Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Putusnya Gyeong Do-Ji Woo di Surely Tomorrow

Surely Tomorrow.
Surely Tomorrow. (instagram.com/jtbcdrama)

Surely Tomorrow menghadirkan kisah cinta penuh lika-liku antara Lee Gyeong Do (Park Seo Joon) dan Seo Ji Woo (Won Ji An). Hubungan mereka digambarkan selalu dipertemukan oleh takdir, meski harus melewati dua kali perpisahan di masa lalu.

Menariknya, saat takdir kembali mempertemukan mereka untuk ketiga kalinya, perlahan terungkap alasan sebenarnya di balik kandasnya hubungan mereka dulu. Lantas, apa saja hal yang membuat Gyeong Do dan Ji Woo memilih berpisah? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini

1. Rasa insecure Gyeong Do karena perbedaan ekonomi

Surely Tomorrow.
Surely Tomorrow. (instagram.com/jtbcdrama)

Masalah Gyeong Do dan Ji Woo bermula dari sebuah hadiah yang tampak sederhana, tetapi menyentuh sisi paling sensitif dalam diri Gyeong Do. Ji Woo membelikan baju dengan harga yang setara dengan penghasilan ibu Gyeong Do selama sebulan. Alih-alih merasa bahagia, Gyeong Do justru diliputi rasa tidak nyaman dan minder. Ia sadar betul bahwa latar belakang ekonomi mereka berbeda jauh, dan perbedaan itu membuatnya merasa belum pantas berada di posisi yang sama dengan Ji Woo.

Rasa insecure tersebut bukan karena Gyeong Do tidak menghargai niat baik Ji Woo, melainkan karena ia takut menjadi beban dalam hubungan mereka. Perasaan rendah diri itu ia pendam sendiri hingga perlahan berubah menjadi emosi dan sikap defensif. Hal-hal kecil mulai memicu pertengkaran, dan tanpa disadari, jarak emosional di antara mereka semakin lebar, menjadi awal retaknya hubungan yang selama ini mereka pertahankan.

2. Tekanan Keluarga Ji Woo yang tak pernah benar-benar usai

Surely Tomorrow.
Surely Tomorrow. (instagram.com/jtbcdrama)

Konflik berikutnya datang dari keluarga Ji Woo, terutama hubungannya dengan sang ibu yang penuh luka masa lalu. Kedatangan kakaknya, Seo Ji Yeon, menjadi pengingat bahwa Ji Woo tidak bisa terus menghindari masalah keluarga yang belum selesai. Ia diingatkan bahwa keputusan untuk tetap bersama Gyeong Do bisa memicu kemarahan ibunya yang selama ini terpendam.

Ucapan tersebut membuat Ji Woo terjebak dalam dilema besar. Di satu sisi, ia ingin mempertahankan cintanya, tetapi di sisi lain ia takut orang yang ia sayangi justru menjadi korban dari konflik keluarganya. Rasa bersalah dan tekanan emosional itu akhirnya membuat Ji Woo memilih mundur, bukan karena cintanya berkurang, melainkan karena ia merasa itu adalah cara paling aman untuk melindungi semua orang.

3. Kurangnya komunikasi dan keputusan sepihak dalam hubungan

Surely Tomorrow.
Surely Tomorrow. (instagram.com/jtbcdrama)

Di balik dua masalah besar tersebut, ada satu persoalan lain yang memperparah keadaan, yaitu kurangnya komunikasi. Gyeong Do memilih memendam rasa insecure-nya tanpa pernah mengungkapkannya secara jujur, sementara Ji Woo menyimpan tekanan keluarganya sendiri. Keduanya sama-sama berusaha terlihat kuat, tetapi justru berjalan sendiri-sendiri dalam hubungan yang seharusnya dijalani bersama.

Ketika konflik memuncak, Ji Woo mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan tanpa diskusi. Keputusan sepihak ini menjadi pukulan bagi Gyeong Do dan menegaskan bahwa masalah mereka bukan hanya soal ekonomi atau keluarga, tetapi juga ketidakmampuan untuk saling membuka diri. Tanpa komunikasi yang sehat, cinta sebesar apa pun akhirnya tidak cukup untuk mempertahankan hubungan mereka.

Ternyata perpisahan Gyeong Do dan Ji Woo dipicu rasa insecure serta tekanan keluarga yang berat hingga kurangnya komunikasi. Akankah mereka memperbaikinya? Saksikan Surely Tomorrow untuk melihat bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Korea

See More

7 Momen Emosional di Ending Heroes Next Door, Bikin Haru!

23 Des 2025, 20:55 WIBKorea