5 Drama Korea Mirip Low Life, Menyelami Kerasnya Hidup!
Tayang 16 Juli 2025, drama Korea Low Life bersiap membawa penonton menyelami kehidupan keras dua tokoh yang hidup di pinggiran masyarakat. Oh Hee Dong (Yang Se Jong) yang sejak kecil dirawat oleh pamannya, Oh Gwan Seok (Ryu Seung Ryong), tumbuh besar dalam dunia kriminal yang penuh tipu daya. Demi keluar dari jerat kemiskinan, keduanya rela melakukan apa saja, dari menyelam mencari harta karun di kapal karam, hingga memperdagangkan barang palsu. Ketegangan dan dinamika antara keluarga, keinginan untuk bertahan hidup, serta dunia bawah tanah yang penuh intrik menjadi sorotan utama dalam drama ini.
Tema tentang orang-orang kecil yang terjerat dalam kehidupan gelap demi bertahan hidup bukan hal baru dalam dunia drama Korea. Banyak drakor lain yang mengangkat kisah serupa, mulai dari perburuan harta hingga hubungan rumit antarkarakter yang terlibat dalam bisnis ilegal. Jika kamu menyukai Low Life karena aksi perburuannya, konflik keluarga, serta atmosfer kelam penuh ambisi dan pengkhianatan, maka sederet drakor ini tak kalah intens dan mendalam. Check it out!
1. Vagabond (2019)
Cha Dal Gun (Lee Seung Gi) adalah stuntman yang kehilangan keponakannya dalam kecelakaan pesawat misterius. Saat mencari kebenaran, ia menemukan bahwa insiden tersebut bukanlah kecelakaan biasa, melainkan bagian dari konspirasi besar yang melibatkan pejabat tinggi negara. Dalam upayanya mengungkap kebenaran, Dal Gun bertemu Go Hae Ri (Bae Suzy), agen NIS yang awalnya tidak percaya padanya. Mereka akhirnya bekerja sama membongkar jaringan kejahatan internasional yang beroperasi di balik bayang-bayang pemerintahan.
Relasi antara Dal Gun dan keponakannya menjadi penggerak utama emosi dalam drama ini. Mirip dengan Low Life, Vagabond juga menyoroti kasih sayang dalam hubungan keluarga yang mendorong seseorang melakukan hal-hal di luar batas. Konflik antara kebenaran dan kekuasaan menjadi tema besar, dengan aksi laga yang mendebarkan dan atmosfer tegang dari awal hingga akhir.
2. The Fiery Priest (2019)
Pastor Kim Hae Il (Kim Nam Gil) adalah mantan agen khusus yang kini hidup sebagai pendeta Katolik dengan karakter pemarah dan sulit diatur. Ketika rekan sesama pendeta dibunuh dalam kasus korupsi dan penggelapan dana amal, Hae Il tak tinggal diam. Ia mulai menyelidiki kematian tersebut dan terseret dalam jaringan kejahatan yang melibatkan geng kriminal, politisi, hingga jaksa korup. Dengan bantuan seorang detektif malas dan jaksa muda, ia memulai perang melawan sistem yang rusak.
Drama ini berhasil menyajikan humor, aksi, dan kritik sosial secara seimbang. Meskipun mengangkat tokoh religius, kisahnya justru sangat brutal dan membumi, menggambarkan dunia tempat hukum tidak bekerja dengan semestinya. Hubungan antarkarakter juga kuat, penuh konflik dan loyalitas yang diuji. Seperti dalam Low Life, perjuangan tokoh utama melawan sistem jahat terasa realistis dan menyentuh sisi emosi penonton.
3. Money Game (2020)
Dalam situasi ekonomi Korea yang genting, tiga pegawai di Komisi Jasa Keuangan berjuang untuk mencegah krisis nasional. Chae Yi Hun (Go Soo), ekonom muda dengan prinsip kuat, harus berhadapan dengan pejabat korup yang hanya mementingkan keuntungan pribadi. Ia bekerja di tengah tekanan politik dan bisnis yang saling bersilang kepentingan. Seiring penyelidikan mendalam terhadap kebocoran dana dan manipulasi pasar, Yi Hun justru menemukan bahwa sistem yang ia bela tak sebersih yang dibayangkannya.
Drama ini mengangkat tema sistemik tentang kemiskinan dan korupsi yang terstruktur, memperlihatkan bagaimana keputusan finansial tingkat tinggi dapat menghancurkan hidup orang kecil. Ketegangan moral dan ambisi pribadi menjadi sorotan utama dalam drama ini, sejalan dengan drakor Low Life yang menampilkan konflik antara bertahan hidup atau menyerah pada arus kejahatan. Tidak ada yang benar-benar bersih ketika uang menjadi penguasa tertinggi.
4. A Model Family (2022)
Park Dong Ha (Jung Woo) adalah seorang dosen biasa yang terjerat masalah keuangan hingga nyaris kehilangan rumah dan keluarganya. Saat tidak sengaja menemukan mobil berisi uang dan mayat di pinggir jalan, ia memutuskan untuk mengambil uang tersebut tanpa mengetahui bahwa uang itu milik kartel narkoba. Keputusan tersebut membuat hidupnya berubah drastis. Dong Ha pun terpaksa menjadi kurir narkoba demi melindungi istri dan anak-anaknya dari ancaman kematian.
Drama ini mengangkat konflik keluarga, tekanan ekonomi, dan masuknya orang biasa ke dunia kejahatan tanpa persiapan. Ketegangan semakin meningkat ketika rahasia Dong Ha mulai terkuak satu per satu. Persis seperti Low Life, drama ini menunjukkan bagaimana kemiskinan bisa memaksa orang untuk melakukan hal-hal di luar batas moralnya. Relasi antara keluarga dan pertaruhan hidup mati menjadi kekuatan emosional utama dalam ceritanya.
5. Big Bet 1-2 (2022–2023)
Cha Moo Sik (Choi Min Sik) adalah pemilik kasino di Filipina yang pernah hidup miskin dan berjuang keras membangun usahanya dari nol. Ketika ia dijebak dalam kasus pembunuhan dan dipenjara, Moo Sik mencoba membersihkan namanya sekaligus mempertahankan kekaisaran bisnis gelap yang ia bangun. Sepanjang perjalanannya, ia dihadapkan pada pengkhianatan, persaingan kejam, dan krisis identitas.
Big Bet menampilkan sisi kelam industri perjudian dan kekuasaan yang dikendalikan oleh uang. Seperti Low Life, drama ini menunjukkan bagaimana seseorang bisa berubah drastis saat terjebak dalam dunia kriminal demi keluar dari kemiskinan. Drama ini juga memperlihatkan bahwa semakin tinggi seseorang naik dalam hierarki kekuasaan ilegal, semakin besar pula risiko kehancurannya.
Drama Korea seperti Low Life menyuguhkan realita pahit yang sering kali tersembunyi dari pandangan publik. Meski berlatar dunia kriminal dan perburuan harta, kisah-kisah ini tetap menyentuh sisi kemanusiaan dan perjuangan hidup. Yuk, tambahkan daftar di atas ke watchlist kamu dan temukan drama yang paling menggugah hati selain Low Life, ya!
