Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Diskriminasi Ibu Pekerja di Dynamite Kiss, Gak Punya Fleksibilitas?

Cuplikan drakor Dynamite Kiss
Cuplikan drakor Dynamite Kiss (dok.SBS/Dynamite Kiss)
Intinya sih...
  • Perempuan yang menjadi ibu akan sulit mendapatkan pekerjaan
  • Punya peran ganda
  • Kerap merelakan kariernya demi anak
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Go Da Rim (Ahn Eun Jin) merupakan seorang perempuan yang harus berjuang mencari pekerjaan karena dianggap gak kompeten dengan latar belakang rata-rata di drakor Dynamite Kiss (2025). Dia harus berjuang selama lima tahun demi mendapatkan pekerjaan pertamanya. Sayangnya, dunia seakan gak berpihak padanya.

Go Da Rim harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa adiknya menggadaikan rumah orangtua mereka demi berhutang puluhan juta di rentenir. Kondisi ini membuat ibunya harus jatuh sakit hingga membutuhkan operasi jantung. Sekalipun gak punya uang, Go Da Rim harus memperjuangkan hidup ibunya.

Pada akhirnya, Da Rim terpaksa berbohong mengenai statusnya agar bisa mendapatkan sebuah pekerjaan di perusahaan perlengkapan bayi NatureBeBe. Dalam pekerjaan ini, Go Da Rim mulai menyadari bahwa terdapat banyak diskriminasi yang ditujukan untuk para ibu pekerja, lho. Lalu, apa saja bentuk diskriminasi yang dihadapi seorang ibu pekerja di drakor Dynamite Kiss?

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Perempuan yang menjadi ibu akan sulit mendapatkan pekerjaan

Cuplikan drakor Dynamite Kiss
Cuplikan drakor Dynamite Kiss (dok.SBS/Dynamite Kiss)

Bae Nan Sook (Park Ji A) adalah seorang perempuan karier sebelum menikah. Dia juga berhasil membangun kariernya sekalipun gak punya jabatan tinggi. Setelah menikah dan memiliki anak, Bae Nan Sook harus menghadapi berbagai drama yang membuat dirinya berkali-kali keluar dari perusahaan.

Bae Nan Sook dianggap sebagai kutu loncat karena hanya bekerja dalam waktu singkat di berbagai perusahaan. Sayangnya, Bae Nan Sook sebenarnya punya alasan tersendiri ketika memutuskan keluar dari perusahaan. Dia mengutamakan kesehatan anak-anaknya karena saat itu mereka harus berjuang melawan sakit dan butuh sosok orangtua di sisinya.

Namun, banyak perusahaan yang gak bisa memaklumi kondisi ini karena dianggap gak bisa maksimal dalam bekerja. Awalnya, NatureBeBe gak menerima Bae Nan Sook karena dianggap belum kompeten dalam bekerja. Namun, mereka mulai menerimanya setelah membangun tim satgas ibu berpengalaman untuk inovasi perusahaan.

2. Punya peran ganda

Cuplikan drakor Dynamite Kiss
Cuplikan drakor Dynamite Kiss (dok.SBS/Dynamite Kiss)

Menjadi seorang ibu dan pekerja seakan punya kewajiban yang lebih berat daripada orang lain. Kondisi ini juga dialami langsung oleh Lee Go Eun (Park Jeong Yeon). Lee Go Eun harus melahirkan tepat setelah lulus SMA. Saat itu, dia terpaksa putus sekolah dan fokus membesarkan anaknya.

Sayangnya, suami Go Eun meninggal dunia karena kecelakaan saat bekerja sebagai kurir makanan. Kondisi ini jelas gak menguntungkan Go Eun dan anaknya. Dia terpaksa harus berpangku tangan pada bantuan pemerintah. Sadar akan kebutuhan yang bertambah, Go Eun akhirnya melamar kerja di NaturBeBe. 

Pada akhirnya, dia harus menghabiskan waktunya untuk bekerja sekaligus berperan sebagai ibu. Saat pulang, Go Eun pastinya harus bekerja ekstra keras membesarkan anaknya seorang diri.

3. Kerap merelakan kariernya demi anak

Cuplikan drakor Dynamite Kiss
Cuplikan drakor Dynamite Kiss (dok.SBS/Dynamite Kiss)

Tim satgas di NatureBeBe ini seakan menunjukkan jika banyak ibu yang harus merelakan kariernya demi anaknya. Mereka bahkan dianggap akan mengutamakan kepentingan rumah daripada komitmennya pada perusahaan. Banyak contoh yang membuat perusahaan lebih memilih perempuan lajang sebagai pegawai karena dianggap punya fleksibilitas tinggi dalam segi waktu.

Pada saat cuti melahirkan, banyak perempuan memilih untuk merelakan kariernya dalam kurun waktu yang gak ditentukan. Hal ini biasa terjadi karena banyaknya beban kerja dan waktu yang dihabiskan untuk bekerja daripada di rumah.

Makanya, menjadi seorang ibu sekaligus perempuan karier memang gak mudah untuk dijalani. Butuh banyak dukungan, terutama dukungan pasangan, yang wajib hadir di setiap keputusan para perempuan ini. Menurutmu, apa lagi bentuk diskriminasi pada ibu pekerja yang ditunjukkan di drakor Dynamite Kiss?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Korea

See More

3 Diskriminasi Ibu Pekerja di Dynamite Kiss, Gak Punya Fleksibilitas?

22 Nov 2025, 23:19 WIBKorea