Pyramid Game merupakan adaptasi webtoon karya Dalgonyak yang diadaptasi sebagai drama Korea. Tayang di TVING, drakor ini baru merilis empat episode pertamanya pada Kamis, 29 Februari 2024.
Dalam dramanya, Pyramid Game merupakan permainan tingkat popularitas yang dimainkan oleh murid SMA Perempuan Baekyeon. Bagaimana Pyramid Game ini bekerja dan apa saja aturannya?
Peringatan: game ini mengandung tidak untuk dimainkan di dunia nyata, ya!
Seperti namanya, Pyramid Game sendiri merupakan permainan yang menentukan level reputasi dari para siswi di SMA Perempuan Baekyeon. Cara menentukannya adalah dengan melakukan voting atau pemilihan suara.
Ada lima tingkatan dari hasil polling, yakni level A, B, C, D, dan F. Bagi siswi terbanyak mendapatkan vote, akan dimasukkan ke dalam level A dan siswi dengan nol suara akan masuk level F. Suara akan diambil pada hari Kamis setiap bulannya.
Ditunjukkan dalam dramanya, para siswi kelas 2-5 melakukan voting melalui aplikasi Pyramid Game. Aplikasi ini memiliki kata sandi 'RANK' yang hanya diketahui oleh para siswi SMA Perempuan Baekyeon sehingga orang lain tidak bisa mengakses untuk memberikan polling.
Dalam sesi voting, setiap siswi diberikan jatah lima suara untuk diberikan kepada siswi lain. Mereka tidak bisa menuliskan nama mereka sendiri dan tidak boleh menuliskan lebih dari satu nama yang sama. Jika itu dilakukan, maka suaranya tidak akan dihitung atau hangus.
Ada keuntungan dan kerugian bagi siswi dengan level tertinggi dan terendah dalam Pyramid Game. Bagi para siswi level A, mereka adalah siswi terhormat yang tidak bisa disentuh, dilawan, atau diganggu siapa pun. Sementara itu bagi siswi yang berada di level F, ia akan menjadi sasaran bullying bagi para siswi yang berada di level A maupun level lainnya.
Karakter ketua kelas yang diperankan Shin Seul Ki sebenarnya menyebut bahwa voting tersebut tidak wajib diikuti oleh para siswi. Namun, jika tidak mengikuti sesi voting, siswi tersebut otomatis tidak akan mendapat suara dan langsung masuk ke level F. Jadi, mau gak mau para siswi tetap ikut voting agar paling tidak mendapat satu suara.
Semoga tidak ada permainan seperti ini di dunia nyata, ya!