10 Drama Korea Karya Sutradara Perempuan, Bukti Emansipasi!

Fight For My Way adalah hasil karya sutradara Lee Na Jung. Drama ini mengisahkan perjuangan para anak muda dalam meraih mimpinya. Meski sering dianggap remeh dan tidak memiliki privilege, mereka tetap berusaha keras untuk mewujudkannya.

Diceritakan, Ko Dong Man (Park Seo Joon) ingin menjadi atlet Taekwondo profesional, tetapi saat ini ia bekerja sebagai karyawan kontrak. Choi Ae Ra (Kim Ji Won) bercita-cita menjadi pembawa acara televisi, tetapi malah bekerja sebagai customer service sebuah mal. 

Sementara itu, teman mereka, Kim Joo Man (Ahn Jae Hong) dan Baek Seol Hee (Song Ha Yoon) telah berpacaran selama 6 tahun. Namun mereka menghadapi ancaman baru dalam hubungan tersebut.

Bisakah empat serangkai ini mencapai impian mereka, meskipun sering dipandang rendah? Kisah inspiratif drama ini berhasil meraup rating rata-rata nasional sejumlah 11,4 persen, lho.

Matrimonial Chaos dibesut sutradara Kim Min Kyung. Drama ini mengisahkan problema dalam kehidupan rumah tangga. Apakah pernikahan benar-benar melengkapi cinta? Drama komedi romantis ini akan menjawab pertanyaan tersebut. Drama ini menggambarkan perbedaan antara pemikiran laki-laki dan perempuan tentang cinta, pernikahan, dan keluarga dengan cara yang jujur dan menyenangkan.

Jo Seok Moo (Cha Tae Hyun) adalah alumni universitas bergengsi, tapi ia lebih memilih mengejar mimpinya sebagai musisi dibandingkan mencari pekerjaan lain. Karena usianya sudah lanjut, ia tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang cocok. Ia pun bekerja di perusahaan security. Di sanalah, ia bertemu Kang Hwi Ru (Bae Doo Na) untuk pertama kalinya sebagai pelanggan.

Peribahasa Jawa "witing tresno jalaran soko kulino" (cinta hadir karena terbiasa) dialami Seok Moo dan Hwi Ru yang akhirnya memutuskan untuk menikah. Setelah 3 tahun, Seok Moo meminta cerai dengan alasan mereka sudah tidak cocok lagi dan memiliki banyak perbedaan.

Di saat yang bersamaan, pasangan menikah lainnya, yakni Jin Yoo Yeong (Lee El) dan Lee Jang Hyun (Son Seok Koo) muncul di antara mereka. Adapun Jin Yoo Yeung adalah cinta pertama Jo Seok Moo. Mampukah Jo Seok Moo dan Kang Hwi Ru mempertahankan pernikahan mereka?

Moment at Eighteen merupakan karya sutradara Shim Na Yeon. Drama bergenre youth romance ini mengisahkan kisah para anak muda dalam lingkup persahabatan dan cinta.

Choi Jun Woo (Ong Seong Wu), siswa pendiam berusia 18 tahun telah terbiasa dengan kesepian. Ia tidak pandai mengekspresikan emosinya. Ia pindah ke sekolah baru dan bertemu Yu Soo Bin (Kim Hyang Gi), siswa cerdas dan populer. Sayangnya, kehidupannya selalu dikendalikan oleh ibunya. Ia pun bermimpi untuk hidup mandiri. Setelah bertemu Choi Jun Woo, Yoo Soo Bin mengalami perubahan dalam hidupnya.

Sementara itu, Ma Hwi Young (Shin Seung Ho) adalah siswa yang tampak sempurna dan lembut, tetapi nyatanya ia memiliki banyak penderitaan. Ia bertindak seolah-olah kuat, namun ternyata rapuh. Setelah bertemu Choi Joon Woo, hidupnya juga mulai berubah.

Drama legendaris, Vincenzo, dibesut sutradara Kim Hee Won. Drama ini mengisahkan seorang anak berusia 8 tahun yang diadopsi orang Italia dan ia pun tumbuh besar di sana. Bertahun-tahun berlalu, bocah ingusan itu kini bertransformasi menjadi seorang pengacara yang bekerja untuk mafia sebagai consigliere bernama Vincenzo Cassano (Song Joong Ki).

Karena perang antarkelompok mafia, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di negara asalnya tersebut, ia bertemu dengan Pengacara Hong Cha Young (Jeon Yeo Bin). Kembali ke tanah kelahirannya, Vincenzo pun menegakkan keadilan sosial dengan caranya sendiri. 

Drama yang dibintangi Song Joong Ki-Jeon Yeo Bin cs ini berhasil meraih rating rata-rata nasional sebesar 14,636 persen di penayangan terakhirnya, lho. Capaian ini berkat alur ceritanya yang gak biasa.

The Red Sleeve dibesut sutradara Jung Ji In. Diadaptasi dari novel The Sleeve's Red Cuff, drama ini mengisahkan kisah cinta Raja Jeongjo dan selir kerajaan bernama Uibin Sung.

Sung Deok Im (Lee Se Young) merupakan pelayan istana yang berjiwa bebas. Putra mahkota Yi San (Lee Jun Ho) yang selanjutnya akan menjadi Raja Jeongjo, jatuh cinta padanya. Ia menginginkan Sung Deok Im menjadi selirnya, tapi Deok Im menolak. Ia memahami bahwa menjadi selir raja adalah peran yang bergengsi, tetapi peran itu juga yang akan membatasi kebebasannya dan kemungkinan membawa sedikit kebahagiaan baginya.

Pantang menyerah, Yi San terus mengejar Deok Im, hingga akhirnya cintanya terbalas. Mereka pun menikah dan berbahagia. Sayangnya, kebahagiaan mereka terasa singkat. Putra mahkota yang dilahirkan meninggal, disusul Deok Im yang meninggal karena sakit.

Meski mengaduk-aduk emosi, drama ini berhasil meraih rating rata-rata nasional sebesar 17,4 persen, lho. Bahkan, berkat antusiasme yang tinggi, kru produksi menambahkan satu episode.

Drama Nevertheless dibesut sutradara Kim Ga Ram. Drama ini mengisahkan mahasiswa jurusan Kesenian bernama Park Jae Eon (Song Kang) yang menganggap kencan atau pacaran hanya kegiatan yang membuang-buang waktu, tetapi ia suka menggoda wanita.

Meskipun sering tebar pesona, ia tidak berniat untuk mengejar sosok wanita. Jae Eon memberikan garis tegas antara dirinya dan orang lain dan tidak mengungkapkan perasaannya. Namun, ketika Park Jae Eon bertemu Yoo Na Bi (Han So Hee), ia ingin melewati batas itu.

Di sisi lain, Yoo Na Bi ingin berkencan, tetapi tidak percaya kata cinta setelah pengalaman pahit dengan cinta pertamanya. Sejak bertemu Park Jae Eon, ia mengembangkan perasaan untuknya.

Mine dibesut sutradara Lee Na Jung. Drama makjang ini mengisahkan tentang para wanita yang kuat dan ambisius dalam mengatasi prasangka dunia untuk menemukan jati diri mereka.

Seo Hee Soo (Lee Bo Young) merupakan aktris papan atas yang pensiun dari dunia hiburan karena menikahi putra kedua Hyo Won Group. Ia melakukan yang terbaik untuk beradaptasi sebagai menantu keluarga kaya.

Di sisi lain, Jeong Seo Hyun (Kim Seo Hyung) menikah dengan putra pertama Hyo Won Group. Ia cerdas, elegan, dan berasal dari keluarga kaya. Persaingan sengit pun dimulai. Tak hanya mengandung unsur persaingan, drama ini juga dibumbui kisah perselingkuhan dan perebutan takhta.

Sekuel No, Thank You dibesut sutradara Lee Kwang Young. Drama ini mengisahkan perjuangan seorang menantu wanita, bernama Min Sa Rin (Park Ha Sun) yang beradaptasi di dalam keluarga barunya. Setelah bisa beradaptasi sebagai menantu, hidupnya berjalan relatif lancar. Namun, tak disangka, ia terlibat dalam kasus tak terduga.

Diadaptasi dari webtun berjudul Myeoneuragi karya Soo Shin Ji, sutradara Lee Kwang Young mampu membuat drama ini seperti suara hati para menantu perempuan yang tinggal di rumah pondok indah mertua. Bergenre komedi romantis, drama ini sukses menghibur, lho.

Satu lagi masterpiece dari sutradara Kim Hee Won yang comeback sejak kesuksesan Vincenzo. Drama Soundtrack #1 mengisahkan roller coaster dalam hubungan friendzone. 

Han Sun Woo (Park Hyung Sik) merupakan fotografer tampan yang pendiam dan berkepribadian hangat. Ia berteman akrab dengan Lee Eun Soo (Han So Hee) selama 20 tahun.

Lee Eun Soo bekerja sebagai penulis lirik. Ia memiliki kepribadian yang jujur dan cerah. Karena suatu alasan, Han Sun Woo dan Lee Eun Soo mulai tinggal di rumah yang sama selama dua minggu. Menjadi bestie, hubungan mereka semakin mendalam secara romantis.

Drama Anna dibesut sutradara Lee Joo Young. Drama ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama Yoo Mi (Bae Suzy) yang berbohong hingga akhirnya menjalani kehidupan yang berbeda dari dirinya. Ia memiliki sahabat bernama Ji Won (Park Ye Young), senior yang bisa diandalkan dan satu-satunya orang kepercayaan Yoo Mi.

Yoo Mi memiliki suaminya bernama Ji Hoon (Kim Joon Han) merupakan pria yang ambisius dan berorientasi pada tujuan. Di sisi lain, Hyun Joo (Jung Eun Chae) menikmati kehidupan mewahnya. Yoo Mi dan dirinya tidak akur. Drama bergenre thriller ini segera tayang di Coupang Play sejumlah 8 episode, lho.

Karya-karya mereka menyuarakan persamaan hak perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, lho. Kaum hawa pun berhak dan bebas berkarya, bukan? Selamat memperingati Hari Kartini. Tetaplah berkarya dan majulah perempuan Indonesia!