Di dalam drama pasti ada hal-hal yang membuat drama tersebut berkesan di hati para penontonnya. Baik itu dialog maupun karakternya, sehingga ketika mendengar nama atau kata-kata dalam drama tersebut, mereka akan langsung mengingatnya.
Sama seperti yang ada dalam drama Korea Lovely Runner. Dalam drakor time travel tersebut yang memiliki beberapa adegan yang ikonik. Apa saja itu?
Adegan payung antara Im Sol (Kim Hyeyoon) dan Sun Jae (Byeon Woo Seok) menjadi adegan paling ikonik di Lovely Runner. Dalam drakor adaptasi webtun ini, terdapat tiga adegan payung yang ikonik dan memiliki arti tersendiri.
Pada adegan payung pertama, Sun Jae yang memayungi Im Sol di bawah salju yang turun pada malam hari. Saat itu, keduanya bertemu sebagai fans dan idola di jalan. Kala itu kursi roda Im Sol macet usai menonton konser Eclipse, band yang vokalisnya adalah Sun Jae.
Lalu, di scene payung yang kedua ada dalam flashback Sun Jae masa lalu, tepatnya pada pertemuan pertamanya dengan Im Sol. Saat itulah Sun Jae mulai jatuh hati pada Im Sol yang memayunginya dengan payung kuning di bawah hujan, karena mengira ia adalah tukang paket. Padahal, yang sebenarnya terjadi adalah Sun Jae mau memberikan paket milik Im Sol yang nyasar ke rumahnya.
Sementara itu, adegan payung ketiga adalah ketika Im Sol kembali ke masa depan setelah time travel yang kedua. Saat itu, dirinya menanti Sun Jae di jembatan, Sun Jae juga datang. Namun, kali ini Im Sol lah yang memayungi Sun Jae.
Adegan Sun Jae yang melakukan flying kiss ini sangat ikonik, karena beberapa idol Kpop banyak yang melakukan aksi serupa setelah adegan ini viral. Di Lovely Runner sendiri, Sun Jae melakukan flying kiss secara brutal ketika Im Sol telah memasuki rumahnya.
Adegan itu pun disaksikan oleh Bae In Hyuk (Lee Seung Hyub) yang akan berkunjung ke rumahnya. Tanpa diduga, Sun Jae yang telanjur malu pun juga memberikan flying kiss secara brutal tersebut pada In Hyuk dan membuat sahabatnya itu langsung bergidik.
Adegan ikonik yang satu ini memang bukanlah adegan nyata di dalam dramanya. Sebab, adegan ini hanya ada di dalam khayalan Sun Jae saja. Dua kali Sun Jae berkhayal tentang mereka berdua karena menahan rasa cemburu.
Hal yang membuat adegan Tae Sung (Song Geon Hee) dan Im Sol dalam khayalan Sun Jae menjadi ikonik adalah pada setiap akhir khayalan itu, Tae Sung meneriakkan kalimat yang sama, yaitu "Kamulah bintangku!". Kalimat yang dalam khayalan itu Tae Sung tujukan pada Im Sol ketika mereka berpelukan.
Adegan ikonik ini bermula ketika Im Sol dan Sun Jae ketiduran di konter DVD milik keluarga Im Sol dan ketahuan oleh sang kakak, Im Geum (Song Ji Ho). Saat itu, Sun Jae yang bajunya tak sengaja robek karena ulah Im Sol membuat Im Geum salah paham. Keduanya pun menjadi ribut.
Keributan yang terjadi di sana pun melibatkan ayah Sun Jae dan keluarga Im Sol. Untuk membela putranya yang terpojok, karena diduga telah berbuat yang tidak-tidak, ayah Im Sol pun mengatakan bahwa putranya itu polos. Bahkan, putranya itu tidak tertarik pada perempuan, karena Sun Jae itu semurni oksigen.
Adegan ikonik yang terakhir ada pada salah satu scene di episode 12. Di mana ketika Im Sol, Sun Jae, dan Tae Sung pergi ke kampung halaman In Hyuk. Mobil Tae Sung yang mereka kendarai masuk ke laut, karena laki-laki itu tidak benar dalam memarkirnya di pantai.
Saat mereka mencoba menyelamatkan In Hyuk yang mereka kira akan bunuh diri, padahal hanya ingin mengambil pelampung kesayangannya yang hanyut, mobil Tae Sung tiba-tiba meluncur ke laut. Hal itu membuat Tae Sung menangis histeris sambil berteriak memanggil nama mobil kesayangannya, yaitu Sunny.
Tak hanya memiliki adegan yang ikonik dan kocak, Lovely Runner juga miliki kisah romansa yang menggemaskan antara Im Sol dan Sun Jae, serta kisah misteri tentang supir taksi yang terus mengejar Im Sol.