5 Adegan yang Punya Makna Tersembunyi di Drakor Queen Mantis

Queen Mantis merupakan drakor thriller yang diadaptasi dari serial Prancis berjudul La Mante (2017). Drakor berjumlah 8 episode ini dibintangi Go Hyun Jung dan Jang Dong Yoon. Kisahnya membahas detektif yang harus bekerja sama dengan ibunya yang merupakan mantan pembunuh berantai guna mengungkap kasus copycat killer.
Drakor Queen Mantis menyajikan kisah penuh plot twist dan scene kekerasan sesuai genrenya. Meski begitu, sinematografi drakor ini tetap memasukkan keunikan tersendiri berupa adegan-adegan dengan makna tersirat alias tersembunyi. Di antaranya, tujuh adegan di bawah ini. Yuk, simak!
1. Apel merah Jeong I Shin

Dalam salah satu adegan flashback, Jeong I Shin tampak menyaksikan momen seorang istri yang dipukuli suami. Di sisi lain, Choi Jung Ho (Jo Sung Ha) yang masih polisi muda saat itu, tidak bisa membantu banyak. Korban KDRT itu kemudian tak sengaja menjatuhkan apel merah yang kemudian digigit oleh Jeong I Shin. Adegan kilas balik ini memiliki makna tersirat. Apel tersebut menandakan dendam dan rasa sakit korban. Jeong I Shin lalu menyelamatkan mereka dengan membunuh pelaku.
2. Benda-benda warna merah lainnya

Bukan hanya apel, jika diperhatikan ada berbagai benda yang berwarna merah dalam kedelapan episode Queen Mantis. Misalnya, dalam adegn kilas balik Cha Su Yeol kecil bersama ayahnya, mereka tengah bermain bola berwarna merah. Bola itu dilempar Cha Su Yeol kecil lalu ditangkap sang ayah.
Ayah Cha Su Yeol yang merupakan suami Jeong I Shin adalah korban pertama yang dibunuh perempuan itu. Jeong I Shin membunuh sang suami sebab memukuli anak mereka. Melihat momen ini, adegan di mana ayah Cha Su Yeol menangkap bola merah menjadi tanda ia akan tewas dibunuh.
3. Arti dari sebutan belalang sembah

Jeong I Shin dijuluki "Belalang Sembah" oleh media dan publik setelah membunuh setidaknya lima pria. Alasannya karena semua korbannya adalah pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Namun, ternyata ada maksud lain dari julukan ini. Seperti belalang sembah betina, ia membunuh pasangannya sendiri. Sang suami adalah korban pertamanya yang bahkan saat itu belum diketahui oleh siapapun.
4. Cermin di TKP pembunuh peniru

Dua dekade lebih setelah kasus Jeong I Shin, muncul pembunuh peniru yang menirukan metode pembunuhannya. Namun, pembunuh peniru ini menambahkan sentuhan pribadi dengan menambahkan cermin di TKP sejak korban kedua. Cermin ini memiliki beberapa makna tersembunyi. Pertama, di TKP kedua, posisi kepala korban yang diungkap media ternyata terbalik dari yang asli. Kedua, untuk mengetahui identitas pelaku, polisi harus melihat kembali masa lalu Jeong I Shin.
5. Metode pembunuhan Jeong I Shin

Berbeda dari pembunuh berantai lainnya, Jeong I Shin tidak memakai satu metode sebagai ciri khas dari pembunuhan berantainya. Ada korban yang dimutilasi, dipenggal, ditenggelamkan, dan lain sebagainya. Metode pembunuhan tiap korban nyatanya berkaitan langsung dengan cara mereka menyiksa perempuan dan anak-anak. Jeong I Shin berperan jadi eksekutor yang menghukum para pria jahat yang melukai anak-anak dan perempuan.
Kelima adegan di atas mengandung makna tersembunyi yang berkaitan dengan plot twist hingga detail tertentu mengenai motif pelaku melakukan pembunuhan. Apa kamu menyadari makna kiasan dari adegan-adegan tersebut saat nonton drakor Queen Mantis?