Mengapa Cuti Melahirkan Bae Mun Jeong Dipersulit di Law and The City?

Usia kehamilan Bae Mun Jeong memang baru beberapa minggu, tapi ia mulai memikirkan masalah pengajuan cuti melahirkan. Ia ingin mempersiapkannya dari sekarang, supaya bisa membenahi pekerjaannya.

Bae Mun Jeong lalu bertanya mengenai prosedur pengajuan cuti pada atasannya, Na Kyung Min (Park Hyung Soo). Alih-alih mendapat informasi yang jelas, ia justru mendapat penolakan secara halus. Sang atasan mengutarakan bahwa hal ini harus dirundingkan lebih serius.

Bae Mun Jeong sebenarnya sudah memprediksi hal ini akan terjadi. Namun, ia mencoba menaruh sedikit harapan terhadap instansi kerjanya. Mengingat, tempat kerjanya merupakan firma hukum yang tahu bahwa cuti melahirkan dijamin oleh hukum. Sehingga, tidak seharusnya ada perundingan-perundingan lagi.

Jawaban sang atasan mengenai pengajuan cuti melahirkan, akhirnya menjawab semua keresahan Bae Mun Jeong selama ini. Alih-alih dijelaskan tentang prosedur pengajuan cuti, sang atasan justru mengisyaratkan Bae Mun Jeong untuk berhenti bekerja.

Bae Mun Jeong hanya bisa menghela nafas panjang saat mendengar pernyataan atasannya yang sangat sembrono dan tidak bijaksana. Bae Mun Jeong tidak percaya dirinya akhirnya mengalami diskriminasi yang juga dialami oleh ribuan perempuan Korea lainnya.

Firma hukum tempat Bae Mun Jeong bekerja punya tiga pengacara. Tiap pengacara menangani 50 kasus tiap bulannya. Jika nantinya Bae Mun Jeong mengajukan cuti melahirkan, maka 50 kasus yang ditanganinya harus dilimpahkan pada dua pengacara lainnya.

Menangani 50 kasus tiap bulannya saja sudah kewalahan apalagi jika harus ditambah kasus Bae Mun Jeong. Jadi, satu-satunya solusi untuk menangani kondisi tersebut adalah dengan meng-hire pengacara lain untuk menggantikan posisi Bae Mun Jeong.

Bae Mun Jeong sudah mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi permasalahan pengajuan cuti melahirkan di drakor Law and the City. Sebagai seorang pengacara yang paham hukum, ia tidak akan membiarkan atasannya menginjak-injak haknya sebagai warga negara.