3 Drakor Fantasi di Bulan Juli 2025, Bikin Berimajinasi!
Genre fantasi kembali hadir melalui sederet drama Korea pada bulan Juli 2025. Kisahnya menyoroti hal supranatural, dunia paralel, hingga makhluk halus yang mengganggu manusia. Kisahnya yang tak biasa tersebut pun membuat penonton diajak untuk berimajinasi lebih.
Drakor fantasi terbaru ada S Line yang tayang di platform Wavve. Kisahnya diangkat dari webtoon dengan menampilkan garis merah misterius yang ada di kepala orang-orang. Namun, garis itu tak bisa dilihat secara mata telanjang oleh kebanyakan orang.
Selain itu, ada beberapa drakor lainnya yang juga menyajikan genre fantasi di bulan Juli 2025. Ada yang dibalut misteri, thriller, hingga romantis dan komedi. Intip drakor fantasi tersebut di bawah ini, yuk!
1. S Line
Rilis pada 11 Juli 2025, S Line menyoroti sebuah garis merah misterius yang muncul di atas kepala orang-orang yang biasa disebut “S Line”. Ternyata, garis tersebut menghubungkan orang-orang yang pernah menjalin hubungan seksual. Hal itu tentu menjadi sisi memalukan yang ingin disembunyikan oleh orang-orang.
Dengan dibalut genre thriller, para karakter harus menghadapi masalah sosial dan emosial akibat fenomena tersebut. Orang-orang pun harus berhadapan dengan konsekuensi yang timbul apabila rahasia tersebut terungkap di publik. Dramanya sendiri diadaptasi dari webtoon berjudul sama dengan menampilkan banyak plot twist tak terduga.
Lee Soo Hyuk bergabung dalam drama ini sebagai seorang detektif yang menyelidiki garis merah tersebut. Ia pun bertemu dengan seorang guru SMA bernama Gyu Jin (Lee Da Hee) yang memiliki kepribadian unik. Ada pun karakter Hyeon Hyeop (Arin) yang ternyata memiliki kemampuan untuk melihat S Line sejak lahir.
2. The First Night with the Duke
.jpeg)
The First Night with the Duke menampilkan genre fantasi dengan kisah mahasiswi biasa yang masuk ke dunia novel romantis favoritnya. Novel tersebut mengusung latar era Dinasti Joseon yang membuat mahasiswi tersebut harus beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dirinya dikisahkan terbangun di tubuh karakter pendukung yang bernama Cha Sun Chaek (Seohyun).
Namun, hal tak terduga justru terjadi. Cha Sun Chaek terjerat cinta satu malam dengan karakter utama cowok yang bernama Lee Beon (Ok Taecyeon) ketika mabuk. Hal itu membuat Lee Beon langsung mengajak Cha Sun Chaek menikah karena sudah dibuat terpesona.
Di sisi lain, kesukaannya pada novel pun membuat Cha Sun Chaek tak ingin mengubah jalan cerita. Dirinya pun berusaha keras untuk menghubungkan Lee Beon dan karakter utama cewek, Jo Eun Ae (Kwon Han Sol). Berbagai cara pun dilakukan dengan susah payah, namun Lee Beon semakin mengejarnya secara terang-terangan.
3. Head Over Heels
.jpeg)
Head Over Heels menyoroti kisah seorang cenayang bernama Peri Cheonji yang sebenarnya masih duduk di bangku SMA. Nama aslinya adalah Park Sung A (Cho Yi Hyun) yang kerap diabaikan oleh teman-teman sekelasnya. Trauma masa lalu karena pernah ditinggal oleh orangtua kandung membuatnya selalu tersenyum untuk menyenangkan orang lain.
Park Sung A sendiri selalu menggunakan penutup wajah ketika menjadi Peri Cheonji. Ia disebut sebagai salah satu dukun terkenal sehingga banyak orang datang padanya untuk minta diramalkan keberuntungan hingga masa depan. Tak sedikit yang meminta bantuan padanya untuk mengusir roh jahat.
Suatu saat, Park Sung A jatuh cinta pada pelanggannya yang berwajah rupawan. Namun, pria tersebut bernama Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo) yang memiliki takdir tragis tiap 21 hari sejak lahir. Ia selalu mendapatkan gangguan dari para makhluk halus yang mengincar nyawanya.
Keesokan harinya, Bae Gyeon Woo muncul di sekolah Park Sung A sebagai siswa pindahan. Hal itu membuat Park Sung A berusaha keras untuk memutuskan kutukan misterius tersebut. Terlebih lagi, cenayang tersebut menyaksikan Bae Gyeon Woo hampir menemui ajalnya akibat para makhluk halus.
Genre fantasi dalam drakor Juli 2025 di atas menampilkan kisah tak biasa. Terlebih lagi, kisahnya juga dibalut dengan beberapa genre lainnya sehingga tak akan membuat penonton bosan. Kamu penggemar drakor fantasi gak, nih?
