuan Cheon?
4. Apa benar Puan Seol Mae Hwa yang telah membunuh ayah Hong Jae On atau Hong Deok Su?
Alasan Hong Deok Su mendaftar magang di Yongcheonru adalah ingin bertemu dengan ketua pelayan di sana, yakni Puan Seol Mae Hwa (Kim Min Jung). Di masa lalu, saat masih kecil, Hong Deok Su melihat ayahnya ditusuk pedang oleh Puan Seol Mae Hwa.
Namun, belum diketahui apa benar Seol Mae Hwa yang menghunuskan pedang pada Hong Min Sik atau lelaki itu sendiri yang menarik pedangnya. Sebab, di episode ketiga, tampak Puan Seol mendatangi rumah yang dulu ditinggali oleh Hong Jae On. Bahkan, ia menyuruh seseorang untuk mengurus rumah itu selama 12 tahun lamanya.
5. Alasan kenapa Hong Jae On dibiarkan hidup
Setelah melihat ayahnya ditusuk pedang oleh Seol Mae Hwa di depan matanya sendiri, Hong Jae On kabur dan jatuh di jurang. Saat itu, Mae Hwa mengetahui Jae On kecil yang terluka.
Namun, ia tidak membunuh atau menangkap anak kecil tersebut. Sebab, Jae On bisa tumbuh dewasa dan mengganti identitasnya. Apa sebenarnya yang membuat Seol Mae Hwa membiarkan Jae On hidup di saat orang-orang mengincarnya?
6. Siapa orang yang Seol Mae Hwa tunggu selama 12 tahun?
Di episode tiga, Seol Mae Hwa tak hanya mendatangi kediaman Hong Min Sik, tapi juga menunggu seseorang. Ia menanyakan pada orang yang ia minta menjaga rumah tersebut tentang kedatangan seseorang selama dua belas tahun ini.
Namun, sayangnya, seseorang yang Seol Mae Hwa nantikan itu tak pernah datang. Si pelayan pun menyarankan agar ia berhenti menunggunya. Sebenarnya siapa yang ia tunggu? Apakah Hong Jae On?
7. Apa hubungan antara Seol Mae Hwa dengan keluarga Hong?
Di episode 1-3 ditampakkan bagaimana Seol Mae Hwa di masa lalu sangat dekat dengan keluarga Hong. Bahkan, ia pula lah yang mengajari Hong Jae On kecil bermain lempar dadu hingga bisa mahir seperti saat ini.
Di masa lalu ia tampak sangat dekat dengan mereka berdua. Sebenarnya, siapa Seol Mae Hwa itu dan apa hubungannya dengan keluarga Hong?
8. Siapa orang dari kerajaan yang telah membunuh Kim Man Dol?
Kim Man Dol (Han Sang Jo) adalah seorang penjudi yang kalah taruhan dengan Hong Deok Su. Alhasil, sertifikat merah yang merupakan syarat untuk bisa daftar menjadi pemagang di Yongcheonru, ia jadikan bahan taruhan dan kini menjadi milik Deok Su.
Tak mengira ia kalah dan kehilangan sertifikat itu, Kim Man Dol berusaha merebut sertifikat merah itu kembali. Keduanya pun berkelahi di jalanan dan bertemu dengan Pangeran Muyeong.
Masih saling berebut, Pangeran Muyeong pun merobek sertifikat tersebut. Hal itu membuat Deok Su akhirnya harus memalsukan sertifikat yang ada.
Namun, tiba-tiba saja di suatu malam Kim Man Dol ditemukan meninggal terbunuh. Ia meninggal dalam keadaan memegang sobekan sertifikat merah dengan pedang berukiran naga yang melambangkan milik istana.
Siapa sebenarnya orang yang telah membunuh Kim Man Dol? Benarkah orang istana atau pihak lain yang ingin mengadu domba rakyat dengan orang-orang di kerajaan?
9. Siapa bos yang dimaksud oleh Kim Man Dol?
Saat sertifikat merah yang Kim Man Dol jadikan taruhan diambil oleh Hong Deok Su, akibat kekalahannya, pria berbadan besar itu ketakutan setengah mati. Sebab, sertifikat itu sebenarnya bukanlah miliknya.
Berulangkali Kim Man Dol mengatakan bahwa itu adalah milik bosnya, tapi tak pernah menyebutkan siapa bos yang ia maksud. Hal itu pun menjadi misteri karena bisa saja bos yang Kim Man Dol sebutkan memiliki plot twist pada jalan cerita drakor ini nantinya.
Apalagi ia sama sekali tidak mencari sertifikat itu, meskipun Kim Man Dol telah membuatnya kehilangan kesempatan untuk masuk ke Yongcheonru.
Dengan alur yang berjalan cepat dan misteri-misteri di penayangan awal, membuat Check in Hanyang semakin dinantikan kelanjutannya. Apakah kamu juga pertanyaan lain di awal-awal episode drakor ini?
