Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Disebut Overhyped, Ini 4 Alasan Drakor Hierarchy Kurang Menarik

cuplikan scene serial Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

Drakor Hierarchy merupakan produksi asli Netflix yang pada Jumat (07/06/2024) dengan jumlah 7 episode. Drama ini mengadaptasi genre dark school mistery tentang anak-anak orang kaya yang diperlakukan khusus di SMA Jooshin.

Ada empat siswa yang sangat diistimewakan dan tidak ada yang berani mengusik. Mereka adalah Jung Jae I (Roh Jeong-Eui), Kim Ri An (Kim Jae-Won), Yoon He-Ra (Ji Hye-Won), dan Lee Woo-Jin (Lee Won-Jung). 

Banyak sekali penggemar drakor yang menantikan tayangan ini. Selain itu, sebelumnya juga sudah tayang drama Pyramid Game. Drama yang juga mengusung latar sekolah dengan genre thriller ini sukses besar dalam menarik atensi penggemar. 

Namun, ternyata setelah semua episodenya tayang, reaksi penonton malah sebaliknya. Drakor ini memiliki banyak hal yang kurang penarik yang membuat penggemar kecewa. Apa sajakah itu? check it out!

1. Tidak sesuai genre

cuplikan scene serial Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

Pada episode awal memang memunculkan adegan seorang siswa yang ketakutan dan merasa diintimidasi oleh teman-teman sekolahnya, bahkan gurunya. Hingga akhirnya, ia tewas akibat ditabrak sebuah mobil. Namun, hanya itu adegan menegangkan yang terjadi.

Selebihnya adalah kisah cinta anak SMA yang bisa dibilang ditunjukkan lebih dewasa dari pada umur mereka. Apa tidak lebih baik jika latarnya dibuat menjadi universitas saja? Setidaknya itu lebih masuk akal. 

Tidak ada bullying terlalu parah yang terjadi. Padahal, banyak penonton berekspektasi pembullyan akan dilakukan oleh anak-anak orang kaya yang kelasnya jauh lebih tinggi. Akan tetapi, mereka sama sekali tidak mem-bully. Malahan anak lainnya yang hanya sedikit mengganggu. 

Meski siswa yang terbunuh di awal episode itu lari karena ketakutan di-bully, tapi hanya itu saja adegan bullying-nya.

2. Alurnya tidak sesuai dengan judulnya

cuplikan scene serial Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

Judulnya adalah Hierarchy, yang artinya tingkatan. Memang secara jelas di dalam drakor ini menunjukkan beberapa layanan istimewa untuk anak-anak konglomerat. Namun, hanya itu saja, tidak lebih. Bahkan, anak-anak konglomerat itu tidak ditampilkan menyalahgunakan kekuasaan. Saat ada pesta, mereka mengundang semua siswa, bahkan yang miskin sekali pun.

Alur yang ditunjukkan adalah karena adanya permasalahan bocornya video ranjang antara Jung Jae I dan Kim Ri An hingga membuat siswi itu hamil. Ternyata, yang merekam itu malah adiknya sendiri yang tidak termasuk ke dalam golongan kasta bawah di sekolah. Tidak ada sangkut pautnya dengan sistem hirarki di sini. 

Hingga pada akhirnya pasangan ini bersatu kembali. Dari awal tujuan dari drama ini adalah memecah belah pasangan Jae I dan Ri An, lantas menyatukannya kembali.

3. Pemilihan cast yang tidak cocok

cuplikan scene serial Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

Pemilihan cast yang tidak cocok ini bukanlah karena akting mereka yang kurang mumpuni. Mereka semua berakting dengan sangat luar biasa. Emosinya dapat serta dapat menghanyutkan penonton. Hanya saja, beberapa karakter tidak terlihat seperti anak SMA.

Terlebih badan mereka sangat berotot. Bagaimana anak SMA bisa menumbuhkan otot seperti itu? Bahkan ada adegan di mana Kim Ri An menyebutkan ia harus belajar mata pelajaran dari pagi hingga tengah malam. Lantas, kapan ia sempat workout untuk membentuk otot?

Yang lebih anehnya adalah karakter Kang Ha (Lee Chae Min) yang ditampilkan sebagai siswa miskin yang mendapat beasiswa di SMA Jooshin. Bagaimana bisa siswa yang bahkan kesulitan dalam hal keuangan untuk sehari-hari, tapi memiliki uang untuk nge-gym?

4. Tokoh utama lupa dengan tujuannya

cuplikan scene serial Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

Kang Ha yang merupakan tokoh utama di drama ini datang ke SMA Jooshin dengan niat untuk membalaskan dendam kakaknya yang dibunuh pada episode pertama. Namun, alih-alih fokus balas dendam, dirinya malah terjerumus ke dalam cinta dan tak bisa keluar.

Selain itu, tokoh utama tidak memiliki strategi yang matang dalam hal pembalasan dendam. Oleh sebab itu, drama ini dinilai tidak terlalu bikin geregetan penonton. Padahal, di pertengahan, Kang Ha menemukan partner untuk balas dendam, dia malah membuang kesempatan itu dan terus menerus memberi perhatian pada siswi yang disukai.

Masalah pada akhirnya selesai dan penjahatnya terkuak juga bukan berkat usaha Kang Ha. Hal itu malah terjadi karena pasangan si pelaku sudah muak dengan keadaan dan memilih menyerahkan bukti yang ditemukannya di TKP.

Meski banyak hal yang kurang menarik, tapi bisa dikatakan kalau ending yang dimiliki cukup adil. Di mana pada akhirnya terkuak siapa pembunuh Kang In Ha (Kim Min Chul) yang harus mendekam di penjara, orang yang menutupi kasus tersebut juga harus keluar dari sekolah, para pem-bully juga akhirnya menjadi baik, dan anak-anak konglomerat tersebut memutuskan untuk menjalankan kehidupannya sendiri-sendiri. Kalau menurutmu drakor ini gimana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us