3 Beban Ju Ga Ram Latih Tim Rugbi di The Winning Try, Butuh Pembuktian

Sebelum Ga Ram muncul, tim rugbi mengalami penurunan di era pelatih sebelumnya. Hal inilah yang memicu atlet-atlet yang di tim tersebut tidak semangat untuk berada di tim. Terlebih, jumlah pemain pun pas dan tidak memiliki cadangan. Tak heran, kalau semangat para atlet berubah dan dinilai tak punya masa depan.

Usai Ga Ram muncul, ia berusaha untuk membakar semangat anak asuhannya. Di awal, Ga Ram tak dipercayai sebagai pelatih karena masa lalunya yang memakai doping. Bahkan untuk saat sesi latihan pun anak-anak itu seolah tak peduli. Namun, perlahan tapi pasti, Ga Ram bisa memotivasi anak asuhannya. Ia melakukan berbagai pendekatan yang tak biasa sehingga anak asuhannya luluh.

Masalah utama dari tim ini yaitu tidak memiliki prestasi saat kompetisi reguler digelar. Kemampuan atlet tim rugbi masih sangat kurang, bahkan kekuatan fisik dan mentalnya tak sesuai dengan yang diinginkan Ga Ram. Tak heran, kalau prestasi dari tim ini tidak ada sama sekali bahkan terancam untuk dibubarkan.

Masalah ini menjadi tantangan sekaligus bagi Ga Ram. Ia harus bisa membuktikan bahwa tim ini masih layak ada di sekolah. Ia meminta kepada anak asuhnya untuk fokus, rajin latihan, dan memakai strategi. Perlahan semakin terlihat saat tim ini melawan tim rugbi dari sekolah saingan, yakni SMA Daesang. Meski kalah telak, namun SMA Hanyang berhasil mencetak skor dengan memainkan strategi yang luar biasa.

Tidak adanya prestasi, citra dari tim rugbi semakin menurun. Bahkan tim itu jadi bahan ejekan oleh tim olahraga lain. Tak hanya itu, tim rugbi juga mendapat diskriminasi seperti tidak diperbolehkan ikut acara ritual, disuruh-suruh bereskan properti, bahkan kerap dituduh biang kerok saat ada perkelahian antar atlet.

Dengan kondisi itu, beban Ga Ram semakin besar. Ia harus mengangkat derajat dari tim agar tidak disepelekan oleh tim lain. Hal ini terbukti, lho, karena beberapa kali Ga Ram melakukan aksinya dan berhasil membuat tim rugbi dipandang oleh tim lain.