Apa itu Euthanasia dalam Drakor Mary Kills People?

- Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seseorang secara sengaja untuk meringankan penderitaan, terutama pada pasien dengan kondisi medis terminal atau yang sudah tidak memiliki harapan sembuh.
- Woo So Jung menjalankan praktik euthanasia secara ilegal untuk membantu pasien-pasien terminal yang ingin mengakhiri hidupnya dengan damai. Tindakan ini bertentangan dengan hukum Korea Selatan.
- Pasien yang datang ke Woo So Jung biasanya adalah mereka yang mengalami penderitaan luar biasa, baik secara fisik maupun mental. Bagi sebagian orang, memilih
Drama Mary Kills People (2025) resmi tayang perdana di MBC pada Jumat (1/8/2025) kemarin. Drama ini mengangkat kisah Woo So Jung (Lee Bo Young), seorang dokter UGD yang secara diam-diam membantu pasien sakit parah menjalani euthanasia, praktik kontroversial yang mengakhiri hidup pasien secara sukarela. Di sisi lain, ada seorang detektif yang tengah menyelidiki dan berusaha membongkar praktik ilegal tersebut.
Salah satu istilah utama yang sering muncul dalam drama Mary Kills People adalah euthanasia. Penasaran, sebenarnya apa arti dan praktik dari euthanasia? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Euthanasia: mengakhiri hidup demi menghentikan penderitaan

Euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seseorang secara sengaja untuk meringankan penderitaan, terutama pada pasien dengan kondisi medis terminal atau yang sudah tidak memiliki harapan sembuh (terminal illness).
Dalam Mary Kills People, Woo So Jung menjalankan praktik euthanasia secara ilegal untuk membantu pasien-pasien terminal yang ingin mengakhiri hidupnya dengan damai. Tapi, tindakan ini jelas bertentangan dengan hukum Korea Selatan, karena euthanasia dianggap sebagai bentuk pembunuhan.
Meski dilakukan atas dasar keinginan pasien sendiri, hukum tetap menganggap nyawa mereka belum “habis” karena umumnya masih punya harapan hidup antara 6 bulan hingga 1 tahun ke depan.
2. Proses euthanasia yang dilakukan Woo So Jung

Dalam aksinya, Woo So Jung tidak bekerja sendirian. Ia dibantu oleh Choi Dae Hyun (Kang Ki Young), mantan dokter bedah plastik yang telah kehilangan izin praktiknya, dan juga seorang perawat bernama Choi Ye Na (Yoo Ga I). Sebelum melakukan euthanasia, Soo Jung akan mengecek terlebih dahulu rekam medis dari pasien.
Ia menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pasien jika ingin melakukan euthanasia. Selain menderita penyakit yang sudah tak dapat disembuhkan, pasien yang memenuhi syarat adalah yang memiliki vonis hidup yang hanya tersisa beberapa bulan dan sudah didiagnosis oleh setidaknya tiga dokter.
Kemudian, pasien mengalami rasa sakit berkepanjangan yang tidak tertangani dengan pengobatan biasa, hingga memengaruhi kualitas hidup secara drastis. So Jung juga selalu melakukan percakapan mendalam dengan pasiennya. Ia ingin memastikan keputusan mereka datang dari diri sendiri, bukan paksaan, dan benar-benar siap menghadapi akhir hidup.
Selanjutnya, Proses euthanasia dilakukan dengan mencampurkan zat kimia bernama Bavron ke dalam minuman. Minuman itu kemudian diberikan kepada pasien yang sudah menyatakan keinginannya untuk mengakhiri hidup. Setelah meminumnya, pasien perlahan kehilangan kesadaran dan meninggal dengan tenang, tanpa rasa sakit yang menyiksa.
3. Alasan pasien memilih euthanasia

Pasien yang datang ke Woo So Jung biasanya adalah mereka yang mengalami penderitaan luar biasa, baik secara fisik maupun mental. Penyakit yang mereka derita biasanya sudah di tahap akhir, seperti kanker stadium lanjut atau gangguan saraf yang menyebabkan kelumpuhan dan rasa sakit terus-menerus.
Dalam kondisi seperti ini, hidup tidak lagi terasa bermakna. Hari-hari mereka dipenuhi rasa sakit, ketidakberdayaan, dan kehilangan martabat. Bagi sebagian orang, memilih untuk pergi dengan tenang lewat euthanasia dianggap sebagai keputusan yang manusiawi. Nggak cuma alasan medis, beberapa pasien juga merasa mentalnya sudah terlalu lelah. Mereka merasa menjadi beban bagi keluarga atau kehilangan kualitas hidup sepenuhnya. Jadi, euthanasia bukan sekadar keputusasaan, tapi bentuk kendali terakhir atas hidup mereka.
Mary Kills People bukan cuma drama medis biasa. Lewat karakter Woo So Jung dan pasien-pasiennya, drama ini mengajak penonton merenung soal batas antara etika, hukum, dan kemanusiaan. Euthanasia dalam drama ini memang ilegal, tapi hadir sebagai respons terhadap penderitaan yang nggak terlihat oleh hukum.
Kalau kamu penasaran dengan dilema moral yang diangkat dalam cerita ini, jangan lewatkan episode terbemotaru Mary Kills People setiap Jumat-Sabtu!