4 Realitas Hagwon di The Midnight Romance in Hagwon

Guru mendapatkan popularitas internasional!

Drakor The Midnight Romance in Hagwon mengangkat kisah Seo Hye Jin (Jung Ryeo Won), seorang guru akademi privat (hagwon) selama 14 tahun. Dia memulai karirnya sebagai guru privat untuk Lee Joon Ho (Wi Ha Joon). Untuk merealisasikan cerita, drama ini turut mengangkat hagwon sebagai salah satu sudut pandang pendidikan Korea Selatan. 

Drama ini menggambarkan beberapa hal menarik yang terjadi di kehidupan sosial mengenai hagwon. Akibatnya, banyak realitas tentang hagwon yang disisipkan. Apa saja itu?

Baca Juga: 3 Cara Bijak Hye Jin Atasi Masalah di The Midnight Romance in Hagwon

1. Kelas baru selesai hingga larut malam

4 Realitas Hagwon di The Midnight Romance in HagwonJung Ryeo Won dan Wi Ha Joon di The Midnight Romance in Hagwon (instagram.com/tvn_drama)

Dalam drakor The Midnight Romance in Hagwon, kelas akademi privat bisa berakhir hingga larut malam. Mereka bahkan gak repot untuk pulang terlebih dahulu. Pelajar ini menghabiskan waktunya selama lebih 12 jam dalam sehari.  

Setelah jam sekolah usai, para pelajar ini langsung berangkat dan memulai jam pelajaran di hagwon. Dilansir CNN, Kebiasaan ini didasari oleh tradisi konfusianisme yang telah diturunkan nenek moyang warga Korea Selatan. Konfusianisme sendiri adalah salah satu tradisi lama yang menyamakan status sosial dengan prestasi akademik. 

Maka dari itu, seluruh warga Korea Selatan mencurahkan seluruh hidupnya dari kecil untuk belajar. Gak jarang, pelajar ini bahkan rela menukar jam tidurnya jika diperlukan untuk belajar.

2. Orang tua rela menggelontorkan banyak uang untuk guru privat anaknya

4 Realitas Hagwon di The Midnight Romance in HagwonJung Ryeo Won dan Wi Ha Joon di The Midnight Romance in Hagwon (instagram.com/tvn_drama)

Dalam drama The Midnight Romance in Hagwon, orang tua menganggap sekolah adalah tempat anaknya mengukir prestasi, bukan untuk belajar. Maka dari itu, mereka biasanya belajar di sekolah untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Proses belajar dan memahami materi banyak dilakukan di luar sekolah, terutama di akademi. 

Selain itu, orang tua juga turut berambisi untuk pendidikan anaknya. Seperti penjelasan di poin sebelumnya, praktik konfusianisme ini membuat orang tua juga menilai pencapaian akademik bisa mengangkat derajat sosial keluarga. Hal inilah yang jadi salah satu penyebab orang tua rela menghabiskan banyak uang agar anaknya bisa mencapai target tersebut. 

Dikarenakan ambisi masuk ke universitas terbaik, orang tua juga turut serta mencari bantuan pada guru hagwon untuk membantu anaknya tersebut. Biasanya, orang tua ini mendapatkan informasi dari komunitas wali murid atau komunitas daerah tersebut, lho.

Baca Juga: Siapa Choi Hyung Sun, Rival Akademi di The Midnight Romance In Hagwon?

3. Persaingan antar akademi dan guru sangat ketat

4 Realitas Hagwon di The Midnight Romance in HagwonJung Ryeo Won di The Midnight Romance in Hagwon (instgram.com/tvn_drama)

Ambisi orang tua dan anak ini menjadi salah satu penyebab akademi privat sangat mudah ditemukan. Dalam drakor The Midnight Romance in Hagwon, satu wilayah terdapat lebih dari dua tempat akademi privat. Hal ini menandakan jika hagwon saling berlomba untuk mendapatkan pelajar di wilayah tersebut. 

Gak cukup sampai di sana, para guru dalam satu hagwon juga saling merebutkan pelajar. Untuk memenangkan kompetisi tersebut, guru rela mempelajari berbagai tes dan materi yang diajarkan para guru sekolah. Mereka juga gak lupa untuk menganalisis tipe soal yang akan muncul ketika ujian dilakukan. 

Ketika strategi dan pola mengajar yang mereka lakukan berhasil, orang tua juga akan merekomendasikan guru tersebut kepada orang tua lain. Bahkan, pelajar juga bisa mengajak teman yang lain untuk ikut serta dalam kelas guru tersebut, lho.

4. Guru hagwon bisa mendapatkan popularitas dan memperoleh gaji fantastis

4 Realitas Hagwon di The Midnight Romance in HagwonWi Ha Joon di The Midnight Romance in Hagwon (instgram.com/tvn_drama)

Salah satu cita-cita Lee Joon Ho ketika beralih profesi menjadi pengajar di Daechi Chase Academy adalah mendapatkan gaji fantastis. Hal ini sangat mungkin terjadi, lho. Guru yang bekerja di hagwon wajib menunjukkan inovasinya saat di dalam kelas. 

Mereka gak hanya dituntut untuk membantu siswa mendapatkan prestasi akademik di sekolah saja. Saat proses belajar, mereka juga dituntut untuk memberikan pengalaman yang berbeda dari banyak kelas yang pelajar ikuti. Bahkan, beberapa guru hagwon di dunia nyata juga berani membuka kelas daring yang bisa diakses oleh pelajar internasional. 

Popularitas tinggi sangat bisa guru dapatkan ketika kelas yang mereka ampu berhasil membuat pelajar puas. Apalagi ketika kelas daring bisa diakses banyak pelajar luar negeri, mereka bisa menghasilkan lebih dari satu miliar dolar per tahun, lho. 

Ternyata drakor The Midnight Romance in Hagwon ini juga menggambarkan banyak realita kehidupan yang terjadi di hagwon. Gak hanya dari sudut pandang guru dan direktur, namun dari sudut pandang orang tua dan pelajar juga disuguhkan dengan apik. Penasaran gimana kelanjutan cerita mereka? Jangan lupa nonton episode selanjutnya drakor The Midnight Romance in Hagwon, ya!  

Baca Juga: 7 Bukti Lee Joon Ho Sosok Ambisius di The Midnight Romance in Hagwon

Aisyah Attamami Photo Verified Writer Aisyah Attamami

Angkat penamu, Ubahlah duniamu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya