7 Awal Mula Kang Eun Soo Jadi Bandar Narkoba di Walking on Thin Ice
- Suami Eun Soo terjerat penipuan investasi, membuat mereka kehilangan segalanya
- Do Jin sakit kanker pankreas dan menyembunyikan kondisinya, meninggalkan Eun Soo dalam keputusasaan
- Eun Soo menemukan tas narkoba dan bekerja sama demi keluarganya, bukan untuk keuntungan pribadi
Kang Eun Soo (Lee Young Ae) dalam drama Walking on Thin Ice sebenarnya hanyalah ibu rumah tangga biasa. Cita-citanya sederhana, ia hanya ingin hidup di rumah kecil bersama keluarganya. Namun, ia secara tiba-tiba masuk ke dunia malam yang tak terduga.
Eun Soo yang dahulunya adalah ibu rumah tangga, kemudian ia berubah menjadi sosok bandar narkoba dalam waktu cepat. Kira-kira, bagaimana awal mula Kang Eun Soo jadi bandar narkoba di Walking on Thin Ice? Simak penjelasan singkatnya dalam artikel ini.
1. Semua bermula saat suami Eun Soo, Park Do Jin (Bae Soo Bin) terjerat penipuan investasi. Semua uang miliknya ditipu hingga tak tersisa!
2. Do Jin menyembunyikan fakta ini, sampai akhirnya ada surat dari bank kalau rumah mereka akan disita. Eun Soo pun kecewa berat, kabur dari rumah
3. Ketika ia kembali, Eun Soo menemukan Do Jin tergeletak di dapur dengan kompor menyala. Ternyata, Do Jin mengidap penyakit kanker pankreas
4. Ia terlambat diobati karena Do Jin memilih menyembunyikannya. Akhirnya, biaya pengobatan pun jadi lebih besar!
5. Semua asuransi milik keluarga mereka juga sudah diambil Do Jin tanpa sepengetahuan Eun Soo. Mereka berada diambang kehancuran rumah tangga
6. Eun Soo butuh uang 200 juta demi menstabilkan rumah tangganya. Saat itu juga ia menemukan sebuah tas misterius, yang ternyata berisi narkoba
7. Dengan keputusasaannya demi keluarga, Eun Soo akhirnya memilih bekerja sama dengan James (Kim Young Kwang) menjadi bandar narkoba tersebut
Awal mula Kang Eun Soo jadi bandar narkoba di Walking on Thin Ice bukan karena keuntungan pribadinya. Semua didasari pada keluarga, ketika suaminya sakit dan anaknya hampir putus sekolah. Eun Soo bahkan memutuskan untuk jadi bandar narkoba dengan berat hati.
