Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Drakor A Hundred Memories Tuai Kritikan Menjelang Ending, Kenapa?

Kim Da Mi di A Hundred Memories
Kim Da Mi di A Hundred Memories (dok. JTBC/A Hundred Memories)
Intinya sih...
  • Kisah cinta yang kompleks, tapi eksekusi kurang matang
  • Terlalu mendramatisir percintaan dan melupakan kisah persahabatan karakter utama
  • Sebagai main couple, Go Young Rye dan Han Jae Pil kurang punya chemistry
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjelang ending, plot A Hundred Memories tuai kritikan dari penonton. Awalnya drama ini menarik perhatian karena menghadirkan banyak loveline yang sulit ditebak. Namun, pada paruh kedua cerita yang dihadirkan semakin melenceng dan kurang konsisten.

Bahkan, persahabatan Go Young Rye (Kim Da Mi) dan Seo Jong Hee (Shin Ye Eun) yang awalnya positif mendadak berubah jadi penuh persaingan dan toksik. Hal itu gak lepas dari kehadiran Han Jae Pil (Heo Nam Joon) yang menguji persahabatan keduanya. Yuk, simak selengkapnya alasan plot A Hundred Memories tuai kritikan berikut!

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Kisah cinta yang kompleks, tapi eksekusi kurang matang

Kim Da Mi di A Hundred Memories
Kim Da Mi di A Hundred Memories (dok. JTBC/A Hundred Memories)

A Hundred Memories awalnya menarik perhatian hingga trending di media sosial karena menghadirkan cinta segi enam yang kompleks dengan latar tahun 1982. Dikisahkan, Go Young Rye jatuh cinta pada pandangan pertama pada Han Jae Pil. Namun, kisah cinta itu gak berjalan mulus karena ternyata Han Jae Pil menyukai Seo Jong Hee, sahabat Go Young Rye.

Di sisi lain, walau kisah cintanya gak berbalas, Go Young Rye terlibat loveline dengan dua cowok lain. Pertama, ada Jung Hyun (Kim Jung Hyun), sahabat kakak Go Young Rye. Lalu, ada Ma Sang Chul (Lee Won Jung), sahabat Han Jae Pil.

Cerita semakin menarik dengan kehadiran Go Young Sik (Jeon Sung Woo), kakak Go Young Rye. Ia diam-diam menyukai Seo Jong Hee.

A Hundred Memories jadi begitu sulit ditebak karena banyak loveline yang penuh plot twist. Sayangnya, paruh kedua drama ini menuai kritikan. Hal itu karena eksekusi yang kurang matang dan bikin cerita terasa terburu-buru.

2. Terlalu mendramatisir percintaan dan melupakan kisah persahabatan karakter utama

Shin Ye Eun di A Hundred Memories
Shin Ye Eun di A Hundred Memories (dok. JTBC/A Hundred Memories)

Banyak yang mengharapkan A Hundred Memories akan fokus pada kisah persahabatan dua cewek yang bekerja sebagai kondektur bus. Dengan kepribadian yang begitu berbeda, Go Young Rye dan Seo Jong Hee punya kesulitan masing-masing. Namun, mereka saling melengkapi dan saling membantu.

Sayangnya, persahabatan Go Young Rye dan Seo Jong Hee itu tiba-tiba berubah jadi persaingan yang gak sehat. Setelah 7 tahun berpisah, keduanya jadi melupakan persahabatan mereka dan lebih fokus untuk memenangkan hati Han Jae Pil.

Di sisi lain, persahabatan Go Young Rye dan Seo Jong Hee tiba-tiba berubah toksik. Keduanya gak berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan masing-masing. Bahkan, mereka juga saling memendam rasa iri.

3. Sebagai main couple, Go Young Rye dan Han Jae Pil kurang punya chemistry

Heo Nam Jun di A Hundred Memories
Heo Nam Jun di A Hundred Memories (dok. JTBC/A Hundred Memories)

Di episode 10, Go Young Rye jadian dengan Han Jae Pil. Namun, banyak penonton yang menganggap mereka kurang punya chemistry. Go Young Rye sering kali terlihat bucin sendiri dan berjuang untuk cintanya. Bahkan, cewek itu juga datang ke rumah sakit untuk memotong rambut ayah Han Jae Pil yang stroke dan sekaligus jadi teman ngobrol.

Padahal, Go Young Rye punya banyak pekerjaan. Ia harus bekerja di salon untuk menafkahi keluarga. Sepulang dari salon, ia juga membantu di restoran keluarganya. Di sela-sela kesibukannya itu, ia juga berjuang untuk menyempatkan belajar agar bisa kuliah. Dengan banyak kesibukannya itu, terasa gak masuk akal kalau ia turut membantu keluarga Han Jae Pil.

Di sisi lain, karakter Han Jae Pil dinilai kurang effort pada Go Young Rye. Ia hanya membantu Go Young Rye di episode awal, saat ia belum menyukai gadis itu. Di sisi lain, scene yang memperlihatkan ia menyukai Go Young Rye hanya sedikit sehingga chemistry di antara mereka gak begitu terlihat.

4. Jung Hyun yang green flag hadir hanya agar Han Jae Pil sadar akan perasaannya

Kim Jung Hyun di A Hundred Memories
Kim Jung Hyun di A Hundred Memories (dok. JTBC/A Hundred Memories)

Jung Hyun (Kim Jung Hyun) jadi karakter green flag di drama ini. Ia sering kali muncul saat Go Young Rye mengalami kesulitan. Bahkan, ia juga hadir di momen Go Young Rye patah hati saat melihat kedekatan antara Han Jae Pil dan Seo Jong Hee. Sebagai second lead, karakter Jung Hyun begitu mencolok. Meski begitu, ia hadir hanya agar Han Jae Pil saat perasaannya.

Di episode 10, diperlihatkan Jung Hyun memperingati Han Jae Pil. Ia ingin Han Jae Pil bersikap jelas antara menyukai Go Young Rye atau Seo Jong Hee. Setelah peringatan itu, pada akhirnya Han Jae Pil berani untuk confess pada Go Young Rye.

Pada akhirnya, hal ini pun menuai kritikan. Kemunculan Jung Hyun yang begitu effort ternyata berujung sia-sia dan gak dihargai.

5. Pada paruh kedua drama, sifat karakter jadi gak konsisten. Bahkan, alurnya pun semakin melenceng jauh

Kim Da Mi di A Hundred Memories
Kim Da Mi di A Hundred Memories (dok. JTBC/A Hundred Memories)

Plot A Hundred Memories semakin melenceng di paruh kedua yang berlatar 1989. Seo Jong Hee tiba-tiba jadi anak angkat dari perempuan kaya. Namun, ia dimanipulasi oleh ibu angkatnya itu hingga begitu kesepian.

Di sisi lain, Go Young Rye friendzone dengan Han Jae Pil, mantan pacar sahabatnya. Namun, gak ada scene yang menunjukkan kapan dan bagaimana kedekatan mereka dimulai. Di sisi lain, hal itu terasa janggal karena dulunya Go Young Rye berkata akan move on.

Bahkan, hal itu semakin janggal karena rasanya kurang tepat jika Han Jae Pil bisa akrab dengan Go Young Rye. Terlebih, ia tahu kalau cewek itu adalah sahabat mantan kekasihnya.

Lalu, di preview episode 11, ada adegan yang menunjukkan Go Young Rye akan mengikuti kontes Miss Korea melawan Seo Jong Hee. Hal ini dinilai gak masuk akal karena cita-cita Go Young Rye adalah jadi guru. Sementara, Miss Korea merupakan cita-cita Seo Jong Hee dari kecil.

Penulisan karakter di drama ini pun dinilai gak konsisten. Para karakter dulunya hidup dengan kesulitan masing-masing, tapi berjuang untuk cita-citanya. Namun, hal itu gak terlihat lagi di paruh kedua drama.

A Hundred Memories tuai banyak kritikan menjelang ending. Plotnya dinilai kurang eksekusi dan penulisan karakter jadi gak konsisten. Terlebih, kisah yang awalnya tentang persahabatan malah berubah jadi persaingan dan memicu banyak perdebatan.

Di sisi lain, keadaan karakter di paruh kedua drama ini mengalami perubahaan yang terlalu drastis. Hal itu juga dinilai menghadirkan banyak adegan yang membingungkan dan dirasa gak perlu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Korea

See More

7 Titik Balik Emosional Tae Poong setelah Krisis di Typhoon Family

15 Okt 2025, 13:11 WIBKorea