Apa Motif Lee Hyeok Mendekati Eun Sil di Drakor Heo's Diner?

Lee Hyeok (Lee Sae On) dalam drakor Heo's Diner adalah seorang chef muda terkenal di Korea Selatan. Sosok Lee Hyeok ini adalah pemilik Dorae, restaurant mewah Korea di Seongbuk-dong, daerah yang sama seperti tempat restaurant ibu Bong Eun Sil (Chu So Jung) berada. Walau seorang figur populer, anehnya Lee Hyeok tahu nama Bong Eun Sil sesaat setelah pindah tempat tinggal di sekitar daerah yang sama.
Lee Hyeok juga nampak dengan sengaja mendekati Bong Eun Sil, nih. Lee Hyeok menjamu Bong Eun Sil di restaurant miliknya dan seolah menyelidiki sesuatu. Apa motif Lee Hyeok mendekati Bong Eun Sil? Yuk cari jawabannya di bawah ini.
1. Saat menjamu Eun Sil, Lee Hyeok banyak bertanya soal rumah makan ibu Eun Sil

Mendadak ingin menjamu Eun Sil, sikap aneh Lee Hyeok ini sangat kentara. Namun, Lee Hyeok mengatakan jika hal itu atas dasar keinginannya yang selalu mau menjamu tetangganya setidaknya sekali. Namun, saat menjamu Eun Sil di restaurant miliknya, Lee Hyeok banyak bertanya soal rumah makan ibu Eun Sil. Lee Hyeok bertanya soal alasan mengapa ibu Eun Sil tetap memilih memertahankan rumah makannya itu walau tak miliki banyak keuntungan.
Dalam momen itu, Eun Sil menjelaskan jika ia pun tak tahu mengenai alasan sang ibu ingin terus memertahankan rumah makannya. Eun Sil menambahkan cerita jika sang ibu akan terus membuka rumah makan itu sampai tidak bisa. Setelah bertanya soal rumah makan ibu Eun Sil, Lee Hyeok nampak seperti sedang merencanakan sesuatu, nih. Tak hanya saat menjamu Eun Sil, Lee Hyeok kembali bertanya soal ibu Eun Sil di lain kesempatan.
2. Lee Hyeok membahas tentang hukum jendela pecah saat berbincang dengan Eun Sil

Saat kembali bertemu dengan Eun Sil untuk kedua kalinya, Lee Hyeok secara mendadak membahas soal hukum jendela pecah. Lee Hyeok bertanya apakah Eun Sil tahu mengenai hukum jendela pecah ini. Lalu, Eun Sil menjawab berdasarkan pendapatnya. Eun Sil mengatakan jika meninggalkan jendela yang pecah tanpa pengawasan nanti area tersebut akan menjadi tempat kumuh. Kemudian, Lee Hyeok mengutarakan pendapatnya jika menurutnya jendela-jendela pecah di lingkungan Seongbuk-dong tidak seharusnya dibiarkan tanpa pengawasan, lalu Eun Sil menyetujui pendapat itu.
Setelah itu, Lee Hyeok kembali bertanya soal ibu Eun Sil, nih. Ia bertanya apakah Eun Sil tak mendengar apapun dari sang ibu. Eun Sil yang tak mengerti maksud Lee Hyeok mencoba menanyakan kembali apa yang coba Lee Hyeok ingin tanyakan. Namun, Lee Hyeok tak melanjutkan pertanyaannya.
3. Usut punya usut, Lee Hyeok ingin membeli rumah makan ibu Eun Sil untuk membangun caffe miliknya

Akhirnya terungkap juga, alasan Lee Hyeok mendekati Eun Sil ternyata adalah ingin menyelidiki apakah ibu Eun Sil sudah mempertimbangkan tawaran harganya, nih. Usut punya usut, Lee Hyeok berencana membuat desa kuliner bertemakan makanan Korea kelas atas di Seongbuk-dong. Lee Hyeok ingin membangun caffe makanan penutup tepat di lokasi rumah makan milik ibu Eun Sil. Seluruh pemilik restaurant yang ada di lingkungan itu sudah menandatangani kontrak, hanya ibu Eun Sil lah yang belum.
Lee Hyeok bahkan menawarkan dua kali lipat dari harga yang ditawarkan pada ibu Eun Sil namun perempuan paruh baya itu menolak. Karena sudah mendekati tenggat waktu yang diberikan para investornya, Lee Hyeok berakhir mencoba menggali Eun Sil, nih. Ia berharap mendapatkan informasi mengenai ketersediaan ibu Eun Sil untuk menjual rumah makannya itu. Jadi, hukum jendela pecah yang dibahas Lee Hyeok merujuk pada rumah makan ibu Eun Sil yang menghalanginya untuk membangun desa kuliner di Seongbuk-dong, nih.
Motif Lee Hyeok mendekati Bong Eun Sil kini terungkap. Tahu jika ibu Eun Sil tak menceritakan apapun pada putrinya itu, membuat Lee Hyeok berpikir jika perempuan paruh baya itu memang berencana menolak tawarannya. Karena ini ia mencoba membuat rencana lain. Namun, tak berselang lama, ibu Eun Sil mendadak diserang oleh orang misterius di lingkungan rumahnya sendiri. Apa yang terjadi selanjutnya?