Apa yang Terjadi pada Tahun Gyesa hingga Kerajaan Kacau di Moon River?

Pada tahun gyesa, Raja dan Putra Mahkota yang duduk di atas takhta meninggal secara misterius. Keduanya menghembuskan napas terakhir pada hari yang sama. Putra Mahkota meninggal lebih dulu pada hari pertama bulan kesembilan tahun gyesa sekitar pukul 1—3 sore. Sementara itu, Raja kemudian menyusul sekitar pukul 3—5 sore.

Sebelum meninggal, mereka masih beraktivitas seperti biasa. Keduanya bahkan sempat latihan bela diri menggunakan pedang kayu pada pukul 11 pagi hingga 1 siang. Sayangnya kondisi Raja dan Putra Mahkota menurun secara mendadak hingga tidak bisa diselamatkan.

Tidak ada yang tahu apa penyebab kematian Raja dan Putra Mahkota. Mereka hanya sempat terluka karena serpihan kayu di pedang itu. Kim Han Chul yang dulu menjabat sebagai guru Putra Mahkota adalah orang yang menyiapkan pedang tersebut.

Janda Ratu Han (Nam Gi Ae) dulu merupakan Ibu Suri dengan kekuasaan besar di istana. Ia berada di posisi tertinggi yang dapat dicapai perempuan pada zaman tersebut. Kerajaan benar-benar ada di bawah kekuasaan klan Han.

Semua itu hancur ketika Raja dan Putra Mahkota tewas secara mendadak. Bahkan selir raja yang berada di pihak Janda Ratu juga meninggal pada tahun gyesa. Dengan begitu, pihak penguasa kini tak ada yang memihak Janda Ratu Han sehingga kekuasaanya di istana pun melemah.

Lee Hee (Kim Nam Hee) merupakan saudara tiri raja terdahulu. Sebenarnya tidak ada alasan bagi Lee Hee untuk naik menjadi raja. Sudah ada dua putra raja terdahulu yang bisa menduduki posisi tersebut sebagai ahli waris sah.

Lee Hee sendiri tak memiliki ambisi untuk duduk di singgasana raja. Namun, keadaan memaksa Lee Hee untuk mengambil posisi tersebut. Sebab, tak ada keluarga kerajaan lain yang bisa mengisi kekosongan pemerintahan selain dirinya.

Lee Un (Lee Shin Young) yang merupakan putra sulung sah raja terdahulu bisa saja meneruskan kekuasaan. Namun, ia sudah diasingkan karena ibunya dituduh berselingkuh. Selain itu, ada pula wasiat dari raja terdahulu yang tak mengizinkan takhta jatuh ke tangan Lee Un.

Kondisi yang memaksa Lee Hee untuk naik jadi raka sebenarnya bukan kebetulan. Kim Han Chul sudah merencanakan segalanya. Dirinya jugalah yang membuat Lee Hee mau tidak mau menjadi raja berikutnya.

Kim Han Chul merupakan dalang di balik semua insiden yang terjadi pada tahun gyesa. Tak hanya raja, putra mahkota, dan selir raja yang menjadi ratu pengganti terdahulu saja yang dikorbankan Kim Han Chul. Saudara-saudara Janda Ratu Han juga meninggal mendadak. Orang pertama yang melaporkan kematian mereka adalah Kim Han Chul, sehingga besar kemungkinan kalau ia juga yang mendalangi peristiwa tersebut.

Dengan melemahnya kekuasaan Janda Ratu Han dan ketidakberdayaan Raja Lee Hee, kekuasaan mutlak ada di tangan Kim Han Chul. Raja Lee Hee dikurung dan disebutnya tidak baik-baik saja, jadi pemerintahan dipimpin Putra Mahkota Lee Gang mewakili dirinya. Namun, mereka hanya boneka karena keputusan akhir selalu dibuat berdasarkan kehendak Kim Han Chul.

Insiden tahun gyesa merupakan misteri penting di dalam cerita Moon River. Lee Gang harus bisa membuktikan keterlibatan Kim Han Chul dalam setiap peristiwa aneh pada tahun gyesa jika ingin menghancurkannya. Namun, tentunya Kim Han Chul bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng.