7 Asumsi Buruk Song Jae Sik pada Joo No di The Art of Negotiation
- Yoon Joo No (Lee Je Hoon) bersama Tim M&A menyelesaikan konflik keuangan Sanin Group.
- Song Jae Sik (Sung Dong Il), pemimpin Sanin Group, tidak menyukai Yoon Joo No karena dituduh memanipulasi akuisisi perusahaan.
- Song Jae Sik selalu berasumsi buruk pada setiap keputusan Yoon Joo No, namun ia menyetujui keputusan Yoon Joo No membawa perusahaan bergerak di bidang e-commerce.
Pergerakan Yoon Joo No (Lee Je Hoon) bersama Tim M&A untuk menyelesaikan konflik keuangan Sanin Group semakin menunjukkan titik terang. Bersamaan dengan itu semakin banyak pihak yang tidak menyukainya. Pasalnya, sebagai negosiator yang ahli di bidang merger dan akuisisi, keputusan Yoon Joo No diprediksi berdampak pada PHK massal atau malah kerugian finansial besar dari perusahaan itu.
Salah satu pihak yang tidak menyukai Yoon Joo No adalah Song Jae Sik (Sung Dong Il), pemimpin Sanin Group. Apalagi berkaca dari konflik Yoon Joo No dengan Sanin Group di masa lalu, Yoon Joo No dituduh memanipulasi akuisisi Sanin Group dengan JUMBO Pharmaceutical, setelah kejadian tersebut Yoon Joo Noo resign lari ke Hawai.
Dampak dari itu, Song Jae Sik selalu berasumsi buruk pada setiap keputusan Yoon Joo No. Berikut ini beberapa asumsi buruk yang Song Jae Sik telah tunjukkan pada Yoon Joo No di episode terbaru The Art of Negotiation.
1.Mengingat konflik di masa lalu, Song Jae Sik meyakini Yoon Joo No masih menyimpan dendam dan akan membalaskannya dengan kembali bekerja di Sanin Group
2.Song Jae Sik menduga Yoon Joo No menyalahkan Sanin Group atas kematian kakak Yoon Joo No, pemilik saham terbesar di JUMBO Pharmaceutical
3.Keputusan Joo No mengakuisisi Sanin Construction dianggap bahwa Joo No memulai perkelahian dengan Jae Sik. Sanin Construction, bukti kesuksesan Jae Sik atas Sanin Group
4.Dibuktikan dengan Yoon Joo No tidak mampu menuruti Song Jae Sik mengakuisisi Sanin Construcion senilai 10 miliar dollar
5.Setelah mengakuisisi Sanin Construction, Yoon Joo No berniat membeli Sanin Game. Hal tersebut mengingatkan Jae Sik pada cara Joo No memanipulasi saham di masa lalu
6.Joo No ambisius mengalihkan Sanin Group ke e-commerce. Padahal ide e-commerce sangat ditentang Song Jae Sik. Joo No dianggap mengungkit luka lama Jae Sik
7.Di masa lalu, ide e-commerce tidak menghasilkan apa-apa. Song Jae Sik menganggap itu kesalahannya. Semenjak itu, ia tidak menyukai e-commerce
Yoon Joo No menghadap Song Jae Sik untuk perizinan e-commerce. Banyak anggota dewan yang menduga, Song Jae Sik tidak akan menyetujuinya, berkaca dari kegagalan e-commerce di masa lalu. Namun nyatanya Song Jae Sik setuju, apakah ada maksud lain mengapa Song Jae Sik menyetujui keputusan Yoon Joo No membawa Sanin Group beralih ke e-commerce?
