4 Bukti Ibu Kang Hyo Min adalah Ibu yang Baik di Beyond the Bar

Di awal episode, Ibu Kang Hyo Min (Choi Eun Hui, diperankan oleh Yoon Yoo Sun) diceritakan sebagai ibu yang jahat dan "membuang" anak. Terutama saat sang ibu "menitipkan" Kang Hyo Ju yang disabilitas ke adiknya. Peristiwa ini cukup bikin Kang Hyo Min jadi dendam dan memilih hidup terpisah dengan keluarganya.
Namun, di akhir episode semakin terungkap bahwa Ibu Kang Hyo Min gak seburuk ituloh. Banyak rentetan kejadian yang menunjukkan bahwa sang ibu masih berpihak di sisi Kang Hyo Min dan menyayangi Kang Hyo Min dengan tulus. Yuk, simak detailnya di bawah ini!
1. Strategi menitipkan Kang Hyo Ju pada bibinya yang disabilitas membuahkan hasil yang baik. Kang Hyo Ju tumbuh dengan sehat dan mampu beradaptasi dengan baik

Pada awalnya, mungkin keputusan menitipkan Kang Hyo Ju pada bibinya yang disabilitas adalah keputusan yang kejam. Tapi setelah lama berlalu, ternyata Kang Hyo Ju terbukti tumbuh dan berkembang dengan baik. Ini dikarenakan ia dirawat dengan parenting dan cara berkomunikasi sesuai dengan disabilitas.
Jika saja Kang Hyo Ju dirawat oleh orang tua kandungnya, kecil kemungkinan Kang Hyo Ju bisa beradaptasi dan tumbuh sebagai disabilitas yang sehat. Dalam banyak kasus dan cerita, keluarga inti biasanya akan merasa kewalahan karena merawat seseorang yang berbeda dengan mereka. Jadi, keputusan Kang Hyo Ju dirawat oleh bibinya adalah keputusan terbaik sejauh ini.
2. Membantu Kang Hyo Min membela Ayah Han Seol A yang tidak mendapatkan hak ketenagakerjaan

Saat SMA, Ayah Han Seol A tidak mendapatkan hak ketenagakerjaan dari kantornya bekerja. Mendengar ini, Kang Hyo Min maju paling depan dengan berpura-pura sebagai karyawan Dinas Ketenagakerjaan dan menegur Pimpinan Kantor Ayah Han Seol A bekerja.
Misi itu tidak akan berjalan lancar jika Ibu Kang Hyo Min tidak membantu memberikan brief seperti dasar hukum dan tuntutan untuk mengultimatum Pimpinan Perusahaan. Ibu Kang Hyo Min juga meminjamkan outfit pengacara yang membuat Kang Hyo Min semakin terlihat meyakinkan menyamar sebagai Dinas Ketenagakerjaan.
3. Sering mengunjungi kontrakan Kang Hyo Min dan ramah dengan temannya

Meskipun memilih tinggal bersama sahabatnya, Ibu Kang Hyo Min masih mengunjungi kontrakan Kang Hyo Min, loh. Artinya, ibunya gak melupakan keberadaan Kang Hyo Min. Gak Hanya itu, sang ibu juga membawakan lauk untuk stok makan Kang Hyo Min bersama temannya. Tentu ini bikin temannya merasa nyaman dan akrab dengan Ibu Kang Hyo Min.
Tapi sayangnya, perhatian tersebut masih belum mampu meluluhkan trauma Kang Hyo Min terkait saudara kembarnya. Ia bahkan masih kesal saat ibunya membereskan barang usang miliknya. Hal ini seolah mengingatkannya pada kejadian saat ibunya memberikan hak asuh Kang Hyo Ju pada bibinya.
4. Ibu Kang Hyo Min membantu persidangan Kim Yeong Mi yang menyeret masa lalu Kang Hyo Min

Mendekati episode akhir, tiba-tiba Kang Yeong Mi-teman SMA yang menjadi korban bullying-dituduh sebagai tersangka kasus pembunuhan. Kang Yeong Mi memaksa Kang Hyo Min menjadi Pengacaranya karena dahulu Kang Hyo Min hanya diam saat Kang Yeong Mi dirundung.
Setelah ditelusuri, ternyata Ibu Kang Hyo Min juga hampir melaporkan pelaku perundungan ke komite sekolah, tapi tidak jadi. Hal ini membuat Kang Hyo Min semakin kecewa dengan ibunya. Namun, karena masih memiliki naluri sebagai seorang ibu dan pengacara, sang ibu membantu mengumpulkan contoh kasus, menemani sidang, memberikan kesaksian, menyimpan barang bukti, hingga membayar biaya persidangan. Dari sini dapat dilihat bahwa sebetulnya Ibu Kang Hyo Min masih sayang, peduli dan mendukung Kang Hyo Min sepenuh hati.
Sejak kejadian ini pun, Kang Hyo Min mulai terbuka kembali hatinya dan terlihat memaafkan ibunya sedikit demi sedikit.
Dalam keluarga, konflik itu akan terus ada. Hal ini wajar karena kita tinggal bersama dan menaruh ekspektasi yang tinggi bahwa keluarga akan selalu mendukung apapun kondisinya. Namun, kadang ada beberapa kasus yang salah paham atau satu pihak belum menerima keputusan di masa lalu. Meskipun sang ibu pernah beruat salah, namun gak menutup kemungkinan bahwa beliau juga mencoba dan bertahan sebaik mungkin. Kalau menurutmu gimana, nih chingu?