9 Fakta Bisnis Gelap Kang Du Won Terungkap di My Troublesome Star
Kang Du Won (Oh Dae Hwan) merupakan CEO agensi 2ONE Entertainment di My Troublesome Star. Ia dulunya adalah mantan manajer aktris populer, Lim Se Ra (Jang Da Ah/Bong Chung Ja). Dalam 25 tahun, kariernya melejit hingga ia jadi CEO agensi hiburan terkenal. Agensinya itu menaungi Go Hui Yeong (Lee El), peraih penghargaan aktris terbaik di Cannes Award. Bahkan, agensinya semakin maju dan akan mendebutkan idol.
Di balik kariernya yang melejit, rupanya Kang Du Won punya bisnis gelap. Hal itu terungkap di episode jelang ending My Troublesome Star seperti terangkum dalam artikel ini.
1. Kang Du Won jadi CEO agensi terkenal. Namun, ia diduga terlibat dalam kecelakaan Bong Chung Ja (Uhm Jung Hwa) alias Lim Se Ra
2. Gak hanya kecelakaan Bong Chung Ja di tahun 1999, kecelakaan di tahun 2025 juga melibatkan Kang Du Won
3. Diduga Bong Chung Ja jadi saksi mata bisnis gelap Kang Du Won. Rupanya ia bisa jadi CEO agensi karena bekerja dengan politikus
4. Di tahun 1999, ia meminta Bong Chung Ja melayani Anggota Dewan Do Ik Hwan (Jang Eui Don). Saat menolak, perempuan itu nyaris tewas dalam kecelakaan
5. Sebagai gantinya, Kang Du Won meminta Go Hui Yeong melakukan praktik protistusi dengan Do Ik Hwan. Alhasil, karier sang aktris meningkat pesat
6. Di masa kini, Do Ik Hwan sudah meninggal. Tapi, bisnis protistusi itu masih dilanjutkan oleh mantan ajudannya, Min Guk Hee (Jung Hae Kyun)
7. Min Guk Hee, kandidat calon wali kota Seoul yang menjalin relasi dengan Kang Du Won serta agensinya. Ia punya banyak pendukung di dunia politik
8. Yang mengerikan, Kang Du Won dituntut untuk menyerahkan calon artis yang masih muda untuk melayani para pejabat
9. Riley (Seo Yoon Ji), trainee idol di 2ONE Entertainment, jadi salah satu korbannya. Meskipun berbakat, ia dipaksa melayani pejabat agar bisa debut
Kang Du Won jadi CEO agensi terkenal di My Troublesome Star. Namun, ia ternyata menjalankan bisnis prostitusi. Ia bekerja sama dengan mendiang anggota dewan dan kandidat calon wali kota Seoul untuk memuluskan jalan agensinya. Bisnisnya itu begitu mengerikan karena ia juga tega mengorbankan masa depan artis naungannya yang masih muda.
