3 Alasan Ending Drakor Hunter With A Scalpel Layak Diapresiasi
Penayangan drama Korea Hunter With A Scalpel resmi berakhir pada Kamis (10/7/2025). Cerita drakor ini ditutup dengan Seo Se Hyun (Park Ju Hyun) dan Jung Jung Hyun (Kang Hoon) yang melanjutkan kehidupan mereka setelah Yoon Jo Kyun (Park Yong Woo), pembunuh berantai yang ingin mereka tangkap berhasil diringkus.
Meskipun durasi setiap episodenya tidak sampai satu jam, drama ini hadir dengan alur cerita yang cukup kompleks. Dengan total 16 episode, drama ini sukses menyajikan kisah misteri pembunuhan berantai yang memakan banyak korban dengan begitu apik. Berikut adalah beberapa alasan yang membuat ending Hunter With A Scalpel layak diapresiasi. Simak sampai selesai, ya.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Tidak semua kejahatan harus diselesaikan dengan baku hantam
Seo Se Hyun berusaha menangkap ayahnya, Yoon Jo Kyun yang selama ini sudah membunuh banyak orang. Ia diminta oleh kepolisian agar tidak bertindak gegabah untuk menangkap sosok psikopat tersebut. Seo Se Hyun nekat kabur dari rumah sakit dalam kondisi yang belum pulih sepenuhnya karena ingin bertemu dengan Yoon Jo Kyun. Ia hampir saja berhasil membedah laki-laki itu setelah menyuntikkan obat pelemas otot.
Pada akhirnya, Yoon Jo Kyun berhasil ditangkap oleh kepolisian. Tanpa adanya baku hantam, laki-laki itu berhasil diringkus. Hal ini cukup memuaskan sebab sebelumnya Seo Se Hyun juga beberapa kali nekat menyerang Yoon Jo Kyun agar laki-laki itu tewas. Namun, usahanya selalu gagal dan ia malah mendapat luka yang lebih parah.
2. Karakter Seo Se Hyun tetap mempertahankan sisi manusiawinya
Seo Se Hyun diceritakan menjadi asisten ayahnya sejak ia berumur lima sampai sepuluh tahun. Ia menjadi saksi setiap aksi pembunuhan yang dilakukan ayahnya. Meskipun cukup lama berada di samping seorang pembunuh, Seo Se Hyun tetap berhasil mempertahankan sisi kemanusiaannya. Ia gak lantas menjadi pembunuh seperti ayahnya.
Ia berupaya keras untuk menyelamatkan anak bernama Yoon Se Eun (Kim Kyu Na) yang menggantikan perannya bersama Yoon Jo Kyun. Ia gak mau Yoon Se Eun punya trauma berkepanjangan seperti dirinya. Ia sempat nekat memalsukan laporan demi bisa menangkap Yoon Jo Kyun. Namun, ia akhirnya mengakui bahwa tindakannya salah dan ia layak mendapatkan hukuman.
3. Hingga akhir, nuansa psikologis masih melekat di drama ini
Yoon Jo Kyun mampu membuat Seo Se Hyun kecil sebagai asistennya karena ia bisa memanipulasi psikologis anak tersebut. Ketika Seo Se Hyun berhasil kabur darinya, ia lagi-lagi mengajak anak kecil untuk membereskan pekerjaannya. Ia andal dalam menekan emosi anak-anak agar mereka ketakutan dan patuh kepada setiap perintahnya.
Nuansa psikologis berhasil dipertahankan hingga akhir episode. Ketika Yoon Jo Kyun sudah berada di penjara, laki-laki itu hanya sendirian di sel dengan seragam narapidana. Ia terlihat senang saat Seo Se Hyun mengunjunginya.
Ia mendengar bisikan-bisikan entah dari mana. Pertemuannya dengan Seo Se Hyun tampaknya hanyalah angan-angan belaka karena setelah itu Yoon Jo Kyun tampak tertawa sendiri di sel yang ia tempati. Tidak ada orang yang ia ajak bicara dan kemungkinan ia sedang berhalusinasi.
Ending drakor Hunter With A Scalpel memang layak untuk diapresiasi. Hingga episode terakhirnya, drama ini masih konsisten dengan temanya yang gelap dan misterius. Setuju kalau ending dari drama ini terbilang memuaskan?
