5 Adegan Aneh pada Tiap Kasus dalam Taxi Driver 2, Sadar Gak? 

Adegan di Vietnam ini cukup mencuri perhatian banyak penonton. Pasalnya, ada tokoh dari season 1, yaitu Madam Lim (Shim So Young). Namun, bukan itu yang menjadi hal aneh si kasus ini. Ada hal yang amat krusial yang seharusnya tidak dibiarkan terjadi.

Hal itu adalah tentang penampilan Kim Do Ki saat tiba di rumah pekerja di Vietnam hingga beberapa hari kemudian. Semua penonton bisa menyaksikan bahwa ada dua pria lain yang dibawa bersama Do Ki.

Namun, yang terus saja dipukuli hanya dua orang itu. Mereka terus menerus dipukuli hingga muntah darah dan pingsan. Namun, kenapa tak ada yang menyentuh Do Ki? Apa yang membuat sopir taksi ini begitu spesial?

Padahal saat itu, Kim Do Ki sama sekali belum memperlihatkan kemampuannya. Hal ini malah membuat drama ini terlihat tidak profesional dan hanya ingin membuat penampilan sang aktor utama terus tampan dan rapi.

Seharusnya, jika aktor tidak bisa menghafal tombol mana saja yang perlu ditekan untuk fungsi tertentu, kamera tidak perlu menyorot terlalu jelas mengenai tombol itu. Malah akan semakin aneh saat penonton yang menyadari hal ini.

Pada episode 1, jelas sekali tersorot bahwa sang sopir taksi membuka pintu penumpang taksi mewahnya dengan menekan tombol nomor 5. Lalu, kenapa pada episode ke-7 yang ditekan malah nomor 2? Apakah mobilnya direnovasi atau sang aktor yang lupa?

Selain itu hal yang menarik perhatian lainnya adalah saat uji coba dengan seat belt otomatis, mekaniknya menekan nomor 4. Lagi-lagi, saat episode 10, ketika adegan menangkap sang dokter yang ditekan malah tombol 3.

Untuk sekelas drama bergenre kriminal yang seharusnya lebih teliti, ini seharusnya bisa diantisipasi. Apalagi, kejadiannya tidak hanya sekali.

Pada episode 9, saat Ahn Go Eun (Pyo Ye Jin) meretas seluruh CCTV di sebuah rumah sakit dan memunculkan banyak eror pada sistemnya. Saat itu juga, seluruh penjaga CCTV berlari keluar meninggalkan ruangan.

Seharusnya, ruangan CCTV harus ada yang menjaga, setidaknya satu orang karena ruangan itu sangat penting. Selain itu, ada yang bisa menginformasikan bahwa CCTV-nya telah beroperasi kembali dari dalam ruangan tersebut.

Bagaimana bisa tim Taksi Pelangi bisa masuk dengan gampang hanya dengan menampilkan sistem erornya? Apakah tidak ada cara yang lebih masuk akal untuk adegan peretasan ini?

Seperti yang kita ketahui, sosok yang ahli dalam bidang IT di Taxi Driver adalah Ahn Go Eun. Sedangkan Kim Do Ki adalah sopir taksi yang mengurus di lapangan.

Hanya saja, pada episode 11 saat pemakaman palsu Do Ki, yang harus melakukan peretasan adalah dirinya sendiri. Sebab, Ahn Go Eun bersama yang lain sedang melakukan aksi berpura-pura mengadakan acara pemakaman dirinya.

Saat itulah penonton bisa melihat bahwa Kim Do Ki melakukan peretasan dengan gampang dan lancar. Dia bahkan mengetikkan beberapa program tanpa petunjuk apa pun. Berbeda halnya saat episode pertama Jang Sung Chul (Kim Eui Sung) yang terpaksa merangkap sebagai bagian IT, ia harus melihat buku panduan lalu mengetik satu per satu.

Para penonton dibuat tercengang dengan keputusan villain utama untuk membunuh bosnya sendiri, kemudian bunuh diri. Namun, ada yang sangat janggal di sini.

Adegan On Ha Joon dan sang uskup mati berbarengan jatuh dari atap bisa dibilang terlalu memaksakan. Padahal saat itu sang uskup sudah menembakkan peluru tiga kali dengan jarak dekat dan menembus tubuh Ha Joon.

Kurang masuk akal jika Ha Joon malah berlari semakin kuat dan mendorong sang uskup untuk jatuh dari atap bangunan. Kenapa uskupnya sendiri tidak melakukan perlawanan apa pun. Benar-benar di luar nalar.

Meski mengadaptasi genre fantasi pun setiap alur cerita harus dibuat masuk akal supaya cerita yang disajikan semakin bagus dan menarik. Apalagi drama Taxi Driver ini menggunakan genre kriminal. Adegan aneh pada tiap kasusnya membuat drama ini kurang memuaskan di mata penonton. Semoga di musim ketiga nanti drama ini semakin bagus, ya.