Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drama Head Over Heels (dok. tvN/Head Over Heels)

Niat hati ingin menolong temannya, Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo) di drama Korea Head Over Heels justru kerasukan roh jahat. Ia kehilangan kendali atas dirinya sendiri karena tubuhnya diambil alih oleh roh jahat yang diberi Bongsu oleh Park Seong Ah (Cho Yi Hyun) itu.

Kerasukan roh jahat ternyata menimbulkan dampak yang tak terduga bagi Bae Gyeon Woo. Ia yang sebelumnya jadi sorotan karena dianggap pembawa sial kini mencuri atensi karena berbagai gebrakan yang ia lakukan. Untuk lebih lengkapnya, berikut akan dipaparkan beberapa dampak kerasukan yang dialami Bae Gyeon Woo di Head Over Heels.

1. Harus menempel terus-terusan dengan Park Seong Ah

cuplikan drama Head Over Heels (dok. tvN/Head Over Heels)

Jiwa Bae Gyeon Woo ternyata bisa kembali ke raganya apabila bersentuhan dengan Park Seong Ah. Oleh sebab itu, Park Seong Ah jadi sering berpegangan tangan dengannya agar ia tetap berada di tubuhnya. Bahkan ketika tidur pun tangan mereka diikat agar Bae Gyeon Woo gak kabur ke mana-mana. Jika mereka melepaskan genggaman tangan atau Park Seong Ah gak menyentuhnya, Bongsu akan langsung mengambil alih.

Sebagai akibatnya, Bae Gyeon Woo jadi mengetahui ketulusan Park Seong Ah. Ia terharu karena perempuan itu ternyata menyembunyikan identitas sebagai dukun untuk membantu menyelamatkannya yang hanya punya waktu 21 hari untuk bertahan hidup. Mereka jadi lebih jujur satu sama lain, termasuk terhadap perasaan masing-masing. Chemistry mereka jadi lebih kuat karena mereka sudah tahu bahwa mereka saling menyukai.

2. Ia dipandang berbeda karena sering memperlihatkan perilaku yang tak seperti biasanya

cuplikan drama Head Over Heels (dok. tvN/Head Over Heels)

Bae Gyeon Woo sebelumnya adalah sosok yang sangat pendiam dan cuek. Terbiasa dianggap tidak ada di sekolahnya yang lama membuat ia gak berharap bisa berteman dengan para murid di kelasnya. Ia bersikap tegar ketika dicap sebagai pembawa sial dan dijauhi oleh mereka.

Namun, sejak Bongsu merasukinya, Bae Gyeon Woo jadi lebih percaya diri. Bongsu menjadikan Bae Gyeon Woo terlihat lebih nakal, berani, dan ceplas-ceplos. Tanpa diduga, perubahan itu membuat Bae Gyeon Woo malah disukai oleh para murid di sekolahnya. Ia disebut-sebut lebih memesona karena tampil berbeda dari biasanya. Para siswi yang biasa menggunjingkan dan gak mau dekat-dekat dengannya kini malah berusaha mendekati Bae Gyeon Woo karena perubahan tersebut.

Sementara itu, karakter yang lebih tua, seperti pelatihnya atau ibu Park Seong Ah jadi sering geregetan karena Bae Gyeon Woo gak sopan. Bongsu membuat Bae Gyeon Woo berbicara informal kepada semua orang, termasuk orang yang lebih tua.

3. Ia bisa kehilangan keempat indranya

cuplikan drama Head Over Heels (dok. tvN/Head Over Heels)

Dampak lain yang dirasakan Bae Gyeon Woo sejak Bongsu merasuki dirinya adalah perlahan ia mulai kehilangan beberapa indra tubuhnya. Dukun senior di Kuil Peri Surga dan Bumi menyebutkan bahwa keberadaan Bongsu memang sangat berbahaya. Dukun tersebut menyuruh Park Seong Ah untuk segera mengusir Bae Gyeon Woo dari kuil itu. Bongsu sempat ingin membunuh dukun tersebut karena kehadirannya dianggap berbahaya.

Dukun senior itu mengatakan bahwa Bae Gyeon Woo berpotensi kehilangan empat indra terpentingnya, yakni telinga, mata, mulut, dan hidung. Kehilangan telinga berarti bisa mendengar hantu, kehilangan mata berarti bisa melihat dengan jelas keberadaan hantu, kehilangan mulut berarti memahami bahasa hantu, dan kehilangan hidung berarti bisa mengendus hantu.

Bae Gyeon Woo sudah bisa mendengar dan melihat hantu sejak dirasuki Bongsu. Artinya, ia sudah berada di tahap kehilangan indra telinga dan mata. Jika ia sampai pada tahap kehilangan seluruh indranya, maka akan sangat berbahaya. Akan sulit bagi jiwanya untuk kembali karena tubuhnya sudah diambil alih roh jahat dan melakukan segala sesuatu berdasarkan keinginan hantu.

Dampak yang dirasakan Bae Gyeon Woo karena dirasuki Bongsu ternyata sangat besar. Ada dampak yang positif dan ada pula dampak yang negatif. Sampai kapan kira-kira Bongsu berada di tubuhnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team