Drama Korea Queen Woo mengangkat kisah kerajaan Goguryeo dan menyoroti Ratu Woo yang harus mencari raja baru setelah suaminya meninggal. Proyek ini pun banyak dinantikan penggemar drakor, karena menggaet nama-nama besar dalam produksinya.
Meski begitu, drakor Queen Woo nyatanya gak cocok buat ditonton bareng keluarga di televisi, lho. Waduh, kenapa ya? Baca alasan lengkapnya pada artikel berikut ini, deh!
Alasan pertama adalah karena di drakor Queen Woo cukup sering menampilkan adegan telanjang. Meski memang bagian bawah kelamin tidak diperlihatkan, tetapi bagian payudara perempuan jelas terlihat tanpa sensor.
Kemunculan dari adegan nude ini juga tidak diduga-duga. Misalnya, saat Peramal Sa Bi sedang melakukan ritual dan pakaiannya terbuka lebar hingga menunjukkan payudaranya.
Gak cuma adegan nude, drama Queen Woo juga memiliki adegan dewasa di setiap episodenya. Sementara itu, adegan seks sangat intens dan eksplisit ditampilkan di episode 3 dan 4.
Queen Woo juga menggemparkan publik dengan adegan seks antara Peramal Sa Bi dan Woo Soon yang sama-sama perempuan di episode kedua. Adegan seks sesama jenis ini pun juga gak kalah gamblang diperlihatkan.
Selain adegan seks, Ji Chang Wook sebagai Goo Namu juga sempat dijilat hingga diraba-raba oleh para pelayan. Tentu, adegan-adegan tersebut sangat tidak aman untuk ditonton di tempat umum, terlebih suara desahannya juga cukup ditonjolkan.
Terakhir, tidak semua orang nyaman dengan adegan sadis yang ditunjukkan dalam Queen Woo. Gak hanya muncratan darah belaka, tim produksi turut menyajikan adegan memotong bagian tubuh hingga mayat bergantung yang cukup bikin mual.
Menayangkan drama ini dalam televisi ruangan keluarga bukan jadi pilihan yang terbaik bila kamu memiliki anak di bawah umur. Sejatinya, drama Queen Woo memang memiliki rating dewasa dan baru bisa ditonton oleh orang berusia 21 tahun ke atas.
Pastikan kamu menonton di tempat yang aman dan tidak akan mengganggu orang lain, ya!