Alasan Kim Mo Mi Tinggalkan Bayinya di Mask Girl, Apakah Gak Sayang?

Ada cukup banyak keputusan Kim Mo Mi (Lee Han Byul/Nana/Go Hyun Jung) di drakor Mask Girl yang kontroversial dan membingungkan. Salah satunya saat ia meninggalkan anaknya. Alih-alih hidup dengan identitas baru bersama bayinya, ia memutuskan menyerahkan diri ke polisi hingga dapat hukuman seumur hidup.
Meski terkesan menelantarkan, Kim Mo Mi sebetulnya sangat sayang pada anaknya dan rela melakukan apa pun demi melindunginya. Lantas apa alasannya meninggalkan putri semata wayangnya? Yuk, simak ulasannya.
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Masa kehamilan Kim Mo Mi gak mudah dijalani. Ia hamil anak dari pria yang melecehkannya. Dirinya juga berstatus sebagai buronan saat itu

2. Kondisi keuangannya juga gak memungkinkannya merawat bayi mengingat dirinya menghabiskan banyak uang untuk oplas

3. Statusnya sebagai buronan juga membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan karena ia memilih gak membuat kartu identitas palsu

4. Menjadi ibu baru sulit tanpa adanya support orang terdekat. Hal itu yang dialami Kim Mo Mi sebab sahabatnya meninggal dan ia betul-betul sendirian

5. Di sisi lain, ia juga menyimpan rasa bersalah atas pembunuhan yang dilakukannya, meski korban-korbannya adalah pria hidung belang yang kasar dan mesum

6. Meski menyayangi sang putri, Kim Mo Mi sepertinya merasa gak akan bisa memberinya kehidupan yang layak dan berkecukupan

7. Di sisi lain, Kim Mo Mi masih memiliki ibu kandung yang kaya dan hidup sendirian. Meski sang ibu galak, ia tahu perempuan itu sebetulnya baik

Sejak awal kehamilannya, Kim Mo Mi dalam kondisi psikologis yang gak stabil setelah kejadian pelecehan yang dialaminya dan pembunuhan yang dilakukannya. Merawat bayi dalam kondisi mental gak stabil tentu bukan sebuah pilihan yang bijak. Karena itu, meminta ibunya untuk merawat sang buah hati mungkin jadi pilihan terbaik bagi Kim Mo Mi.