Kenapa Kekuatan Yeom Hwa Melemah di Drakor Head Over Heels?
Yeom Hwa (Choo Ja Hyun) merupakan salah satu dukun atau syaman terkuat di drakor Head Over Heels. Namun, ia menyalahgunakan kemampuannya untuk berbuat jahat. Ia memilih mengabdi pada roh jahat dan berusaha menjadikan makhluk tersebut sebagai dewa pelindung baginya.
Meski dikisahkan sulit dikalahkan, nyatanya di episode 7 Yeom Hwa menunjukkan kekuatannya melemah. Saat disentuh dengan pedang pengusir hantu milik Jenderal Dongcheon (Kim Mi Kyung), Yeom Hwa berdarah lalu tak sadarkan diri. Apa alasan melemahnya kekuatan Yeom Hwa?
1. Yeom Hwa pernah dikirimi kutukan oleh Jenderal Dongcheon
Di episode sebelumnya, Jenderal Dongcheon mengambil langkah ekstrem untuk melawan Yeom Hwa. Setelah Park Seong Ah (Cho Yi Hyun) menyelesaikan ritual pembersihan untuk menghapus kutukan yang dikirim Yeom Hwa pada nenek Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo), Jenderal Dongcheon melakukan mantra terlarang. Memakai bekas ritual pembersihan tersebut, Jenderal Dongcheon mengirim kutukan kepada Yeom Hwa.
Saat kutukan tersebut dikirim padanya, Yeom Hwa langsung muntah darah dan saat kejadian itu, ada Park Seong Ah yang menyaksikannya. Meski begitu, Yeom Hwa pura-pura kuat dan pergi menjauh. Namun, sejak saat itu, kutukan tersebut membuat fisik Yeom Hwa lemah. Ini karena Jenderal Dongcheon adalah dukun dengan kemampuan hebat dan mantranya pun lebih kuat dari miliki syaman biasa. Terlebih sekali dikirim, kutukan tidak bisa dibatalkan, kecuali dilakukan ritual pembersihan.
2. Yeom Hwa mendapat karma atas perbuatan-perbuatan jahatnya
Selama ini Yeom Hwa terus melakukan berbagai kejahatan. Misalnya, ia memanipulasi keluarga Bae Gyeon Woo dan memberikan banyak mantra jahat, tapi berkedok untuk tujuan membersihkan kesialan serta perlindungan. Padahal ia justru memberi kutukan dan menambah kesialan pada Bae Gyeon Woo yang terlahir dengan energi spiritual lemah.
Dalam dunia perdukunan, ada hukum setara dan tabur tuai. Apa yang diberikan kepada orang lain akan berbalik pada diri sendiri. Hukum tak tertulis ini dikisahkan punya akibat lebih kuat pada dukun. Jika seorang dukun melakukan ritual, membuat jimat, dan merapalkan mantra untuk menolong orang lain, maka ia akan mendapat balasan yang baik pula. Namun, jika dukun menyalahgunakan kemampuan untuk menyakiti orang lain, ia akan mendapatkan karma yang buruk pula.
Setiap kutukan yang dukun kirim, akan berbalik pada diri sendiri. Yeom Hwa sudah bertahun-tahun mengirim kutukan untuk mencapai ambisi pribadinya. Ia menumbalkan manusia dan berusaha menghalangi roh yang belum 49 hari meninggal agar tidak bisa menyeberang ke alam baka. Pada akhirnya, kutukan-kutukan ini akan merugikan dirinya sendiri dan menelan jiwanya.
3. Yeom Hwa mengorbankan diri demi jadi medium roh jahat
Tujuan Yeom Hwa mengirim kutukan dan melakukan ritual terlarang adalah demi pengabdiannya pada roh jahat. Ia sudah lama meninggalkan dewa pelindungnya yang asli. Kemudian, ia memilih roh jahat sebagai dewa pelindung. Untuk mengubah roh jahat jadi dewa, Yeom Hwa harus menumbalkan 100 orang.
Dalam perjalanannya mengabdi pada roh jahat, Yeom Hwa juga mengorbankan dirinya. Alasannya, dukun harus dirasuki oleh dewa pelindungnya agar mendapatkan kekuatan spiritual lebih hebat. Yeom Hwa ingin menjadi medium bagi roh jahat tersebut. Namun, itu akan membahayakan jiwanya sebab roh jahat berbeda dari dewa yang baik dan bertujuan mulia. Roh jahat diliputi dendam dan kegelapan pekat yang bisa menelan jiwa manusia, termasuk yang jadi mediumnya.
Kekuatan Yeom Hwa sebagai dukun mulai melemah seiring waktu. Namun, ia menolak menyerah dan tetap berusaha mengubah roh jahat untuk jadi dewa pelindungnya. Akankah ia bisa berubah jadi baik atau justru tetap jahat dan berakhir jadi tumbal di ending Head Over Heels?
