Cerita Suzy di Balik Caption Panjangnya di IG untuk Wonderland

Suzy baru comeback dengan film baru bertajuk Wonderland. Pada film tersebut, ia berperan sebagai karakter Jung In yang merindukan pacarnya yaitu Tae Joo (Park Bo Gum). Tae Joo diceritakan sedang koma karena sebuah kecelakaan. Karena sangat rindu, Jung In memilih untuk menghidupkan kembali Tae Joo versi AI di layanan video call bernama Wonderland.
Sebelum film Wonderland tayang, Suzy menarik perhatian dengan mengunggah banyak foto bersama Park Bo Gum di Instagram pribadinya. Selain itu, caption panjang yang ditulis Suzy pada salah satu postingan tentang karakter Tae Joo pun menjadi sorotan. Pada wawancara tanggal 4 Juni 2024, Suzy mengungkap cerita menarik di balik caption tersebut.
1. Suzy menulis caption panjang di Instagram-nya tentang karakter Tae Joo dari film Wonderland

Postingan Suzy pada tanggal 27 Mei 2024 mengundang perhatian karena caption panjang yang ia sertakan. Caption tersebut ditulis dari sudut pandang karakter yang diperankannya, Jung In. Orang yang dituju tidak lain adalah pacar Jung In, yaitu Tae Joo. Berikut adalah terjemahan dari caption postingan Suzy tersebut.
"Tae Joo. Pertama-tama, dia tampan. Dia memiliki sisi polos yang unik. Dengan wajah itu, terkadang ada pesona aneh ketika dia marah. Tapi, aku bertanya-tanya apakah poin itu bisa diungkap dengan baik di Wonderland... Ah, dia jarang marah. Jadi, saat marah dia menjadi sangat menakutkan. Tapi, hal-hal yang membuatnya marah sangatlah sepele. Misalnya saja saat meminum susu pisangnya atau saat aku menumpahkan makanan. Dia menjadi sangat marah. Dengan wajah datar. Sebaliknya, dia cenderung tidak marah jika menyangkut hal-hal besar. Tidak peduli seberapa banyak aku memulai perdebatan, dia tetap tenang. Terkadang hal itu bisa sedikit mengganggu. Karena hanya aku yang marah.
Lalu, aku suka Tae Joo karena dia bilang aku terlihat cantik saat wajahku bengkak. Awalnya, karena itulah aku tidak tahu seberapa banyak berat badanku bertambah. Karena dia selalu bilang menyukai. Aku bahkan tidak tahu berat badanku bertambah. Betapa terkejutnya aku saat menimbang berat badanku!
Lalu, bahunya cukup lebar. Saat memeluknya, aku merasa dia benar-benar bisa diandalkan. Aku suka memeluk Tae Joo dari belakang. Sangat nyaman dan dapat diandalkan. Rasanya seperti sedang memeluk boneka beruang yang sangat besar. Aku menderita insomnia, tapi aku tidur nyenyak saat memeluk Tae Joo. Dia selalu mengolok-olokku dan menyebut aku berbohong. 'Kamu tidak menderita insomnia!'
Sebenarnya momen yang paling menyedihkan setelah Tae Joo jadi seperti itu adalah ketika aku tidak bisa memeluknya. Tidak bisa memeluk... Kurasa aku kecanduan. Kadang-kadang aku pergi ke rumah sakit dan berbaring di sampingnya sendirian dan memeluknya, tapi aku tidak bisa bersedih. Aku tidak bisa mengungkapkan perasaan itu dengan kata-kata. Dingin sekali.. Seperti memeluk mayat.. Haha, jadi aku insomnia lagi. Apa ini terlalu menyedihkan?
Ah, Tae Joo sangat rajin. Dia luar biasa teliti. Aku menjadi lebih ceroboh sejak bertemu Tae Joo. Tae Joo menghancurkanku. Dia mengurus segalanya untukku, tapi sekarang tidak ada yang menjagaku... dan tidak ada yang mengomeliku. Rasanya agak aneh. Kebiasaan itu sungguh menakutkan.
Lalu, senyum Tae Joo sangat cantik. Kurasa dia seperti berusia 5 tahun. Senyumnya sangat cerah. Bahkan saat aku marah, dia tersenyum cerah dan membuatku kehabisan kata-kata. Berkali-kali aku merasa kesal dan muak, tapi senyuman itu selalu membuat hatiku berdebar.
Lalu, selera dan hobi kami sangat berbeda. Karena itulah aku menyukainya. Ada kalanya dia terus berbicara dan aku sama sekali tidak mengerti apa yang dia bicarakan. Meskipun aku tidak mendengarkannya, dia tidak terlalu peduli dan terus bercerita. Dia berbicara dengan cepat. Rasanya seperti dia sedang memutar radio atau sedang ngerap. Jadi aku bercanda dengan bertanya apakah dia melakukan rap dan sejak saat itu dia berpikir dia pandai dalam rap. Itu tidak masuk akal. Cerita yang membuat Tae Joo bersemangat adalah cerita tentang luar angkasa, tapi aku benar-benar tidak tertarik. Tae Joo sangat menyukai luar angkasa dan planet. Dia tampak paling bersemangat ketika berbicara tentang luar angkasa. Karena aku tak tertarik, Tae Joo lebih suka karena dia bisa memberitahuku sebanyak yang dia mau.
Aku sangat merindukannya. Sosok Tae Joo yang seperti itu pergi. Tae Joo itu banyak bicara, berisik, tersenyum cerah, baik hati, dan terkadang marah. Oh, dan juga bahunya lebar!
Aku sering datang sendiri untuk melihatnya. Namun semakin melihatnya, aku jadi semakin kesulitan. Melihat Tae Joo yang sakit. Jadi, aku tidak terlalu sering datang. Kalau aku pergi melihatnyanya, aku merasa Tae Joo akan bangun kapan saja. Aku membayangkan Tae Joo bangun dan tersenyum cerah, tapi dia tidak bangun. Dia hanya tertidur seperti bayi dan tidak bangun. Kekosongan dan kesia-siaan itulah yang membuatku kesulitan. Aku memutuskan untuk mengurangi frekuensi kedatanganku. Rasanya seperti akan mati. Aku tidak datang dalam keadaan sadar. Aku hanya datang dalam keadaan mabuk.
Aku sangat merindukan Tae Joo.
Jadi, aku ingin mendaftar Wonderland."
2. Tulisan itu dibuat sendiri oleh Suzy untuk membantunya mendalami karakter Jung In

Caption panjang tersebut rupanya adalah tulisan yang Suzy buat untuk mendalami karakter Jung In. Terlepas dari naskah yang sudah ada, Suzy ingin memahami perasaan Jung In. Ia ingin tahu kenapa karakter yang dimainkannya itu mendaftar layanan Wonderland padahal Tae Joo belum meninggal. Diketahui, Wonderland biasanya ditujukan untuk menghadirkan kembali seseorang yang sudah meninggal.
"Aku menulis teks tersebut berdasarkan naskah untuk membenamkan diri dalam karakter Jung In. Kupikir hubungan mereka (Jung In dan Tae Joo) akan seperti ini dan aku pun ingin memahami mengapa Jung In mendaftar Wonderland, jadi aku membayangkan hal itu dan menulisnya. Aku juga menunjukkannya kepada sutradara. Aku menanyakan, 'Bagaimana pendapatmu tentang mengisi cerita kosong yang tidak ada dalam naskah?' Sutradara juga mengatakan itu sangat bagus," kata Suzy dalam wawancaranya.
3. Suzy sempat syuting adegan wawancara dengan tulisan tersebut, tapi tidak muncul di film

Rupanya tulisan buatan Suzy mengenai perasaan Jung In tersebut sempat difilmkan. Sang aktris mengungkap bahwa ia sempat syuting adegan wawancara berdasarkan pada tulisan tersebut. Sayangnya adegan itu tidak dimasukkan ke versi final film Wonderland.
Suzy mengungkapkan, "Sutradara bertanya apakah bisa syuting untuk adegan ini, jadi kami memfilmkannya dalam format wawancara. Namun, adegan itu tidak muncul di film. Ketika proses tersebut terakumulasi, aku bekerja sama dengan Bo Gum Oppa. Aku bersyukur bisa tenggelam dalam karakter lebih jauh dengan tulisan ini. Aku berterima kasih kepada semua orang yang menghargai chemistry kami."
Tulisan Suzy tentang kondisi karakter Jung In sangat menyentuh, ya. Meskipun bisa dilihat sebagai orang yang egois, Suzy benar-benar ingin memahami perasaan Jung In saat Tae Joo sedang koma. Kisah mereka sudah tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 5 Juni. Namun, belum diketahui apakah Wonderland akan tayang di Indonesia atau tidak.