3 Bukti Diskriminasi Perempuan di Drakor Second Shot at Love

Menjadi seorang mekanik bukanlah hal mudah bagi Han Geum Joo (Sooyoung SNSD) yang juga seorang perempuan di drakor Second Shot at Love (2025). Hal ini turut menimbulkan banyak diskriminasi yang terjadi di lingkungan kerja. Namun, beberapa adegan turut menunjukkan bentuk diskriminasi yang dihadapi perempuan di lingkungan sekitar.
Meskipun menganut gaya hidup masa kini, lingkungan dan pandangan sosial pada perempuan masih terbilang cukup konservatif. Banyak aspek yang dibebankan hanya pada perempuan saja. Hal ini bisa diamati dengan status, latar belakang, hingga masalah hidup yang bisa membuat para perempuan merasa minder.
Jika ditelisik lebih dalam, drakor ini juga banyak menggambarkan berbagai bentuk diskriminasi, lho. Lalu, apa saja bentuk diskriminasi pada perempuan yang muncul di drakor Second Shot at Love?
1. Perempuan harus bekerja lebih keras untuk naik jabatan

Di lingkungan kerjanya, Han Geum Ju dinilai punya kapabilitas dan potensi yang mumpuni jika diangkat sebagai manajer. Dia dikenal sangat ulet dan bisa bergaul ke setiap kalangan rekan kerjanya. Namun, Geum Ju ternyata banyak melalui situasi berat karena atasannya.
Saat itu, ia dan rekan kerjanya wajib mengikuti makan malam perusahaan dan minum alkohol sepuasnya. Jika ada yang gak ikut, manajer tersebut akan menandai staf itu dan pekerjaannya bisa dipersulit. Kondisi ini membuat Geum Ju cukup frustrasi karena harus mabuk setiap hari.
Gak hanya itu, Grum Ju juga wajib bisa dan bekerja hingga larut malam karena pekerjaannya terus menumpuk. Hal ini juga dilakukannya untuk menarik perhatian dan atensi atasannya tersebut.
2. Status janda dianggap sebagai sebuah dosa besar

Gagalnya pernikahan Han Hyun Joo (Jo Yoon Hee) membuatnya harus kembali ke Bochun bersama kedua anaknya. Statusnya sebagai janda membuat banyak orang melihatnya sebelah mata. Dia juga harus bekerja keras membiayai kedua anaknya sekaligus membayar hutang mantan suaminya.
Hidupnya yang cemerlang berubah semalam karena penipuan pernikahan. Hyun Joo merasa gak percaya diri dengan statusnya saat ini. Bahkan, mantan koleganya dari Seoul menceritakan hidupnya seakan meremehkan kehidupan Hyun Joo.
Kenyataannya, kehidupan yang dijalani Hyun Joo ini bukanlah hal yang cukup istimewa untuk ditemui. Banyak perempuan diluar sana yang berjuang seorang diri tanpa ada sosok yang menemaninya. Hal ini turut membuat Hyun Joo semakin kepikiran pada keluarganya.
3. Perempuan rentan diremehkan jika latar belakangnya gak mentereng

Bong Sun Hwa (Kim Bo Jung) hidup berdua dengan adiknya Bong Sun Wook (Kang Hyoung Suk). Hal ini menjadikan Sun Hwa harus bekerja setelah tamat SMA untuk menjadi tulang punggung keluarga. Hidupnya bisa dibilang cukup keras dibanding rekannya yang lain.
Setelah menikah dengan sahabat adiknya, Sun Hwa harus terus menerus menelan pil pahit karena mertuanya gak menyukainya. Kenyataannya, Sun Hwa dan suaminya membangun bengkel mobil cukup besar di Bochun. Sayangnya, mertuanya gak pernah menghargai usaha tersebut. Sun Hwa dibenci mertuanya karena latar belakang pendidikan dan keluarganya. Untungnya, suami Sun Hwa berani pasang badan untuknya.
Perbedaan sikap yang diterima para perempuan ini seakan dianggap lumrah dilakukan. Kenyataannya, kondisi ini termasuk diskriminasi gender yang sering dilakukan masyarakat. Menurutmu, apakah ada lagi bentuk diskriminasi pada perempuan di drakor Second Shot at Love?