3 Siasat Jong Man Batalkan Perekrutan Tim Rugby di The Winning Try

- Seong Jong Man ingin membubarkan tim rugby di SMA Olahraga Hanyang karena dinilai menjadi penghalang ia jadi kepala sekolah.
- Jong Man bersekongkol dengan Na Gyu Won untuk memberi anggaran lebih bagi tim olahraga lainnya dan mempersulit masuknya anggota baru ke tim rugby.
- Jong Man menggunakan siasat licik, seperti bersekongkol dengan pihak lain dan mengubah sistem perekrutan siswa baru, untuk membatalkan perekrutan anggota tim rugby.
Seong Jong Man (Kim Min Sang) adalah salah satu karakter yang paling membenci tim rugby di SMA Olahraga Hanyang dalam The Winning Try. Alasan Jong Man ingin membubarkan tim ini lantaran dinilai menjadi penghalang ia jadi kepala sekolah. Sebagaimana diketahui bahwa untuk mendapat banyak dukungan, Jong Man bersekongkol dengan beberapa pihak.
Upaya yang Jong Man lakukan untuk membuat mereka berpihak adalah dengan memberi anggaran lebih bagi tim olahraga lainnya. Untuk mewujudkannya, Jong Man perlu membubarkan tim rugby agar anggarannya bisa ditambahkan ke tim pendukung. Salah satu siasat yang kini dilakukan Jong Man adalah membatalkan perekrutan anggota baru tim rugby di The Winning Try. Berikut deretan cara kotor yang digunakan Jong Man.
1. Bersekongkol dengan Na Gyu Won

Salah satu cara Seong Jong Man untuk mewujudkan ambisinya jadi kepala sekolah adalah dengan menjilat para petinggi. Pihak yang terus didekati Jong Man adalah anggota dinas pendidikan, yaitu Na Gyu Won (Jang Hyuk Jin). Selain sebagai anggota dinas pendidikan, Gyu Won juga jadi ayah salah satu siswa yang tergabung di tim penembak.
Lantaran fakta tersebut, Seong Jong Man menjanjikan akan memperbarui peralatan menembak dengan barang canggih. Tawaran tersebut disetujui Na Gyu Won sehingga ia pun ikut mengotori tangannya untuk membubarkan tim rugby. Tak jarang, Gyu Won menggunakan kekuasaannya dengan cara yang salah.
Salah satu tindakan Na Gyu Won yang keliru adalah memutuskan aturan soal sistem penerimaan siswa baru. Sudah sejak lama SMA Olahraga Hanyang menggunakan sistem perekrutan terbaru. Namun, Na Gyu Won memutuskan hal lain demi mempersulit masuknya anggota baru ke tim rugby.
2. Mengubah sistem penerimaan siswa jalur khusus

Sistem yang diubah oleh Seong Jong Man dan Na Gyu Won adalah aturan masuknya siswa jalur khusus. Sebelumnya, persyaratan yang diajukan tampaknya tidak terlalu sulit. Namun, lantaran tim rugby memiliki calon anggota baru, Seong Jong Man sengaja mengubah sistem perekrutannya.
Ia menggunakan sistem yang dipakai beberapa tahun silam dan terbukti membuat sekolah sulit mendapat siswa baru. Sistem yang dimaksud adalah perekrutan dengan jalur tes kompleks. Calon siswa harus setidaknya melakukan beberapa tes pada bidang olahraga yang diajukan oleh para pelatih.
Jika siswa tersebut bisa lulus di dua atau tiga tes bidang olahraga, maka ia bisa memilih masuk ke tim manapun yang lolos. Sistem perekrutan ini jelas dinilai sangat sulit karena saat sekolah pernah satu kali menerapkannya, hanya satu peserta saja yang lolos. Itu sebabnya, Jong Man sengaja menggunakan sistem perekrutan tersulit.
3. Mendadak ubah salah satu rangkaian tes siswa baru

Tak cukup dua hal itu saja, Seong Jong Man juga menggunakan siasat licik lainnya. Ia sebelumnya mengumumkan bahwa tiga tes yang harus dilalui calon siswa baru di tim rugby adalah memanah, anggar, dan rugby. Usai pengumuman tersebut, tim rugby tentu membantu calon anggota barunya untuk berlatih ketiga bidang itu.
Sayangnya, pada hari pelaksanaan tes, Seong Jong Man mengubah salah satu rangkaian tes. Usai melihat kemampuan calon anggota baru tim rugby yang bisa tampil memukau di dua bidang, ia mengubah satu tes terakhir. Tes pada bidang olahraga memanah tiba-tiba saja dibatalkan oleh Jong Man dengan alasan para siswa di kelompok tersebut keracunan.
Lantaran hal itu, Jong Man lantas memerintahkan calon siswa baru melakukan tes menembak. Padahal, bidang olahraga ini tak pernah dipelajari oleh calon anggota tim rugby. Siasat ini benar-benar hampir membuat tim rugby pesimis menang karena terus dicurangi Jong Man.
Seong Jong Man memang telah merencanakan dengan matang ketiga hal tersebut untuk membatalkan perekrutan anggota tim rugby. Namun, ternyata rencana Jong Man tak berjalan mulus. Hal itu lantaran tak sedikit orang membantu tim rugby supaya bisa menang dan mendapat anggota baru di drakor The Winning Try.