8 Alasan Song Jae Sik Tidak Bisa Jual Saham di The Art of Negotiation

Song Jae Sik (Sung Dong Il) kembali menimbulkan keruwetan untuk perusahaannya sendiri. Itu terjadi setelah sang direktur utama Grup Sanin tersebut meminjam uang dengan sahamnya sebagai jaminan.
Pinjaman yang akan jatuh tempo tersebut, membuat Song Jae Sik kebingungan. Ia lantas berniat untuk menjual sahamnya guna membayar pinjaman yang wajib dibayar 29 hari mendatang.
Namun, niat Song Jae Sik menjual sahamnya terbentur oleh beberapa hal di drakor The Art of Negotiation. Beberapa hal di bawah ini jadi alasan mengapa Song Jae Sik tidak bisa menjual sahamnya untuk membayar utang.
1. Bila Song Jae Sik menjual sahamnya, maka pasar akan curiga bahwa sanin tidak mampu membayar utang senilai 11 miliar dolar

2. Song Jae Sik yang dirasa lebih tahu situasi perusahaan akan dianggap kabur oleh masyarakat dan pemilik saham Sanin

3. Hal tersebut akan mengakibatkan masyarakat beramai-ramai melakukan penjualan terhadap saham Sanin yang mereka miliki

4. Tindakan Song Jae Sik menjual sahamnya akan berdampak pada semakin merosotnya harga saham dari Grup Sanin

5. Hal tersebut akan membuat Samoel Fund melakukan put option dan membuat Grup Sanin jatuh ke tangan mereka

6. Menurut aturan, saat pemegang saham mayoritas di atas 1 persen akan menjual saham, maka dia harus mengumumkan ke publik

7. Pengumuman tersebut harus dilakukan oleh pemilik saham mayoritas, selambat-lambatnya 30 hari sebelum penjualan saham

8. Song Jae Sik hanya memiliki waktu 29 hari sebelum tanggal jatuh tempo pinjamannya yang menjaminkan sahamnya sendiri

Song Jae Sik membutuhkan uang tunai sebesar 55 juta dolar untuk membayar pinjaman termasuk bunganya yang akan jatuh tempo 29 hari yang akan datang dalam cerita drakor The Art of Negotiation. Opsi terbaik yang bisa ditawarkan Yoon Joo No (Lee Je Hoon) adalah menjual sanggarloka yang dibeli sebelumnya oleh Song Jae Sik menggunakan uang pinjaman tersebut.