5 Strategi Pemasaran Boram Mart di Drakor CEO-Dol Mart

Sebagai pendatang baru dalam dunia bisnis swalayan, para CEO Boram Mart menyadari bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan dan skill yang mumpuni tentang bisnis ini. Oleh karena ituu, hal pertama yang mereka lakukan adalah riset pasar. Melalui riset pasar, mereka akan mengetahui barang yang sedang laris di pasaran, cara promosi, dan masih banyak hal penting

Joo Yoo Jin melakukan riset pasar di Jingsung Mart, salah satu swalayan yang menjadi rival Boram Mart. Sayangnya, ia datang dengan outfit yang terlalu mencolok, sehingga ia menjadi pusat perhatian banyak orang. Berdasarkan riset singkat yang ia lakukan, ternyata ibu-ibu lebih memilih belanja di Jingsung Mart karena swalayan tersebut menyediakan ikan segar. Sementara itu, Boram Mart sendiri tidak menyediakan ikan segar karena perlu perawatan khusus yang sitematikanya rumit.

Display produk di Boram Mart tidak tertata rapi dan sistematis, sehingga menyulitkan pembeli dalam mencari barang. Padahal, display barang yang rapih dan sistematis, bisa meningkatkan minat seseorang untuk membeli barang.

Salah satu hal yang langsung dibenahi, yaitu mengubah letak rak jajan atau snack ringan. Pada awalnya, posisi rak jajanan agak tersembunyi, jauh dari meja kasir. Sehingga sulit dijangkau oleh anak-anak yang merupakan sasaran utama produk ini. Setalah display produk dibenahi, terjadi perubahan yang lumayan signifikan terhadap penjualan jajanan.

Hasil riset kedua yang diterapkan di Boram Mart adalah mengadakan promo yang menarik. Mengingat sasaran utama dari Boram Mart adalah emak-emak yang hatinya mudah goyah oleh promo. Maka gak heran, jika promo buy 1 get 1 ini menjadi daya tarik bagi ibu-ibu buat belanja di Boram Mart.

Promo buy 1 get 1 ini pernah dilakukan pada saat Boram Mart melakukan obral besar-besaran. Pada saat itu produk yang dijual adalah ubi manis. Dalam hitungan menit, ubi manis tersebut langsung ludes terjual.

Melakukan promosi merupakan salah satu kewajiban bagi pelaku bisnis. Apalagi, jika bisnis yang dibangun masih kecil dan baru. Melalui promosi yang konsisten dan menarik, diharapkan akan menaikkan brand awareness tentang Boram Mart.

Maknae Sang Woo melakukan promosi dengan cara konvesional yaitu dengan membagikan pamflet pada warga yang tinggal di sekitar Boram Mart. Walaupun terlihat kuno, tapi cara ini dirasa cukup efektif. Mengingat banyak pelanggan Boram Mart yang berasal dari kalangan orang yang belum begitu melek teknologi.

Sementara itu, Joo Yoo Jin melakukan promosi dengan cara mengunggah video kegiatan sehari-harinya di kanal Youtube pribadinya. la juga rajin melakukan live streaming, melakukan update tentang produk yang dijual di Boram Mart. Gak disangka, videonya ketika sedang membersihkan ikan ditonton banyak orang. Beberapa pengunjung tertarik untuk datang ke Boram Mart setelah menonton videonya.

Pelayanan yang baik menjadi kunci kenyamanan pelanggan. Oleh karena itu, semua pegawai Boram Mart harus murah senyum dan responsif kepada setiap pembeli Boram Mart. Selain itu, Boram Mart juga menawarkan servis tambahan yang menarik.

Salah satu contohnya, yaitu pembeli bisa meminta pegawai Boram Mart untuk membersihkan ikan segar yang dibelinya, tanpa dikenai biaya tambahan. Bagi emak-emak, servis ini sangat menguntungkan karena mereka bisa menghemat waktu, tenaga dan uang.

Mantan member Thunder Boys yang sekarang menjabat jadi CEO Boram Mart, mengerahkan semua kemampuan yang mereka miliki agar Boram Mart bisa mendatangkan keuntungan. Apakah mereka akan berhasil? Temukan jawabannya di drakor CEO-Dol Mart episode berikutnya!