Drama Korea sering memilih latar kota besar
Setting kota besar mengeksplorasi tema ambisi, cinta, dan perjuangan
Kisah drama Korea menggambarkan kehidupan di kota besar yang penuh hiruk pikuk
Kota besar sering dipilih sebagai latar dalam pembuatan film maupun drama. Gemerlap lampu, gedung pencakar langit, hingga jutaan kisah di dalamnya bisa diangkat menjadi berbagai kisah menyentuh dan menghibur. Gak heran jika drama Korea banyak memilih setting kota besar.
Selain menyajikan sinematografi visual kota yang memukau, drama Korea juga mengeksplorasi tema lain, seperti ambisi, cinta, pengorbanan, hingga perjuangan. Berikut lima drama Korea dengan latar kota yang gak boleh kamu lewatin.
Drama yang dibintangi Han Hyo Joo dan Park Hyung Sik ini mengambil latar apartemen bertingkat tinggi di kota besar. Gedung tinggi yang sering menjadi simbol modernitas dan kemakmuran ini berubah menjadi jebakan yang mengerikan. Di mana para penghuni terjebak di dalam apartemen ketika wabah zombie menyerang.
Yoon Sae Bom (Han Hyo Joo) dan Jung Yi Hyun (Park Hyung Sik), seorang agen kepolisian berusaha melindungi para penghuni apartemen. Hiruk pikuk kota besar seketika berubah menjadi kepanikan dan isolasi yang mencekam. Kondisi di mana hierarki sosial dan keserakahan manusia di uji di tangan kondisi mencekam.
Law and The City jadi comeback drama Lee Jong Suk setelah tiga tahun. Drama ini membawa penonton menyelami pusat distrik yudisial, Seocho, Seoul. Kawasan yang dipenuhi gedung-gedung tinggi, tempat firma hukum terkemuka berada.
Drama ini mengikuti perjalanan lima pengacara muda yang bekerja di firma hukum terkemuka. Menangkap dinamika dunia kerja yang penuh tekanan dan persaingan ketat yang dekat dengan kehidupan masyarakat modern. Kehidupan karakternya menampilkan bagaimana ambisi, moralitas, dan persahabatan berjalan di tengah sistem hukum kota besar yang kompleks.
Latar kota besar bukan hanya soal kehidupan romantis, tapi juga sisi gelap yang tersembunyi. Mercy for None adalah drama action noir brutal yang menyorot sisi gelap dan keras kota metropolitan. Di mana seorang mantan gengster melakukan sejumlah aksi balas dendam atas kematian misterius sang adik.
Kehidupan Nam Gi Jun (So Ji Sub) yang awalnya mulai tenang, berubah drastis ketika ia memutuskan untuk kembali ke dunia kriminal di Seoul. Drama ini menggunakan lanskap malam di kota besar sebagai panggung untuk pertumpahan darah. Menunjukkan sisi kota besar yang tak lepas dari kejahatan dan balas dendam.
Selanjutnya, ada drama yang dibintangi Jang Na Ra. Kisahnya berpusat pada Seo Jae Won (Jang Na Ra), seorang CEO perusahaan furnitur yang sukses dan populer di media sosial. Hidupnya yang tampak sempurna hancur begitu saja karena kesalahan masa lalu.
Selain jalan ceritanya yang menguras emosi dan air mata, drama ini juga menampilkan hiruk pikuk pekerja kantoran di kota besar. Di mana banyak orang yang punya ambisi besar terhadap kesuksesan.
Drama ini juga menyoroti bagaimana kesibukan dan tekanan sosial di ibu kota perlahan bisa menggerogoti kesehatan mental. Bahkan keberhasilan seseorang bisa mendatangkan masalah saat orang lain merasa tersaingi.
Masih ingat dengan drama populer, Start-Up yang dibintangi Bae Suzy, Nam Joo Hyuk, dan Kim Sun Ho? Drama satu ini jadi sempat menyita banyak perhatian, terutama di kalangan anak muda. Bercerita tentang sekelompok anak muda yang bermimpi untuk membangun perusahaan startup yang sukses.
Drama ini menyoroti keadaan kota besar yang penuh harapan dan kompetisi. Tokoh utama, Seo Dal mi (Bae Suzy) dan Nam Do San (Nam Joo Hyuk), bersama-sama menghadapi persaingan yang kejam, tekanan, dan perjuangan untuk mengembangkan ide menjadi kenyataan. Gedung-gedung tinggi, kafe yang ramai, serta suasana yang serba cepat di Seoul menjadi latar sempurna yang menggambarkan ambisi.
Kelima drama Korea di atas memberitahu bahwa kota besar bukan hanya soal visual yang menarik mata, tapi juga menyimpan banyak tantangan dan realitas yang keras. Kalau kamu paling suka dengan drama yang mana?