5 Bukti Ji Young Layak Jadi Chef Terbaik di Bon Appétit, Your Majesty

Drama Korea Bon Appétit, Your Majesty menghadirkan kisah unik tentang seorang chef bernama Yeon Ji Young (Lim Yoon A) yang mengalami time travel dari tahun 2025 ke era Joseon. Sebelum “terlempar” ke era Joseon, Yeon Ji Yeong baru saja berhasil memenangkan kompetisi memasak La Poêle d’Or musim 5 di Paris.
Keberhasilannya tersebut membuat ia mendapatkan predikat sebagai chef terbaik yang akan memimpin restoran bintang 3 Michelin di Korea. Tak hanya di tahun 2025, ketika berada di era Joseon, Yeon Ji Yeong juga membuktikan bahwa dirinya layak jadi chef terbaik. Berikut ulasan lima bukti mengapa Yeon Ji Yeong memang layak disebut sebagai chef terbaik di Bon Appétit, Your Majesty.
1. Pemenang pertama kompetisi memasak La Poêle d’Or musim 5

Yeon Ji Yeong membuktikan bahwa dirinya adalah chef masa kini yang bercita rasa tinggi. Ia memenangkan kompetisi memasak bergengsi di Prancis dan hampir menjadi kepala restoran bertaraf tiga bintang Michelin sebelum “terlempar” ke Joseon.
Para juri yang menobatkan Yeon Ji Yeong jadi pemenang pertama karena dirinya memiliki teknik memasak dan cita rasa terbaik dibandingkan peserta lainnya. Kemenangan ini membuktikan bahwa Yeon Ji Yeong layak disebut sebagai chef terbaik.
2. Solusi cepat dalam situasi genting

Saat kompor di final lomba rusak, Yeon Ji Yeong dengan berani melakukan improvisasi. Ia menggunakan teknik asap dengan jerami untuk memasak steak rusa. Tindakannya ini membuktikan kreativitas dan keterampilan kulinernya yang luar biasa dalam kondisi krisis.
Sama halnya ketika Yeon Ji Yeong berada di Joseon dan mengalami situasi genting. Yeon Ji Yeong menggunakan tangannya untuk mengukur suhu air dengan tepat karena tidak ada termometer di era Joseon. Solusi-solusinya ini membuat dirinya layak disebut sebagai yang terbaik.
3. Kemampuan membuat resep unik yang mengejutkan para pejabat dan raja

Masakan pertama Yeon Ji Yeong di Joseon adalah gochujang butter bibimbap. Ia berhasil memadukan bahan-bahan tradisional Korea di era Joseon dengan teknik modern. Hasilnya, Yeon Ji Yeong mampu memberikan kelezatan yang belum pernah dirasakan oleh orang-orang di Joseon, termasuk Raja Yi Heon (Lee Chae Min).
Sama seperti "Steik ala Prancis" yang dibuat dengan teknik sous vide di rumah gubernur. Steak ini mampu menyentuh sisi emosional semua pejabat, termasuk sang raja. Yeon Ji Yeong mampu menggabungkan rasa daging dengan citarasa alam dari bahan-bahan yang diambil dari berbagai wilayah.
4. Mampu memimpin tim untuk menyajikan masakan terbaik

Saat menyajikan masakan "Steik ala Prancis", Yeon Ji Yeong mampu mendelegasikan tugas pada para wanita lainnya dengan baik. Dia memberikan tugas pada setiap wanita dengan jelas, sehingga masakan terbaik yang Yeon Ji Yeong inginkan bisa tercapai.
Keberhasilannya mengatur ritme dapur membuat hidangan tersaji sempurna meskipun waktu terbatas. Kemampuannya memimpin tim semakin membuktikan kelayakannya sebagai chef terbaik.
5. Menjadi kunci perubahan masakan Joseon

Lebih dari sekadar menyajikan makanan, masakan Yeon Ji Young bahkan membawa dampak emosional bagi Raja Yi Heon. Hidangannya membangkitkan memori akan sang ibu, melunakkan sikap keras sang raja, dan membuka sisi lembut yang lama tertutup trauma.
Yeon Ji Young menjadi simbol perubahan, membuktikan bahwa makanan bukan hanya soal rasa, melainkan juga media penyembuhan batin. Yeon Ji Young memang pantas jadi yang teratas.
Yeon Ji Yeong bukan sekadar chef dalam drama ini, melainkan simbol perpaduan keahlian kuliner modern, intuisi, dan keberanian. Dari latar belakang Paris ke dapur kerajaan Joseon, setiap langkahnya mempertegas mengapa dia layak jadi chef terbaik di Bon Appétit, Your Majesty. Tidak hanya karena tekniknya, tetapi juga dampak dan visinya yang melampaui zaman.